Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK
Pembacaan Alkitab:
Di dalam Pengakuan Iman Rasuli dipakai tiga perkataan untuk menekankan, bahwa Yesus Kristus benar-benar telah mati pada kayu salib di bukit Golgota, "Ia disalibkan, mati dan dikuburkan".
Kematian manusia menjadi hukuman Allah tas dosa (
Manusia, yang tidak memenuhi Hukum Allah, ditimpa oleh kutuk yang
membinasakan (
Demikianlah Yesus mengorbankan diri-Nya. Sepatutnya kita sendiri
dihukum mati. Tetapi datanglah Penebus yang memberikan hidup-Nya
sebagai "tebusan" (
Memang, bagi pikiran dan perasaan manusia Berita Salib itu merupakan
"batu sandungan", (
Injil itu membuat kita rendah hati: bukalah karena jasa kita
sendiri, melainkan semata-mata karena jasa kita sendiri, melainkan
semata-mata karena anugerah Allah dan jasa Yesus Kristus kita
diselamatkan (
Injil Salib tersimpul dalam perkataan Yesus: "Sudah selesai"
(
Injil itu mengandung seruan: hendaklah kita menyerahkan diri kita ("manusia lama" itu) untuk "disalibkan" bersama Yesus Kristus, supaya oleh anugerah dan kuasa Allah bangkitlah kita bersama Dia menjadi "manusia baru".
Links:
[1] https://pepak.sabda.org/jenis_bahan_pepak/artikel
[2] https://pepak.sabda.org/kategori_bahan_pepak/perayaan_hari_raya_kristen
[3] https://pepak.sabda.org/epublish/1
[4] https://pepak.sabda.org/epublish/1/172
[5] https://pepak.sabda.org/editorial_170
[6] https://pepak.sabda.org/08/apr/2004/anak_metode_dalam_mengajarkan_kematian_yesus_boomm_kejutan_di_awal_cerita
[7] https://pepak.sabda.org/status_sumber/buku
[8] https://pepak.sabda.org/edisi_pepak/e_binaanak_172_kematian_yesus