Ceritakanlah bahwa Hana dan suaminya adalah orang-orang baik yang dikasihi Allah. Inilah yang terjadi di bait suci selama 1 tahun. (Baca I Samuel 1: 8-11, 17)
Pertanyaan:
- Pada siapa Hana menceritakan masalahnya di bait suci? (Inilah catatan pertama dalam Alkitab tentang seorang wanita yang berdoa.)
 - Apa yang dinazarkannya?
 - Apa jawaban Imam Eli?
 - Apa maksud maksud dari janji Hana itu?
 - Apakah kamu menepati janji-janjimu?
 - Apa yang dapat kamu doakan?
 - Apakah kamu mengharapkan jawaban dari doa-doamu?
 
- Apakah Hana dan Elkana, suaminya, menepati janji itu?
 - Pada umur berapa Samuel tinggal di bait suci?
 - Selain imam, siapa lagi yang tinggal di sana?
 - Apakah mereka adalah anak-anak yang baik?
 - Apa yang dapat Samuel lakukan untuk melindungi dirinya sendiri?
 - Bagaimana kamu melindungi dirimu dari orang-orang yang memunyai rencana-rencana yang buruk bagimu?
 
- Bagaimana pakaian yang dijahit Hana bisa cocok ukurannya dengan Samuel?
 - Bagaimana orang tua saat ini tahu apa yang anak-anak mereka butuhkan?
 - Apa upah bagi Hana dan Elkana saat mereka menepati janji mereka?
 - Bagaimana Samuel menyesuaikan diri di bait Allah?
 - Apa yang bisa kamu lakukan untuk mencapai keberhasilan ketika kamu jauh dari orang tua?
 
- Apakah Samuel langsung mengerti siapa yang memanggilnya?
 - Kapan dia tahu bahwa Allah yang memanggil-Nya?
 - Apakah Imam Eli terkejut?
 - Apakah yang dikatakan Allah kepadanya?
 - Apakah kamu mendengarkan Allah?
 - Apakah arti bahwa "tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur"?
 
Setelah melewati topik-topik kisah Samuel kecil, Anda mungkin ingin anak-anak layan mengetahui kisah-kisah lain tentang Samuel, seperti ketenarannya sebagai hakim, kemenangannya atas musuh, dan akhir kepemimpinannya. Jenis pembelajaran melalui cerita ini tidak hanya mengasyikan, tetapi juga memperkuat pemahaman anak-anak Anda tentang Alkitab serta karakter dan sejarah-Nya. (t/Uly)
Diterjemahkan dan disunting dari:
