Komik Yesus Hidup

Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Dapatkan di PlayStore
Asal berdirinya Sekolah Minggu di Chancester Inggris pada tahun 1780; Robert Raikers adalah seorang penerbit surat kabar, pada zamannya masyrakat Inggris berada dalam kegelapan moral. Anak-anak berumur 7-9 tahun telah keluar untuk bekerja. Mereka terlantar, kurang pendidikan, buta huruf dan hidup dalam dosa. Hari Minggu adalah kesempatan yang baik untuk berbuat dosa dan segala macam kejahatan. Pada suatu hari, ketika Robert Raikers pergi mencari pekerja bagi penerbitannya, ia mendapati anak-anak yang tidak terpelihara itu dan juga tingkah laku liar, maka ia tergerak hatinya untuk mendidik dan mengajar mereka. Kemudian ia menggunakan hari Minggu untuk mengajar anak-anak membaca Alkitab dan mengenal huruf. Tanpa pendidikan ini, mereka nanti akan tetap menjadi anak-anak yang suka akan berbuat dosa. Karena hari yang dipakai Robert Raikers untuk megajar adalah hari minggu, maka berdirilah istilah Sekolah Minggu. Ia mengajar seorang diri, dan yang diajarkan adalah: membaca, menulis, pendidikan kepribadian dan agama. Ia membawakan kabar ini dan segala keperluan Sekolah Minggu lewat surat kabarnya, supaya masyarakat dapat mendukung dan menaruh perhatian. Mula-mula gereja tidak mau membantu usaha ini, tetapi kemudian banyak orang-orang Kristen yang tergerak untuk membantu usaha ini dan telah diundang pembantu-pembantu untuk mengajar Sekolah Minggu tersebut. Pada tahun 1785 di London telah didirikan suatu dana untuk Sekolah Minggu.
Pada waktu John Wesley melihat akan pentingnya dan perlunya pekerjaan
Sekolah Minggu ini, ia berkata: "Saya dapat katakan, bahwa pekerjaan
Sekolah Minggu ini adalah pekerjaan yang paling mulia di antara
pendidikan-pendidikan di Eropa. Jika saya mengajar Sekolah Minggu
dengan baik, maka hari depan Sekolah Minggu akan berkembang.
Pendidikan Sekolah Minggu ini didukung oleh John Wesley dan J.
Whitefield dan menjadi suatu gerakan kebangunan yang besar bagi
negara Inggris, sehingga Inggris terhindar daripada nasib kehancuran
dan masa kegelapan, dan mencegah gelombang pemberontakan dari
Perancis.
Robert Raikers pada tahun 1811 telah meninggal dunia, pada waktu itu
murid-murid Sekolah Minggu sudah mencapai jumlah 400.000 anak.
Pekerjaan ini juga segera dimulai di Amerika dan tahun 1880 Inggris
dapat membuka sekolah dasar, dengan dana dari Sekolah Minggu. Baru
pada tahun 1917 pekerjaan Sekolah Minggu lebih disempurnakan dengan
menyesuaikan umur anak, menurut ilmu jiwa dan kemudian dibagi kelas.
Tuhan telah memberkati pekerjaan Sekolah Minggu hingga kini. Saat ini
lebih kurang ada 40.000.000 jiwa. Di Tiongkok pun didirikan Sekolah
Minggu meskipun belum teratur, tetapi lambat laun berkembang juga
hingga akhirnya dapat mencetak gambar-gambar sendiri.