Pada tahun pertama kehidupan anak-anak, mereka diberi tugas oleh Allah untuk mengembangkan rasa percaya mereka kepada orang lain. Akan tetapi, tebaklah pelayanan gereja apakah yang sering mengganti-ganti pelayannya? Pelayanan gereja apakah yang setiap minggunya selalu dilayani oleh orang-orang yang berbeda yang "meluangkan waktu mereka" secara bergantian? Jawabannya adalah pelayanan di kelas bayi. Bagaimana anak-anak akan dapat belajar membentuk kepercayaan dalam gereja jika setiap minggu orang-orang yang melayani mereka selalu berganti-gantian?
Gereja memunyai kecenderungan untuk melawan apa yang telah diperintahkan Allah untuk diajarkan kepada anak-anak pada tahun pertama kehidupan mereka -- KEPERCAYAAN.
Sebagai seorang pendeta untuk anak-anak, saya selalu berjuang mencari pria dan wanita yang bersedia melayani di kelas bayi setiap minggu. Pada tahun-tahun pertama kehidupan anak-anak, mereka perlu belajar bahwa gereja bukan hanya untuk wanita saja, melainkan untuk pria juga. Ya, saya tahu ketika mereka berusia 16 tahun mereka tidak akan ingat tentang pria yang menyambut mereka setiap hari Minggu -- namun hal tersebut akan tersimpan di dalam memori emosi di alam bawah sadar mereka. Hal tersebut menjadi bagian DNA mereka yang berkaitan dengan perasaan mereka terhadap gereja.
Kita harus menaikkan standar pelayanan untuk anak-anak bayi dan prasekolah. Kita harusnya merasa terhormat ketika kita diijinkan untuk melayani mereka. Perlu ditekankan dari atas mimbar bahwa pelayanan kelas bayi harus dihargai sebagai pelayanan yang terhormat. Jemaat perlu diajarkan bahwa kelas bayi bukanlah tempat pengasuhan anak, tetapi tempat awal menyambut jiwa-jiwa yang hilang.
Pada suatu hari Minggu, saya tiba di gereja bersamaan dengan dua keluarga muda -- mereka semua terlibat dalam pelayanan kelas bayi dan tiba lebih cepat untuk menyiapkan perlengkapan. Ayah yang pertama menggendong bayinya yang baru berusia 6 bulan keluar dari mobil dan berjalan ke belakang mobil. Dia berpapasan dengan bapak yang kedua yang sedang berjalan dari belakang mobilnya dan menyapanya. Ketika bayi tersebut melihat bapak itu, dia mengulurkan kedua tangannya ke arahnya.
Anda tahu, bapak yang kedua itu melayani bayi ayah pertama tersebut di kelas bayi setiap minggunya. Bayi tersebut memunyai ikatan dengannya. Dalam ikatan bayi itu dengan seorang yang bukan keluarganya, anak tersebut juga turut menjalin ikatan dengan gereja.
Saya harus mengakui bahwa pada pagi hari itu hati saya sangat bersukacita melihat kelakuan anak itu.
Bagaimana pemuridan anak-anak bayi dan prasekolah dalam gereja Anda?
Para pelayan yang melayani anak-anak bayi dan prasekolah itu perlu mengunjungi mereka di rumah mereka dan menemukan cara lain untuk berhubungan dengan mereka. Berikan setiap keluarga CD musik yang diputar dalam kelas bayi sehingga mereka dapat memutarnya di rumah mereka. Hal tersebut akan dapat menciptakan rasa nyaman.
Milikilah tujuan dalam pelayanan anak-anak bayi dan prasekolah. Nasihat dalam Ulangan 6 dapat Anda gunakan sebagai permulaannya. (t/Uly)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK