Tujuan Pelajaran
Anak-anak akan menemukan bahwa mereka sangat penting bagi Yesus dan istimewa di mata-Nya karena mereka adalah anak-anak Allah.
Persiapan Ketika Anak-Anak Datang (10 Menit)
Siapkan krayon atau spidol berwarna dan lembaran kertas kosong di atas meja sebelum kelas dimulai. Ketika anak-anak tiba, minta mereka memikirkan seseorang yang sangat khusus bagi mereka, dan minta mereka membuat sebuah gambar yang menunjukkan betapa istimewanya orang tersebut. Setelah selesai, mintalah salah satu anak untuk menceritakan gambar mereka di depan kelas.
Doa Pembukaan (5 Menit)
Ayat Alkitab (7 Menit)
"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Markus 10:14)
Cerita Alkitab (15 menit)
Pendahuluan:
Suatu hari, banyak orang berkumpul di sekeliling Yesus. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit -- Siapa yang akan menjadi terbesar di surga? Kapan suami-istri boleh bercerai? Siapa yang dapat mengusir setan? Yesus sangat sibuk memberikan jawaban Allah atas pertanyaan-pertanyaan sulit. Tapi tiba-tiba Dia berhenti. Ada sesuatu yang terjadi, yang menurut Yesus lebih penting daripada menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mari kita cari tahu apa itu. Cerita kita berlanjut dalam Kitab Markus.
Baca: Markus 10:13-16
Suatu hari beberapa orang tua membawa anak mereka kepada Yesus agar Ia bisa menyentuh mereka dan memberkati mereka. Tetapi, murid-murid meminta para orang tua untuk tidak mengganggu Yesus. Ketika Yesus melihat apa yang terjadi, Ia sangat tidak senang dengan keputusan murid-murid-Nya. Dia mengatakan kepada mereka: "Biarkan anak-anak datang pada-Ku. Jangan halangi mereka! Orang-orang seperti inilah yang empunya Kerajaan Allah. Siapa pun yang tidak memiliki iman seperti mereka tidak akan pernah masuk ke dalam Kerajaan Allah." Kemudian Ia mengambil anak-anak ke dalam pelukan-Nya, menaruh tangan-Nya di kepala mereka, dan memberkati mereka.
Diskusi Pertanyaan:
Dalam pembacaan Alkitab dikatakan bahwa Yesus marah kepada murid-murid-Nya. Mengapa Yesus marah kepada mereka? (Dia tidak ingin para murid menghentikan anak-anak datang kepada-Nya karena mereka penting.)
Apakah Kerajaan Allah hanya milik orang dewasa? (Tidak, untuk anak-anak juga.)
Apakah kamu berpikir Yesus merasa bahwa menghabiskan waktu dengan anak-anak lebih penting daripada menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit? (Yesus berhenti menjawab pertanyaan karena Ia ingin menyambut anak-anak.)
Bagaimana perasaanmu jika kamu adalah salah satu dari anak-anak yang dipeluk oleh Tuhan Yesus? (Jawaban sesuai dengan pendapat anak.)
Apakah kamu tahu bahwa tangan Yesus selalu menyertaimu saat ini? (Jawaban sesuai dengan pendapat anak.)
Aktivitas (10 Menit)
Membuat "Tubuh Lebah dari Ibu Jari" (sumber: http://www.kidssundayschool.com/Preschool/Crafts/1craft01.php
Aktivitas ini adalah kerajinan tangan yang membuat anak ingat bahwa mereka adalah orang spesial bagi Yesus.
Bahan:
- bantalan stempel dan tinta,
- kertas putih polos,
- kertas kuning,
- spidol,
- lem,
- sabun dan air.
Apa yang akan Anda lakukan:
Membuat lebah kecil menggunakan cap jempol anak-anak.
Tulislah kalimat: "Saya istimewa bagi Yesus" menggunakan spidol dengan huruf yang tebal pada potongan kertas putih polos.
Selama aktivitas berlangsung, bantu anak-anak menggunakan bantalan tinta, sehingga mereka bisa membuat cap jempol pada kertas putih yang sudah disiapkan. Kemudian bantulah mereka membuat sayap lebah yang terbuat dari kertas kuning yang sudah dipotong berbentuk oval. Sayap tersebut ditempelkan pada tubuh lebah yang sudah dibuat anak dari cap jempol mereka. Anak-anak bisa menambahkan sungut atau dekorasi di tubuh lebah mereka masing-masing.
Aplikasi:
Kadang-kadang, anak-anak merasa ditinggalkan atau mereka merasa tidak penting karena mereka masih kecil. Beberapa dari mereka mungkin merindukan perhatian. Kegiatan ini akan sedikit membantu anak-anak untuk mengetahui bahwa mereka orang yang sangat penting bagi Yesus. Dia tidak terlalu sibuk untuk membiarkan anak-anak datang kepada-Nya. Dia menyambut anak-anak dengan tangan terbuka. Seperti cap jempol kecil yang mereka buat menjadi tubuh lebah yang sangat bagus, Tuhan Yesus juga menerima mereka apa adanya dan bisa dibentuk menjadi sesuatu yang indah bagi Tuhan. Asal, ada Yesus dalam hati setiap anak.
Waktu Bermain (10 Menit)
Permainan: Sebuah Kursi untuk Mahkota (Sumber: http://www.kidssundayschool.com/Preschool/Games/1game01.php)
Melalui permainan ini, anak-anak diajak untuk bermain musik dan kursi, sehingga anak-anak memiliki kesempatan untuk melihat betapa istimewanya mereka bagi Yesus dan betapa Yesus mengasihi mereka.
Bahan:
- kursi-kursi,
- pemutar musik untuk lagu-lagu yang bertema "Yesus Mengasihi Aku",
- stiker untuk setiap anak, dan
- sebuah mahkota yang terbuat dari karton.
Apa yang akan Anda lakukan:
1. Dalam permainan ini tidak ada yang menang atau kalah. Tempatkan kursi dalam lingkaran. Kurangi satu kursi dari jumlah total anak.
2. Ajak anak berbaris di sekitar kursi sambil menyanyikan/memutar sebuah lagu tentang kasih Yesus. Ketika Anda tiba-tiba menghentikan musik, atau meneriakkan "Duduk!", semua anak harus berebut kursi sehingga mereka bisa duduk di kursi itu.
3. Pasti ada satu anak yang tidak mendapatkan kursi. Nah, untuk anak tersebut, berikanlah mahkota kepadanya. Anak yang sudah memakai mahkota itu harus menjawab pertanyaan guru tentang mengapa ia percaya bahwa Yesus mengasihinya. Ini akan membantu membangun harga diri anak-anak karena akan menunjukkan bahwa anak tanpa kursi bukan "pecundang". Anak itu adalah anak yang istimewa karena Yesus mengasihi dia.
4. Setelah selesai, ambil kembali mahkotanya dan berikan stiker kepada anak tersebut yang bertuliskan, "Yesus mengasihiku".
5. Anak tersebut dapat menonton kelanjutan permainan. Dan ambil lagi satu kursi dari area anak-anak, sehingga kursinya berkurang satu dari seluruh jumlah anak. Teruslah bermain sampai semua anak memiliki kesempatan untuk memakai mahkota.
Doa/Makanan Kecil (10 menit)
1. Tutuplah kegiatan hari itu dengan berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih kepada-Nya karena cinta-Nya yang besar dan karena telah menjadi Bapa Surgawi yang luar biasa.
2. Setelah berdoa, bagikan kue yang ada krim gula atau pasta cokelatnya kepada anak. Sambil mereka menikmati kuenya, mintalah anak menjawab pertanyaan Anda, "Apa yang membuat kue-kue ini begitu istimewa bagimu?" Ya, bagian krim yang ada di dalam kue. Begitu pun dengan kita. Kita pun menjadi istimewa karena ada Yesus dalam diri kita.
Kegiatan Penutup
Minta anak-anak menyebutkan nama-nama tokoh Alkitab yang mereka tahu. Mereka dapat memilih karakter favorit mereka dalam Alkitab. Setelah itu, minta mereka untuk menceritakan, apa yang membuat tokoh pilihan mereka itu spesial. Sebagai contoh, Daud adalah orang yang istimewa karena ia mampu membunuh Goliat yang badannya besar sekali dengan pertolongan Tuhan. Atau mintalah anak-anak memilih karakter favorit mereka yang terdapat di dalam Alkitab, dan mintalah mereka menceritakannya. (t/Davida)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs | : | KIDS SUNDAY SCHOOL PLACE |
Alamat URL | : | http://www.kidssundayschool.com/Preschool/Lessons/1jesuslovesme01.php |
Judul asli artikel | : | I Am Special to Jesus |
Penulis | : | Craig |
Tanggal akses | : | 4 Juni 2012 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK