"Mengapa Alkitab menyebut Tuhan Yesus Anak Domba?" tanya Parto.
Ayah tersenyum. "Memang hal ini tampaknya aneh," kata Ayah, "tetapi ada satu alasan yang baik mengapa Tuhan Yesus disebut Anak Domba. Sudahkah kamu mempelajari tentang korban bakaran di Sekolah Minggu?"
"Hanya sedikit," kata Parto, "tetapi coba Ayah ceritakan lagi tentang hal itu kepada saya."
Renungan Singkat tentang: "Tuhan Yesus, Anak Domba Allah"
"Pada jaman Perjanjian Lama, orang-orang menyembelih seekor domba dan membakar dagingnya di atas mezbah," kata ayah. "Allahlah yang memerintahkan mereka untuk melakukan hal ini. Inilah cara mereka untuk menunjukkan penyesalan mereka atas dosa-dosa mereka. Inilah juga cara mereka memohon pengampunana dari Allah."
"Tetapi kita tidak melakukannya lagi sekarang, bukan?" tanya Parto.
"Tidak, kita tidak perlu melakukannya lagi," kata ayah. "Ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib, maka hal itu sama seperti kematian seekor domba yang khusus di atas mezbah yang khusus. Kita tidak perlu lagi membunuh beratus-ratus anak domba untuk dosa-dosa kita, karena Tuhan Yesus sebagai Anak Domba telah mati untuk menebus semua dosa kita. Yang kita lakukan sekarang ialah memohon kepada Tuhan Yesus agar mengampuni dosa-dosa kita."
"Saya akan selalu ingat kepada Tuhan Yesus Anak Domba Allah itu, setiap kali saya melihat gambar domba-domba," kata Parto. "Dan saya pun akan selalu ingat cara Ia mati untuk saya."
Renungan singkat tentang Tuhan Yesus dan kamu:"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia
berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
(
Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mati untuk dosa-dosa saya. Saya mohon, kiranya Engkau mati mengampuni dosa-dosa saya dan menjadi Juruselamat saya. Amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK