Jenis Bahan PEPAK: Artikel
Bagian yang sangat penting dalam kehidupan Kristen adalah membagikan
dan menyaksikan berita keselamatan dalam Yesus Kristus yang telah
kita terima kepada orang-orang lain, khususnya karena ini adalah
perintah yang Tuhan berikan kepada kita sebagai murid-muridNya
(Matius 28:19-20). Oleh karena itu, mengajarkan anak untuk terlibat
dalam penginjilan adalah satu keharusan dalam pelayanan Sekolah
Minggu.
Pertama, sangat penting anak mengerti mengapa kita harus menginjili.
Ini merupakan kesempatan emas bagi guru untuk kembali mengingatkan
kembali kepada mereka tentang misi Allah mengirimkan Yesus Kristus
ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa, inilah arti
Injil. Untuk dapat menginjili dan bersaksi dengan sungguh-sungguh
anak harus mengerti dan menyadari akan keselamatannya di dalam Yesus
Kristus, bahwa mereka mengenal Yesus dan telah menerimaNya sebagai
Juruselamat pribadinya (Yohanes 1:12).
Kedua, anak harus dituntun untuk menyadari bahwa Allah datang bukan
hanya untuk dia saja tetapi juga untuk anak-anak yang lain. Adalah
suatu sukacita besar bagi Yesus kalau ada banyak anak yang juga
menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Kalau anak-anak lain itu
tidak menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka, maka hidup
mereka akan binasa selama-lamanya (Yohanes 3:36).
Ketiga, Yesus Kristus juga mengundang anak-anak untuk ikut ambil
bagian dalam memberitakan tentang kabar keselamatan ini kepada
anak-anak lain, agar anak-anak lain itu tidak binasa hidupnya. Ada banyak
perintah dalam Alkitab bahwa kita harus bersaksi tentang kasihNya
(Yohanes 15:27). Dalam sejarah umat Tuhan kita juga belajar bahwa
banyak anak dipakai oleh Tuhan untuk ikut ambil bagian dalam
penyebaran Injil. Bagaimana caranya?
Berikut ini adalah beberapa kegiatan dan cara yang dapat guru
Sekolah Minggu adakan untuk dapat melibatkan anak dalam menyaksikan
tentang Kasih Kristus kepada anak-anak lain.
- Saat guru mengadakan kunjungan ke rumah anak-anak yang sudah
lama tidak ke gereja, anda dapat melibatkan anak-anak Sekolah Minggu untuk
ikut serta. Sementara anda berbincang dengan orang tua, anak-anak
dapat menemui temannya dan mengajak mereka kembali datang ke
Sekolah Minggu. Bila perlu, anda dapat memberikan pengarahan
singkat sebelumnya supaya anak-anak yang mendampingi anda tahu
harus berkata/berbuat apa terhadap teman mereka tsb.
- Mendorong anak untuk menceritakan apa yang telah diterima di
Sekolah Minggu kepada orangtuanya, saudaranya dan anak-anak
lain di sekitarnya. Tidak sedikit kejadian, orangtua akhirnya
memutuskan pergi ke gereja setelah mendengar kesaksian dari
anaknya.
- Mengajarkan pada anak bahwa bersaksi dapat dilakukan melalui
sikap, tindakan dan perilaku kita terhadap orang lain. Untuk itu
ajarkan pada anak untuk bersikap baik, rendah hati, mau menolong,
mengasihi, dan murah hati kepada teman-temannya seperti yang
diajarkan Kristus.
- Memotivasi anak untuk mengajak saudara dan teman-temannya untuk
datang ke Sekolah Minggu. Untuk ini guru dapat menolong anak
dengan mengadakan hari khusus dimana anak-anak dapat membawa
teman baru yang belum mengenal Kristus. Pada saat itu acara bisa
dilakukan dengan mengadakan drama, lagu dan gerak, permainan atau
acara-acara khusus lainnya.
- Menceritakan tentang tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang telah
memberikan diri mereka untuk pekerjaan Injil. Misalnya, cerita
tentang perjalanan penginjilan Rasul Paulus atau utusan-utusan
Injil di seluruh dunia yang telah berjasa dalam penyebaran Injil
ke daerah-daerah terpencil (ada buku-buku cerita misi untuk
anak-anak yang dapat dipakai). Cerita-cerita ini juga dapat membuka
wawasan anak tentang misi dan membangkitan kerinduan anak-anak
untuk melayani pekerjaan misi di kelak kemudian hari.
- Mendorong anak-anak untuk berdoa bagi pekerjaan Injil dan para
penginjilnya. Guru dapat mengumpulkan pokok-pokok doa dari para
penginjil yang mereka kenal dan anak-anak dapat mencatat dan
mulai mendoakan mereka secara rutin. Jika tidak ada penginjil
tertentu yang diketahui, guru dapat menceritakan kepada anak-anak
apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan yang perlu didoakan. Dari
daftar kebutuhan tsb. anak-anak bisa mulai berdoa bagi pekerjaan
Injil, bisa dimulai dengan berdoa bagi kota dimana mereka
tinggal.
- Membawa anak-anak ke daerah pos penginjilan/perintisan gereja.
Untuk ini bisa dimulai dari proyek penginjilan yang telah/sedang
dilakukan oleh gereja mereka, khususnya dimana ada pelayanan
untuk anak-anak. Anak-anak bisa mempersiapkan puji-pujian atau
kesaksian yang mereka bisa bagikan dan guru bisa memberikan
cerita atau kotbah kebangunan rohani bagi anak-anak di daerah
penginjilan tsb. Selain daerah pos PI, anak juga bisa diajak
mengunjungi tempat-tempat lain, misalnya panti asuhan, rumah
sakit, sekolah dll.
- Melibatkan anak untuk memberi persembahan bagi pekerjaan
penginjilan. Guru bisa mengadakan ini satu bulan satu kali atau
satu bulan tiap minggu berturut-turut. Secara transparan anak
diajak untuk menghitung uang persembahan itu dan bersama-sama
memberikannya untuk usaha penginjilan, baik untuk gereja mereka
sendiri atau organisasi Kristen lain yang bergerak dalam
penginjilan. Kantong kolekte/kotak persembahan dapat dihias
dengan sedemikian rupa untuk menolong mereka mengingat pekerjaan
penginjilan bagi Tuhan.
- Membuka wawasan penginjilan bagi anak dengan belajar peta kota/
negara Indonesia dan jumlah anak-anak yang belum mendengar
tentang Yesus Kristus. Sekalipun mereka tidak bisa pergi ke
daerah-daerah tsb. mereka bisa membantu pekerjaan Injil. Selain
cara-cara yang telah di sebutkan diatas (berdoa atau memberikan
persembahan uang) mereka juga bisa membeli Alkitab atau Film
video YESUS (yang disebarkan oleh LPMI), atau traktat-traktat dan
buku-buku cerita rohani anak-anak untuk dikirimkan ke
daerah-daerah yang belum mendengar Injil.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membangkitkan kerinduan
anak terlibat dalam pekerjaan Injil, namun sebelum hal ini dilakukan
alangkah pentingnya jika guru-guru terlebih dahulu menolong
anak-anak untuk menerima berita Injil Yesus Kristus agar mereka
diselamatkan. Oleh karena itu, beritakan dan ceritakan Injil di
Sekolah Minggu anda, jangan hanya mengajarkan bagaimana menjadi anak
yang baik atau cerita-cerita lain. Tugas kita sebagai utusan Injil
adalah membawa anak-anak kepada Kristus, bukan membuat mereka
menjadi anak yang baik atau pintar. Kalau mereka mengenal dan
menerima Kristus, Roh Kudus akan bekerja dan akan menolong mereka
menjadi anak-anak yang baik dan pintar.