Secara alami seorang anak akan mudah terpesona oleh musik. Dalam pelayanan Sekolah Minggu, pujian dan musik dapat menjadi alat bantu yang mampu mengajarkan kebenaran Alkitab kepada anak-anak, baik dalam ibadah rutin pada hari Minggu maupun dalam kegiatan khusus. Musik adalah alat komunikator yang ampuh. Dengan bantuan melodi dan irama yang harmonis, namun sederhana dan mudah, maka syair atau lirik lagu yang mengandung kebenaran Firman Tuhan dapat diajarkan dan ditanamkan ke dalam hati dan pikiran anak-anak.
Menyanyi merupakan alat bantu mengajar yang efektif dan merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga proses belajar mengajar dapat terjadi dengan lebih baik. Anak menjadi lebih cepat menerima serta memahami materi pengajaran, dan peluang anak untuk tetap mengingat menjadi lebih besar dibanding apabila hanya menerima kata-kata saja tanpa bantuan melodi dan irama musik. Sebagai alat bantu mengajar, musik dan pujian dapat berguna untuk:
1. Menghafal Ayat Alkitab
Ciptakanlah sebuah lagu atau pilihlah lagu yang sudah dikenal, lalu nyanyikanlah perkataan ayat hafalan dengan lagu tersebut. Waktu murid-murid menyanyikan ayat itu, maka tanpa banyak usaha mereka segera akan menghafal Firman Allah tersebut. Kata-kata sebuah ayat dapat juga diucapkan dengan irama rap atau diiringi tepuk tangan serta berbagai gerakan lainnya.
Anak-anak juga dapat diajak untuk membandingkan kata-kata dalam lagu pujian dengan ayat Alkitab untuk membantu mereka memahami serta menghafalkan ayat tsb.
2. Memperkenalkan dan Menguatkan Tema Pelajaran
Sebuah nyanyian yang dipilih dengan seksama dapat dipakai untuk memperkenalkan atau menguatkan tema pelajaran. Pilihlah nyanyian sesuai dengan tema, lalu ajarkan nyanyian itu sebelum menyampaikan pelajaran. Bahaslah nyanyian itu sebagai pengantar pelajaran. Pada akhir jam pelajaran, ulanglah nyanyian itu supaya pesannya tetap bergema dalam pikiran anak-anak saat mereka berjalan pulang.
Musik dan pujian juga dapat menjadi alat yang luar biasa dalam menolong anak untuk mengingat, memahami, dan menerapkan kebenaran Alkitab yang diajarkan olah guru Sekolah Minggu. Tujuan utama pelayanan di Sekolah Minggu adalah mengajarkan kebenaran Firman Allah kepada anak-anak, sehingga mereka mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan supaya anak-anak mau memelihara hubungan yang indah dengan-Nya sepanjang hidupnya. Musik dan pujian, melalui syair dan kata-katanya dapat menolong guru dalam menerangkan Firman Allah kepada anak-anak, agar tercapai tujuan utama pelayanan di Sekolah Minggu itu.
3. Dikombinasikan dengan Aktivitas Lain
Musik dan pujian juga dapat dikombinasikan dengan permainan atau kegiatan lain. Contoh: musik dan pujian dalam permainan, "Permainan Topi". Mintalah peserta yang berjumlah sekitar 10 anak untuk berbaris secara berdampingan di depan kelas. Mintalah anak yang berdiri di ujung paling kanan untuk memakai topi. Lalu saat musik dan pujian dinyanyikan, dia harus melepaskan topinya dan memakaikan topi tersebut pada anak nomor dua. Selanjutnya anak nomor dua harus melepaskan topi dari kepalanya dan memakaikan topi pada teman sebelahnya, sehingga topi berjalan dari anak pertama sampai anak kesepuluh, lalu berbalik arah dari anak kesepuluh menuju anak pertama. Ketika musik dan pujian tiba-tiba berhenti, anak yang kebetulan memakai topi harus siap memberikan jawaban pada pertanyaan yang diberikan. Kalau jawabannya benar, dia boleh terus bermain, namun kalau jawabannya salah, maka ia dikeluarkan dari permainan. Pemenangnya adalah anak yang dapat bertahan ikut dalam permainan.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK