Diringkas oleh: Santi T.
Mengapa perlu mengajarkan pentingnya menjadi saksi bagi anak? Dengan menjadi saksi, anak-anak dituntut untuk memiliki kehidupan rohani yang terus bertumbuh. Menjadi saksi Kristus merupakan tugas yang harus dijalankan oleh setiap orang percaya, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, tuntunlah mereka untuk memiliki kehidupan rohani yang sehat agar dapat menjadi saksi yang memuliakan nama Tuhan.
Ayat hafalan: Kisah Para Rasul 1:8
Bacaan: Kisah Para Rasul 1:8-14
Tujuan: Para murid akan merasa sebagai bagian dari umat Allah bila menjadi saksi-saksi yang berharga bagi Kristus, sesuai dengan kemampuan mereka.
Latar belakang: Injil merupakan Kabar Baik, yaitu melalui iman kepada Yesus Kristus, manusia dapat diselamatkan dari dosa. Namun, pertama-tama, manusia harus mendengar Kabar Baik itu terlebih dahulu (Rm. 10:14-15). Orang-orang yang diutus oleh Yesus untuk memberitakan Kabar Baik adalah para murid-Nya.
Sebagian besar murid Anda mungkin merupakan anggota jemaat (melalui baptisan anak). Jadi, mereka punya tanggung jawab untuk bersaksi. Namun, mungkin Anda ragu-ragu untuk menuntut hal ini dari mereka. Sebab, rasanya kurang pantas mengharapkan orang yang masih belajar tentang jalan keselamatan untuk memberikan suatu penjelasan yang baik dan sesuai dengan doktrin tentang iman mereka. Segala pemberitaan dari rumah ke rumah, penginjilan melalui radio, bakti sosial, atau dukungan terhadap utusan Injil yang turut dikerjakan oleh gereja Anda, dilakukan oleh semua umat Allah.
Bersaksi memiliki berbagai macam bentuk. Orang-orang yang berkumpul dan berbakti setiap hari Minggu, bersaksi melalui kehadiran mereka kepada orang yang tinggal di sekitar gereja. Sikap hidup, tutur kata, sikap terhadap sesama, rasa hormat pada orang yang lebih tua, menghindari tempat dan situasi tertentu, merupakan cara bersaksi tanpa kata-kata bahwa kita adalah milik Yesus Kristus. Murid-murid Anda dapat melakukan jenis bersaksi seperti itu. Namun, untuk waktu-waktu tertentu, seorang saksi harus berbicara. Murid-murid Anda harus mengerti bahwa kita bukan bersaksi bagi doktrin, denominasi tertentu, atau bagi iman pribadi kita sendiri. Kita bersaksi bagi Kristus Yesus.
Roh memampukan kita untuk berkata-kata pada saat yang tepat. Roh memberi kuasa pada kata-kata tersebut sehingga orang mendengar dan percaya. Tugas kita hanyalah bersaksi bagi kebenaran tentang Yesus Kristus, yaitu bahwa Ia adalah Putra Allah yang diutus untuk menyelamatkan dan mempersatukan kita kembali dengan Allah Bapa.
Bahan-Bahan:
Guru:
Anak-anak:
Pendahuluan: Bagaimana Anda menerapkan pelajaran hari ini? Sebagai persiapan Anda, tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan bahan dalam Panduan Alkitab. Misal, Anda ingin memakai ide "saksi hidup" yang diceritakan dalam pengembangan pelajaran. Ketika Anda berbicara soal gereja kepada anak-anak, hal yang perlu ditekankan adalah jemaat merupakan orang percaya yang biasa-biasa saja, yang menjadi "istimewa" dan mampu bersaksi, hanya berdasarkan kuasa yang diberikan kepada mereka oleh Yesus.
Aspek-aspek pribadi dari bersaksi harus ditangani sedemikian rupa sehingga para murid merasa bahwa Yesus sangat ingin menolong mereka menjadi para saksi-Nya. Cerita pendek dalam paket alat peraga akan membimbing para murid hingga dapat menemukan cara-cara yang mudah dan bermanfaat untuk menyatakan bahwa mereka mengasihi Tuhan.
Kita tahu bahwa para murid Tuhan Yesus berdoa sambil menantikan janji Yesus digenapi. Sementara Anda berharap untuk mengajar, baik di SAL (Sekolah Alkitab Liburan, Red.) maupun sekolah minggu, mintalah kepada Allah untuk membantu Anda bersaksi kepada anak-anak yang Ia tempatkan dalam kelas Anda.
Tahap 1
Diskusi: Tentang Pekerjaan
Pelajaran hari ini berhubungan dengan masalah pekerjaan. Bicarakan sedikit tentang orang dengan pekerjaan yang menarik dan unik, mungkin dengan menyebutkan seseorang dari gereja Anda atau persekutuan Anda sebagai contoh. Kemudian, bagikan selembar kartu catatan berukuran 7,5 x 12,5 cm kepada setiap murid. Mintalah seluruh kelas menuliskan jenis pekerjaan yang mereka inginkan dan alasannya.
Tahap 2
Lakon Pendek: Para Saksi yang Menanti
Mintalah para murid untuk membaca Alkitab dengan bersuara, satu ayat untuk masing-masing murid. Berikanlah pertanyaan yang memiliki garis besar sebagai berikut:
Tahap 3
Diskusi: Bersaksilah Hari Ini
Bantulah agar para murid mengerti bahwa para saksi Yesus berasal dari segala usia, segala bangsa, dan segala lapisan masyarakat. Buatlah ringkasan dengan menuliskan sejumlah cara yang bisa digunakan oleh kaum awam dalam bersaksi bagi Yesus.
Pengembangan pelajaran 1
1. Teka-Teki Ayat Hafalan
Bahan-bahan: panduan Alkitab dan pensil.
Para murid harus mencari kata-kata dari teks hafalan di dalam teka-teki. Perhatikan bahwa kata-kata yang diulang di dalam teks, juga diulang di dalam teka-teki.
2. Seni Poster
Bahan-bahan: poster dan spidol berwarna cerah.
Beri setiap murid waktu untuk mengerjakan proyek besar ini.
3. Gelang
Bahan-bahan: alat penekan lidah (seorang satu), spidol berwarna-warni, huruf cetak setinggi lebih kurang 4,75 cm (pilihan lain), dan pensil.
Selama 1 atau 2 hari sebelum pelajaran diberikan, rendamlah alat penekan lidah selama dua belas jam. Angkatlah dan bengkokkan dengan hati-hati, lalu pasangkan dalam sebuah gelas atau kaleng minuman, dengan ukuran diameternya 5 x 6 cm. Suruhlah para murid menuliskan nama kecil mereka di bagian alas gelang, dengan menggunakan pensil yang dituliskan tipis-tipis (Bisa dipermanis dengan huruf cetak, ditulis tangan dengan cermat dan menarik). Kemudian, suruhlah para murid mengganti pensil mereka dengan spidol, dengan menambah hiasan lain agar gelang nampak lebih menarik. Di bagian dalam dari gelang tersebut, para murid boleh menuliskan salah satu dari kata-kata berikut: Yohanes 3:16; Kisah Para Rasul 1:8; atau Saksi.
4. Saksi-Saksi Hidup
Pilihlah satu/dua orang dari antara jemaat (kaum awam) untuk mengunjungi kelas Anda dan menceritakan kepada para murid bagaimana mereka bersaksi bagi Kristus dalam pekerjaan, di rumah, di sekolah, atau di mana saja. Dengan mengundang orang awam, Anda memberikan anggapan yang lebih baik tentang bagaimana anggota gereja menangani tugas bersaksi ini. Doronglah para murid untuk mengajukan pertanyaan kepada pengunjung kelas tersebut. Tegaskan bahwa Allah tetap memakai orang-orang awam melakukan pekerjaan-Nya di dunia; Ia masih tetap memberikan kuasa-Nya kepada para saksi-Nya.
Sumber asli:
Judul buku | : | Panduan Alkitab |
Judul asli artikel | : | Para Saksi yang Menanti |
Penulis | : | Sheri D. Haan |
Penerbit | : | Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1994 |
Halaman | : | 20 -- 25 |
Diambil dan disunting dari:
Nama situs | : | Pelayanan Anak Kristen |
Alamat URL | : | http://pelansemi.blogspot.com/2012/09/menjadi-saksi.html |
Penulis artikel | : | Sheri D. Haan |
Tanggal akses | : | 2 Juli 2015 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK