Mengapa kita harus berdoa? Apakah para pelayan anak (guru Sekolah Minggu) harus memiliki kehidupan doa? Secara sepintas pertanyaan ini kedengarannya aneh, karena kita semua tahu bahwa orang Kristen (apalagi guru Sekolah Minggu) harus berdoa. Tetapi dalam kenyataan, kalau mau jujur, pertanyaan di atas dijawab ya hanya sebatas teori, karena dalam praktek banyak guru Sekolah Minggu yang tidak sungguh-sungguh berdoa.
Dalam bukunya "Why Pray?", B.J. Willhite berkata bahwa kalau kita tidak berdoa maka kita berdosa, karena Alkitab berkata kita harus berdoa. Sebaliknya kalau kita berdoa, tetapi sebenarnya kita tidak percaya bahwa doa mempunyai kuasa maka sebenarnya kita adalah orang munafik. Sekarang pertanyaannya, mengapa banyak orang Kristen (termasuk guru Sekolah Minggu) tidak sungguh-sungguh berdoa, apalagi mempunyai kehidupan doa pribadi?
Apakah doa itu? Doa merupakan cara yang dipilih Allah untuk manusia berhubungan dengan Tuhan Allah. Ada banyak contoh di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Allah berkenan mendengarkan doa umatNya dan mereka mengalami hubungan yang indah dengan Tuhan di dalam doa-doanya. Tuhan Yesus sendiri tidak hanya tekun berdoa tetapi juga mengajarkan kepada murid-muridNya untuk berdoa. Di dalam Doa BAPA KAMI, yang diajarkan Tuhan Yesus, kita melihat secara jelas suatu pengakuan iman yang teguh, karena memang doa harus tumbuh dari dasar hati seorang yang percaya / beriman kepada Tuhan. Banyak orang tidak mengalami kuasa doa karena mereka sendiri tidak mengalami kuasa Tuhan dalam hidup mereka. Di sinilah sebenarnya masalah yang dialami orang Kristen. Jika Allah sendiri tidak hadir di dalam hidup kita, bagaimana kita mempunyai kerinduan untuk bersekutu dengan Dia dalam doa?
Sebagai pelayan Tuhan dan guru/pelayan sekolah minggu, sangatlah
penting bagi kita untuk mempunyai kehidupan doa. Mengapa? Pertama,
karena selama pelayananNya di dunia, dengan jelas Yesus memberikan
teladan kehidupan yang penuh dengan doa (
Kedua, di dalam Alkitab tidak dicatat tentang bagaimana Yesus
mengajar murid-muridNya berkotbah atau mengajar, tetapi tentang
bagaimana Tuhan Yesus mengajar mereka berdoa (
Ketiga, tidak ada kebangunan rohani tanpa doa. Banyak kesaksian dari hamba-hamba Tuhan yang dipakai secara luar biasa menyatakan bahwa pelayanan mereka didukung oleh doa-doa dari banyak orang. Apakah anda ingin agar pelayanan yang Tuhan berikan kepada anda menghasilkan jiwa-jiwa baru yang diselamatkan? Belajarlah berdoa! Karena dengan berdoa, anda sebenarnya sedang mengakui bahwa kehendak Tuhanlah yang akan jadi. Dan kehendak Tuhan adalah agar anak-anak yang terhilang kembali ke dalam kuasaNya. Di sinilah KerajaanNya menjadi nyata di dunia ini.
Kehidupan doa tidak terjadi begitu saja. Mungkin ada dari anda yang
berkata: "Saya rindu bisa berdoa secara rutin, tapi selalu gagal"
atau "Saya sudah berdoa tetapi tidak ada pengaruhnya." Untuk dapat
berdoa dengan benar perlu latihan dan perlu disiplin yang kuat. Dan
itu harus anda dapatkan perlahan-lahan, tapi kalau anda tekun anda
pasti akan melihat hasilnya. Kalau anda ingin belajar dengan benar
mulailah dengan belajar doa BAPA KAMI seperti yang diajarkan Tuhan
Yesus dalam
Bagaimana anda bisa menularkan ini kepada teman-teman guru Sekolah Minggu yang lain? Berikut ini adalah saran-saran praktis:
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK