Untuk Pembina:
- Jika murid-murid Anda belum mengakui bahwa mereka adalah orang-
orang yang berdosa dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri,
jangan mengajarkan pelajaran ini.
- Pelajaran Lukas 1:5-38.
- Apakah Anda siap bercerita?
- Dalam pelajaran ini ada berita tentang bagaimana Allah mengirim
utusan-Nya kepada umat Israel supaya mereka siap menerima seorang
Penyelamat yang sudah lama dijanjikan.
Bacakan:
Lukas 1:5-7,13,17
Cerita: BERITA TENTANG PENYELAMAT YANG DIJANJIKAN
Sekarang cerita Alkitab itu dilanjutkan dengan cerita dari
Perjanjian Baru. Sesudah Nabi Maleakhi, selama 400 tahun lebih Allah
tidak berbicara dengan umat Israel. Nabi terakhir yang berbicara
bagi Allah ialah Nabi Maleakhi. Dia menegur umat Israel sebab mereka
menyeleweng dari kebenaran Allah. Dia juga memberitahu umat Israel
bahwa kelak akan lahir seorang yang akan mengalahkan Iblis. Allah
berkata melalui nabi Maleakhi, "Aku akan mengirim utusan-Ku."
(
Maleakhi 3:1 BIS).
Melalui Nabi Yesaya Allah mengatakan, "Siapkanlah jalan di padang
gurun bagi Tuhan; luruskanlah jalan di padang gurun bagi Tuhan;
Luruskanlah jalan raya di padang belantara bagi Allah kita!"
(
Yesaya 40:3 BIS). Dua nubuat ini mengingatkan umat Allah bahwa Dia
akan mengirim seorang anak untuk menyiapkan kedatangan seorang yang
akan mengalahkan Iblis.
Sekarang dalam Kitab
Lukas 1, kita baca mengenai orang itu.
Ada seorang imam namanya Zakharia; istrinya bernama Elisabet. Mereka
menyenangkan hati Tuhan. Keduanya menaati semua perintah dan hukum
Tuhan. Elisabet mandul dan mereka sudah tua dan belum mempunyai
anak. Pada suatu hari, Zakharia bertugas di rumah Allah. Pada waktu
itu seorang malaikat Allah menampakkan diri kepada Zakharia.
Zakharia takut sekali, tetapi malaikat itu berkata, "Jangan takut,
Zakharia! Allah sudah mendengar doamu. Istrimu, Elisabet akan
melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus memberi nama Yohanes
kepadanya. Ia akan dikuasai oleh Roh Allah.(ayat 13,15)" Malaikat
itu juga berkata, "Banyak orang Israel akan dibimbingnya kembali
kepada Allah, Tuhan mereka.(ayat 16)" "Ia akan menyapkan umat-Ku
supaya mereka dapat menerima seorang Penyelamat yang dijanjikan
kepada mereka."
Zakharia bertanya kepada malaikat, "Bagaimana saya tahu bahwa hal
itu akan terjadi? Saya sudah tua, dan istri saya juga sudah tua.
(ayat 18)"
Malaikat berkata kepada Zakharia, "Karena engkau tidak percaya,
engkau nanti tidak dapat berbicara; engkau akan bisu sampai apa yang
saya katakan itu terjadi.(ayat 20)"
Sementara itu orang-orang di luar menantikan Zakharia. Pada waktu ia
keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Maka orang-orang
tahu bahwa dia sudah melihat suatu penglihatan di dalam Rumah Tuhan.
Tidak lama kemudian, Elisabet, istrinya mengandung.
MALAIKAT MENYATAKAN DIRI KEPADA MARIA
Ketika Elisabet hamil enam bulan, malaikat Gabriel datang kepada
seorang gadis, bernama Maria. Maria itu saudara Elisabet. Malaikat
Gabriel berkata kepada Maria, "Engkau berkenan di hati Allah. Engkau
akan mengadung dan melahirkan seorang anak," yang akan menjadi Juru
Selamat manusia, orang yang dijanjikan Allah.
Malaikat Gabriel mengatakan, "Ia akan menjadi agung dan akan disebut
Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia Raja
seperti Raja Daud, nenek moyangnya. Dan ia akan memerintah sebagai
raja atas keturunan Yakub selama-selamanya. Kerajaannya tidak akan
berakhir." (
Lukas 1:32-33 BIS). Maria bertanya kepada Gabriel,
"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Maria sudah bertunangan dengan
seorang laki-laki namanya, Yusuf.
Gabriel menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah
akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan
disebut kudus. Ingat: Elisabet, saudaramu itu sudah hamil enam
bulan. (ayat 35,36)" Sesudah Maria berbicara dengan malaikat itu,
dia pergi mengunjungi Elisabet. Elisabet sudah tahu bahwa Maria akan
menjadi Ibu Juru Selamat, orang yang dijanjikan Allah.
Sesudah sembilan bulan Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki.
Semua teman dan saudaranya senang sekali sebab Allah sangat baik
kepadanya. Waktu anak itu berumur delapan hari, teman-teman orang
tuanya datang untuk menyunat bayi itu. Saudara-saudaranya mau
menamakan bayi itu Zakharia menurut nama ayahnya. Tetapi, Elisabet
berkata, "Tidak! Ia harus diberi nama Yohanes.(ayat 60)" Lalu mereka
bertanya kepada Zakharia nama apa yang mau diberikan kepada anaknya.
Zakharia minta sebuah batu tulis lalu menulis, "Namanya Yohanes.
(ayat 63)" Mereka semua heran. Pada waktu itu juga Zakharia dapat
berbicara lagi dan memuji Allah.
Tanyakan Kepada Murid-murid:
Sifat-sifat Allah yang mana dinyatakan dalam cerita ini?
Bagaimana sifat-sifat itu dijelaskan?
Sifat Allah dalam Cerita Ini:
- Allah itu Maharahmat -- Melalui rahmat Allah Elisabet dapat
melahirkan seorang anak walaupun dia sudah tua. Umur Israel tidak
selalu taat kepada Allah, tetapi Dia masih mengasihi mereka dan
menjanjikan seseorang yang akan menyelamatkan mereka dari dosa
mereka.
- Allah itu Mahakuasa -- Melalui kuasa Allah, Elisabet dan Zakharia
mempunyai seorang anak walaupun mereka sudah tua. Allah
membiarkan Zakharia tidak dapat berbicara. Dengan kuasa Allah,
Zakharia bernubuat mengenai hal-hal yang akan terjadi pada masa
depan.
- Allah itu Mahabenar -- Allah memenuhi janji-Nya. Melalui Zakharia
Allah sekali lagi memberitahu tentang seseorang yang dijanjikan
Abraham, Ishak, dan Daud.
Pertanyaan: (dengan Jawaban)
- Apakah yang dikatakan seorang malaikat kepada Zakharia? (Elisabet
akan mengandung.)
- Apakah yang dikatakan seorang malaikat tentang Roh Allah? (Roh
Allah akan menguasai anak itu.)
- Apakah ini yang pertama kali Allah memberitahu tentang kelahiran
Yohanes? (Tidak. nabi Yesaya dan Nabi Maleakhi telah menubuatkan
kelahiran dan pekerjaan Yohanes, seorang yang menyiapkan jalan
untuk yang dijanjikan.)
- Apakah Yohanes salah seorang keturunan yang akan mengalahkan
Iblis? (Tidak. Pekerjaannya ialah menyiapkan orang untuk menerima
yang dijanjikan.)
- Siapakah gadis yang bernama Maria? (Seorang dari keturunan Daud
yang belum bersuami.)
- Siapakah nama laki-laki yang bertunangan dengan Maria? (Yusuf.)
- Melalui Zakharia, Allah memberitahu umat-Nya bahwa Dia tidak lupa
akan janji-Nya. Allah berjanji sekali lagi bahwa Dia akan
menyelamatkan mereka dari musuhnya. Allah berkata bahwa Dia akan
ingat semua yang pernah dikatakan-Nya kepada Abraham. Apakah
Saudara merasa bahwa Zakharia dan teman-temannya senang bila
mereka mendengar kabar itu?
- Siapakah nama nabi yang berbicara mengenai seorang gadis yang
akan melahirkan seorang anak laki-laki? (Yesaya.)
- Nabi-nabi yang mana bercerita tentang kedatangan seorang yang
dijanjikan Allah untuk mengalahkan Iblis? (Yesaya dan Maleakhi.)
Bacalah Yesaya 40:3-5 dan Maleakhi 3:1.
Alat Peraga:
Carilah gambar tentang Maria yang dikunjungi seorang malaikat, Maria
pergi ke rumah saudaranya, Elisabet. Pakailah gambar ini sambil
bercerita.