.... pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda .... (Hagai 1:1)
"Didi, Santi, kita sudah mau mendengarkan firman Tuhan, kok kalian masih bercanda-canda!" tegur Papa saat mereka sekeluarga akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.
Adik-adik, Didi dan kakaknya, Santi, memang perlu diingatkan supaya mereka sungguh-sungguh menunjukkan sikap mau mendengarkan firman Tuhan, ya!
Mari Adik-adik, kita membaca kitab Hagai 1:1-4. Hagai adalah seorang manusia biasa seperti Adik-adik dan Kak Kiddy*. Dia dipilih Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel yang kembali dari Kerajaan Babel ke Yerusalem setelah mereka selama 70 tahun dijajah oleh Kerajaan Babel. Kota Yerusalem dan Bait Allah dihancurkan oleh tentara Babel. Hagai dipilih Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan. Hagai pun sungguh-sungguh mau mendengar firman yang disampaikan Tuhan kepadanya agar diberitahukan kepada bangsa Israel. Oleh sebab itu, Hagai disebut sebagai nabi.
Adik-adik, yuk kita pun selalu siap untuk mendengarkan firman Tuhan, kapan pun dan di mana pun, seperti Nabi Hagai!
Doa: Bapa Surgawi, aku ingin selalu siap mendengarkan firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
*(Red: Kak Kiddy adalah tokoh pembawa renungan yang biasa dipakai dalam situs sumber.)
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Yayasan Komunikasi Bersama |
Alamat situs | : | https://www.ykb-wasiat.org/2018/03/15/siap-mendengar-firman-tuhan/ |
Judul asli artikel | : | Siap Mendengarkan Firman Tuhan |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 18 September 2018 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK