A. Hidup manusia dibagi dalam 3 masa:
- Masa kanak-kanak: antara 1 th - 12 th.
- Masa remaja : antara 13th - 24 th.
- Masa dewasa/tua : antara 25th - 100th.
Dari ketiga masa ini yang terpenting ialah masa kanak-kanak,
sebab:
- Masa ini menjadi dasar bangunan yang menentukan kehidupan
kanak-kanak itu di kemudian hari.
- Pada masa ini perasaan dan ingatan mereka paling terang.
- Daya menerima dan daya meniru mereka sangat besar.
- Masa ini ialah masa mereka sangat rindu dan haus akan
pengajaran.
Masa ini secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi
ingatan mereka, tentang kelakuan, moral, watak, keinginan dan
tujuan hidup mereka, apa yang masuk dahulu dalam hidup mereka
sudah menjadi akar yang mendalam.
Ada pendapat ahli-ahli bahwa pengajaran seorang ibu kepada
anaknya sebelum anak tersebut berumur 3 tahun, telah menentukan
setengah dari pekerjaan pendidikan. Dalam sejarah gereja banyak
tokoh-tokoh besar bertobat pada masa kanak-kanak, misalnya:
- Merry Slessor (7 tahun): Pengajar Injil di Afrika.
- Issac Watts (9 tahun): Penulis lagu-lagu.
- Catherine Booth (6 tahun): seorang tokoh pembangun rohani
- Polycarpus (9 tahun): tokoh yang mati syahid
- Jonathan Edwards (7 tahun): seorang cendikiawan, ahli politik
theologia, filsafat dan penggembala
gereja.
- Mathew Henry (10 tahun): Penulis tafsir
Di dalam Alkitab juga banyak tokoh-tokoh yang dimulai dari
kanak-kanak sudah bertobat:
- Musa
- Daniel
- Daud
- Samuel
- Obaja
- Timotius
Anak-anak Yahudi sejak kecil telah diajar untuk menghafal Taurat. Pada
umur 12 tahun mereka sudah harus dapat menghafal dan diperbolehkan
mengikuti acara-acara di Bait Allah. Maksudnya supaya mereka tetap
memegang teguh Taurat dan bertanggung jawab sendiri atas Taurat
itu.
B. Keistimewaan dalam hidup anak-anak:
- Hati anak-anak adalah murni. Pada masa mereka belum dipengaruhi
dengan kebiasaan-kebiasaan buruk dan pikiran dosa dan
akibat-akibat dosapun belum kelihatan, sebab itu: HARUS
MENGAJAR MEREKA MEMBENCI DOSA (dasar dosa telah ada pada
mereka, namun belum dinyatakan keluar)
- Matius 18:3; Amsal 20:11, dsb.
- Dalam hati anak-anak tidak ada tipu daya, apa yang dikatakan
dan dilakukan sesuai dengan hati pikiran mereka, dapat menjadi
contoh untuk orang dewasa dalam hal kejujurannya.
- Berfungsi menjadi teladan kehidupan manusia.
C. Anak-anak adalah suatu bangunan yang dapat dibentuk:
Terjadinya pembentukan watak dan kepribadian seorang anak tidak
hanya dibatasi oleh faktor keturunan, melainkan juga dipengaruhi
oleh keadaan lingkungannya. Yang dimaksud dengan keadaan
lingkungan ialah:
- Rumah tangga
- Sekolah
- Pergaulan
- Gereja
Faktor dari kehidupan masyarakat, keadaan lingkungan 1-3
seringkali gagal dalam pembentukan watak yang baik, sebab itu
adalah tugas daripada gereja untuk mengatasi kegagalan tersebut.
Kita yakin dengan keteguhan hati, kita dapat membentuk hidup yang
baik dengan firman yang kita isikan dalam hati anak sebagai dasar
yang kokoh dan teguh dalam bangunan kerajaan Allah, supaya mereka
menjadi warga surga yang baik.
D. Hubungan Yesus Kristus dengan Anak-anak:
- Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia... Yesus menjelma
menjadi manusia. Yesus sendiri menjalani masa anak-anak dan
menjadi besar menurut peraturan manusia. Ini berarti bahwa Ia
mementingkan masa ini.
- Yesus menjadikan anak-anak teladan dari kerajaan Surga.
- Yesus sendiri mementingkan pekerjaan anak-anak.
Dari sudut negatif:
Ia tidak membiarkan orang-orang meremehkan, menghalangi anak-anak
untuk datang kepadaNya. Matius 18:3-14; 19:13-15, ini menandakan
bahwa anak-anak ada kemungkinan sesat.
Dari sudut positif:
- Ia menyuruh membawa anak-anak kepadaNya.
- Ia menyuruh memelihara/menggembalakan anak-anak - Yohanes 21:5M
- Ia bekerja sama dengan anak-anak - Yohanes 6:1-15
- Ia menyambut dan menyembuhkan anak-anak:
Membangkitkan anak Yairus: Markus 5:41-42; Menyembuhkan anak
pegawai istana - Yohanes 4:46-54; Menyembuhkan anak perempuan
Kanani - Matius 15:22-28; Menyembuhkan anak yang gila babi
Matius 17:14-21.