"Percaya kepada Tuhan sekalipun tidak melihatnya" merupakan hal yang tidak semua orang bisa mempraktikkannya. Sebagai orang Kristen, masih adakah yang meragukan pernyataan, janji, perintah, dan kehendak Tuhan? Keraguan yang dimiliki manusia bisa melahirkan ketidakpercayaan, keinginan yang kuat, hingga akhirnya membawa pada ketidaktaatan dan melakukan dosa. Orang Kristen tidak diperkenankan sedikit pun meragukan pernyataan, janji, perintah, dan kehendak Tuhan supaya tidak jatuh dalam dosa. Dosa akan membawa manusia kepada kebinasaan dan menjauhkan manusia dari Tuhan. Lalu bagaimanakah mengajarkan hal ini kepada anak-anak layan kita?
Anak-anak memerlukan sesuatu yang nyata. Mereka lebih bisa menerima seseorang yang berada di dekatnya dan mengajarkan banyak hal kepada mereka, daripada memikirkan hal-hal yang tidak mereka lihat. Untuk alasan itulah, orang tua dan Pelayan Anak harus bisa menjadi contoh yang baik dan memiliki karakter yang mencerminkan Kristus dalam hidup mereka. Apa yang dilihat oleh anak, itu pulalah yang akan ditiru oleh mereka. Kasihilah anak-anak dengan kasih Tuhan, supaya mereka dapat percaya, taat, dan menjauhi perbuatan dosa. Bagaimana mengajarkan pengertian kepada anak tentang manusia dan dosa? Apa yang seharusnya dilakukan oleh Pelayan Anak berkaitan dengan pertumbuhan kerohanian mereka? Simaklah sajian e-BinaAnak edisi kali ini, terapkan hal-hal berharga yang Anda temukan untuk memperlengkapi pelayanan Anda. Tuhan Yesus memberkati!
Staf Redaksi e-BinaAnak Santi Titik Lestari http://fb.sabda.org/binaanak
"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya" (Efesus 1:7)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK