Shalom,
Paskah identik dengan telur. Tentu saja itu tidak benar, bukan? Namun kenyataannya, kebanyakan anak justru akan terlebih dahulu mengingat "telur" ketika perayaan Paskah tiba, dibandingkan Kristus, Sang Tokoh Paskah itu sendiri.
Inilah tantangan sekaligus misi bagi para guru sekolah minggu, tidak hanya pada masa Paskah ini, tetapi setiap saat, untuk memberikan penerangan, pengertian, dan pemahaman kepada anak-anak layannya mengenai makna Paskah. Inilah misi yang diberikan Yesus kepada setiap pelayan anak sehubungan dengan kebangkitan-Nya. Anak-anak layan menjadi percaya dan beriman bahwa Yesus telah bangkit dan menang atas kuasa maut. Dengan itu, anak-anak juga turut dimenangkan dari kuasa dosa ketika mereka mengakui Yesus sebagai Juru Selamatnya. Agar kita dapat lebih memahami misi Tuhan dalam diri kita melalui kebangkitan-Nya, redaksi mengajak Pelayan Anak sekalian membaca artikel edisi minggu ini. Selain itu, simak pula dua bahan mengajar yang dapat membantu Anda menjelaskan kepada anak-anak layan Anda mengenai arti Paskah itu.
Segenap Redaksi e-BinaAnak mengucapkan selamat memperingati Paskah, kebangkitan Sang Juru Selamat! Terpujilah nama-Nya!
Pimpinan Redaksi e-BinaAnak, Davida Welni Dana
http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/
"Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia." (Roma 6:9) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+6:9 >
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK