Sama seperti Kristus yang selalu mendoakan murid-murid-Nya, kita sebagai seorang guru SM pun harus senantiasa mendoakan anak-anak SM kita. Banyak cara yang dapat digunakan untuk memotivasi diri kita berdoa bagi mereka. Tips berikut ini memberikan beberapa saran praktis untuk berdoa bagi murid-murid kita.
MENDOAKAN MURID-MURID KITA
Sudah menjadi kewajiban kita untuk mendoakan murid-murid kita. Charles Stanley menuliskan, "Doa kita adalah penghubung antara Tuhan sebagai sumber dari segalanya dan kebutuhan kita sebagai manusia." Namun, kita tidak selalu tahu apa yang dibutuhkan oleh murid-murid kita.
Suatu cara yang membantu saya untuk mendoakan murid-murid saya adalah dengan memberikan atau menyediakan kartu-kartu kecil berukuran 3x5 cm dalam sebuah kotak yang diletakkan di dalam kelas. Selama kelas berlangsung, saya sediakan waktu beberapa menit bagi mereka untuk mengisi kartu-kartu itu dengan pokok-pokok doa mereka. Seringkali, pokok-pokok doa yang mereka tulis ini berbeda dengan pokok-pokok doa yang mereka sebutkan sewaktu doa bersama. Saya tetap menjaga kerahasiaan pokok doa mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak akan lebih terbuka lagi. Dengan mendoakan pokok-pokok doa mereka, hubungan kami semakin dikuatkan. Seakan-akan, Allah membangun jembatan yang menghubungkan jiwa kami melalui waktu doa ini. Saya bisa melihat dalam mata mereka pada hari Minggu atau pada waktu mereka menceritakan sesuatu, seolah-olah mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tahu saya mendoakan mereka. Kami saling berbagi sukacita atas jawaban doa kami. Kami tumbuh seperti yang kami pelajari bahwa kadang-kadang Tuhan menjawab "tidak". Semuanya tergantung pada perjalanan rohani kita semua.
Ada cara yang berbeda-beda untuk mulai mendoakan murid-murid Anda. Pertama, jelas Anda harus berkomitmen untuk melakukannya. Kedua, dapatkan cara yang bisa Anda gunakan. Mungkin ide-ide berikut ini bisa Anda gunakan. Jika tidak, berdoalah agar Allah membantu Anda untuk menemukan cara yang bisa Anda gunakan secara pribadi dan bisa Anda jadikan sebagai gaya hidup Anda. Anda bisa memulainya dengan:
Menyuruh anak-anak untuk menuliskan pokok-pokok doa mereka dalam kartu-kartu yang Anda sediakan.
Anda mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permohonan doa
mereka pada waktu berdoa. Mungkin Anda bisa mendoakan perubahan
perilaku tertentu dari seorang anak pada sebuah kartu doa.
Misalnya:
____________________________ | Saya berdoa agar Jonny | | lebih sabar lagi terhadap | | teman-teman sebayanya. | |____________________________|
Doakan dengan singkat daftar nama anak-anak di kelas Anda. Anda dapat mendoakan satu anak setiap minggunya dan terus doakan sesuai urutan dalam daftar tersebut. Anda juga bisa setiap hari dalam satu minggu berdoa untuk beberapa anak tertentu.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK