PANDANGAN ANAK
Saat bertanya bagaimana orang dewasa merangkul dan memotivasi mereka, anak-anak usia SD merespons demikian:
"... ngobrollah denganku seperti seorang teman, jangan anggap aku anak-anak."
"... peluk aku."
"... buatkan aku kue."
"... bermainlah denganku."
"... ajak aku jalan-jalan."
"... cobalah untuk mengerti aku."
"... dengarkan aku saat aku bicara."
Kata-kata bisa menyembuhkan, tapi juga bisa menyakiti. Kata-kata bisa digunakan untuk membangun hubungan antara guru dan murid, namun bisa juga membangun rintangan. Kata-kata bisa menyampaikan penerimaan atau penolakan. Dengan kata lain, anak-anak tersentuh dan mereka mulai membentuk konsep tentang Tuhan. (Perhatikan bagaimana ungkapan-ungkapan mereka menekankan pada diri mereka sendiri dan bukan pada Tuhan.)
PENERIMAAN
"Terima kasih sudah banyak membantuku."
"Saya senang dengan caramu berbagi/merapikan kelas/menyelesaikan tugas, dll.."
"Saya perlu bantuanmu untuk bercerita/menyanyi/menyingkirkan barang-barang ini."
"Kamu punya ide apa?"
"Senangnya melihatmu menyapa teman baru/mengatur kursi/mengeluarkan buku-buku nyanyian."
PENOLAKAN
"Mengapa kamu tidak bisa duduk tenang seperti Mary?" (membandingkan)
"Kamu tidak pernah tahu ayat-ayatmu!" (selalu/tidak pernah)
"Kalau saja ibumu tidak bekerja/orang tuamu bercerai/keluargamu rajin ke gereja, dll.." (menghakimi)
"Kalau saja kamu lebih sering berdoa/lebih percaya lagi kepada Tuhan, maka ...." (menyatakan bahwa anak tidak cukup berdoa/percaya).
"Aku yakin kamu pasti akan bertanya." (respon yang tidak berempati/menolong anak yang baru saja menceritakan suatu masalah dan ingin mendapatkan bantuan/peyakinan).
"Kamu pikir itu buruk, saya beritahu kamu tentang ...." (mengabaikan atau meremehkan cerita yang baru saja diceritakan oleh anak).
"Kamu seharusnya tidak boleh merasa begitu terhadap adik barumu/perubahan di sekolahmu/keputusan orang tuamu, dll.." (menutup kemungkinan untuk pengungkapan lebih lanjut mengenai perasaan dan pikiran).
KATA-KATA YANG MENYENTUH PERASAAN
"Itu pasti sangat sulit/membuat frustasi/mengecewakan/menakutkan bagimu."
"Ya, itu sepertinya tidak masuk akal."
"Bagaimana perasaanmu atas semua yang terjadi ini?"
"Apa yang bisa aku bantu?"
"Sepertinya kamu benar-benar merasa salah paham/tertolak."
PEMBUKA PERCAKAPAN
Beberapa anak senang menyampaikan gagasan mereka dengan gembira dan spontan kepada orang-orang yang ada di sekitar mereka. Anak-anak yang lain perlu beberapa dorongan semangat. Cobalah beberapa pembuka percakapan berikut ini.
"Kejadian menarik apa yang kamu alami minggu ini?"
"Apa yang kamu lakukan minggu ini, yang membuatmu merasa gembira?"
"Apa yang kamu cari beberapa hari ini?"
"Ceritakan hal-hal yang menyenangkan dan yang menyedihkan tentang sekolah, latihan sepak bola, kemah, dll.."
"Apa yang kamu pelajari minggu ini?"
"Apa yang kamu pikirkan beberapa hari ini?"
MEMOTIVASI DENGAN MELAKUKAN SESUATU
Anak-anak jauh lebih menginginkan waktu istimewa dengan orang dewasa daripada permen atau mainan. Menghabiskan waktu sendirian bisa menjadi jalan untuk menemukan anak-anak yang terkucil dari teman-temannya di sekolah minggu, paduan suara anak, program-program kelompok lainnya. Saat mereka sendirian adalah saat yang tepat untuk "menyentuh" anak, tidak hanya dengan "melakukan sesuatu", tetapi juga dengan mendengarkan, memberi dorongan, dan berbicara dengan mereka. Berikut beberapa cara yang efektif untuk menyentuh mereka dengan melakukan sesuatu.
MEMOTIVASI MURID-MURID UNTUK MENJANGKAU ORANG LAIN
Menjangkau dan menyentuh orang lain bukan hanya kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak juga bisa belajar bagaimana untuk peduli dan melakukannya, mereka membangun harga diri mereka sendiri dan tersentuh sendiri. Anda mungkin ingin mengajarkan konsep peduli ini dengan cara sebagai berikut.
IDE-IDE UMUM
IDE-IDE UNTUK HARI LIBUR
Hari libur bisa menjadi hari yang menyenangkan bagi murid-murid Anda untuk menjangkau dan menyentuh seseorang. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberi contoh peduli, menyentuh kehidupan di lingkungan atau gereja Anda dan membangun kekompakan kelas. Selain ide-ide di atas, cobalah juga beberapa ide berikut ini.
Naomi Gaede-Peener adalah penulis dan pembicara lepas yang tinggal di Littleton, Colorado.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK