Natal bukan hanya satu malam penuh bintang di Bethlehem; ia sudah ada di balik bayang-bayang bintang selamanya.
Dulu, sudah ada Natal di hati Allah saat Ia menciptakan bumi dan memberikannya -- bagi kita manusia. Ketika Ia mengirimkan nabi-nabi-Nya, itu juga Natal. Juga, merupakan Natal yang sungguh agung dari segalanya malam itu di Bethlehem ketika Allah memberikan anak-Nya kepada kita.
Saat Yesus bertambah dewasa, Natal ada di mana-mana. Ia pergi, membagi-bagikan makanan, memberi penglihatan, memberikan hidup. Karena Natal adalah memberi.
Tetapi Natal juga berarti menerima. Alkitab berkata, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yohanes 1:12).
Ketika kita memahami arti ayat ini, kita tahu bahwa menerima bisa lebih penting daripada memberi -- saat Natal! Ketika menerima Kristus, kita merasakan sepenuhnya bahwa hadiah ini adalah Natal.
Kemudian, bagi kita manusia, Natal senantiasa hadir, seperti kata Yesus, "Aku menyertai kamu senantiasa" (Matius 28:20).
Dan Natal sendiri adalah Yesus!
-- Bergabunglah dalam: http://fb.sabda.org/binaanak --
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK