Dirangkum oleh: Davida
1. Pelajari latar belakang kitab Ezra.
Kitab Ezra adalah bagian dari sejarah yang berkesinambungan dari orang Yahudi yang ditulis setelah masa pembuangan, terdiri atas 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, dan Nehemia. Dalam PL Ibrani, Ezra dan Nehemia semulanya satu kitab sebagaimana halnya 1 dan 2 Tawarikh. Pada umumnya, para ahli Alkitab beranggapan bahwa sejarah yang disajikan dalam kitab-kitab ini pertama-tama merupakan karya yang terilham dari seorang pengarang pada masa pascapembuangan. Sekalipun penulisnya tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, tetapi hampir semua sumber Yahudi dan Kristen, serta juga banyak ahli modern, percaya bahwa pengarangnya adalah Ezra, imam dan ahli Taurat itu. Silakan simak selengkapnya tentang latar belakang kitab Ezra dalam Pendahuluan Ezra. (Lihat pendahuluan kitab Ezra dalam Situs Alkitab SABDA: Pendahuluan kitab Ezra)
2. Temukan dan ajak anak-anak untuk mencari peran utama Ezra dalam Alkitab.
Ezra mengembalikan perhatian bangsa Israel terhadap sejarah perjanjian mereka dengan Allah. Allah telah membuat janji-janji kepada Israel melalui Musa:
Ezra menunjukkan kepada kita melalui tulisannya bahwa Tuhan menepati janji itu.
3. Susunlah garis besar kitab Ezra.
Tujuannya adalah selain kita dapat mengajarkannya secara keseluruhan tentang Ezra, anak-anak juga dapat lebih mudah melihat gambar besar dari kisah Ezra. Bukan sekadar belajar tentang tokohnya, tetapi yang terutama belajar tentang Allah dan kehendak-Nya melalui Ezra dan kehidupan bangsa Israel saat ini. Kita dapat melihat berbagai referensi garis besar Ezra dalam tulisan-tulisan berikut ini:
4. Buatlah rencana untuk mempelajari kitab-kitab lainnya.
Setelah kita mengajarkan tentang Ezra, buatlah rencana untuk mempelajari kitab-kitab lain yang berhubungan dengan kitab Ezra, yaitu Nehemia, 1 dan 2 Tawarikh, Hagai, dan Zakaria.
Dirangkum dari:
|
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK