Mempersiapkan mobil untuk menempuh sebuah perjalanan yang cukup jauh merupakan tugas yang besar. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda tentang apa yang harus dibawa dan apa yang cocok untuk perjalanan itu. Semuanya seolah-olah antre di pintu masuk, menunggu untuk dimuat. Namun, setelah memiliki tiga anak dan perjalanan yang tak terhitung jumlahnya ke Texas dan New Mexico, saya telah belajar satu rahasia kecil. Hal-hal penting yang besar masuk terlebih dulu. Saya mengetahui hal ini karena saya sudah mulai dengan hal-hal kecil, hal-hal yang tidak penting, dan hal-hal ringan, hanya untuk menemukan bahwa ternyata kita tidak memiliki ruang yang tersisa untuk hal-hal penting seperti pakaian atau obat-obatan.
Prinsip yang sama berlaku ketika Anda mengajar anak-anak mengenai kebenaran penting dari Alkitab. Jika mengajar anak mengenai kebenaran Alkitab merupakan hal penting dan berkelanjutan, hal ini harus ditempatkan menjadi hal yang pertama. Hal ini bisa sangat sulit ketika tiba perayaan hari besar tertentu. Masyarakat, sekolah, gereja, pedagang, dan keluarga berbaris "di luar mobil" dengan membawa banyak hal baik, hal-hal yang tampaknya penting untuk dimuat ke dalam mobil. Masalahnya, "ruangan" terbatas.
Saya merasa seperti ini ketika menjelang perayaan Paskah dan Natal. Paskah adalah hari suci yang paling berarti untuk dirayakan oleh orang Kristen setiap tahun, tetapi keluarga dan gereja-gereja mungkin makin teralihkan dengan hal-hal sekuler seputar perayaan ini. Godaan bagi para keluarga adalah menyerahkan penekanan Paskah ke gereja melalui para guru sekolah minggu atau berusaha mencampurkan tema sekuler dengan kebenaran yang kudus sehingga membingungkan anak. Aspek buruk dari kedua hal ini adalah bahwa ada hal penting yang ditinggalkan di "jalan depan pintu". Kisah Paskah berdiri sendiri dan hanya membutuhkan penanganan yang cermat dari Alkitab melalui orang tua yang penuh kasih atau anggota keluarga.
Tempatkanlah hal yang terutama di urutan yang pertama dalam perayaan Paskah keluarga Anda. Hal yang terutama dan pertama dari Paskah adalah tentang Yesus dan ekspresi terbesar kasih-Nya bagi kita. Hal ini berarti merencanakan cara untuk melibatkan setiap anggota keluarga, tanpa memandang usia, dalam perbincangan yang bermakna dan kegiatan yang berhubungan dengan Yesus. Dengan anak-anak prasekolah, hal ini mungkin berarti menceritakan kisah sederhana tentang Yesus dan anak-anak, dan berbicara tentang kasih Yesus bagi mereka (Markus 10:13-16).
Dengan anak-anak yang lebih besar, hal ini mungkin berarti menceritakan kisah kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan (Markus 15-16) dengan cara yang menanamkan harapan dan sukacita. Kedua cerita ini membantu meletakkan dasar untuk memahami kasih Yesus bagi manusia. Kisah Paskah harus diceritakan dengan cara yang menciptakan kepercayaan dan pemahaman faktual. Cerita ini mulai mendorong anak untuk bertumbuh dari pemahamannya tentang Yesus sebagai teman, kepada Yesus sebagai Juru Selamat. Bercerita menjadi satu langkah dalam proses yang diharapkan akan memimpin anak ke titik konversi dan transformasi spiritual di beberapa titik dalam hidupnya.
Berikut ini beberapa petunjuk untuk merayakan Paskah yang sejati bersama anak-anak.
Ceritakan kisah Paskah dengan cara yang menimbulkan harapan, bukannya ketakutan atau kecemasan.
Ceritakan fakta kisah Paskah dari Alkitab. Hindari memberikan cerita-cerita yang tidak berasal dari Alkitab, seperti bayangan/imajinasi orang dewasa mengenai kebrutalan peristiwa kematian Yesus yang tidak ditulis dalam Alkitab.
Biarkan anak Anda membangun citra mentalnya sendiri berdasarkan cerita Paskah dari Alkitab.
Tekankan fakta bahwa Yesus sungguh hidup!
Anda dapat memuat "mobil keluarga" Anda dengan beberapa hal, termasuk aktivitas umum seputar Paskah jika Anda suka, tetapi tetaplah memasukkan yang terutama dan yang terbaik, yaitu kebenaran Paskah yang sejati. (t/Davida)
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | LifeWay |
Alamat URL | : | http://www.lifeway.com/Article/teaching-your-child-about-easter |
Judul asli artikel | : | Teaching Your Child about Easter |
Penulis artikel | : | Thomas Sanders |
Tanggal akses | : | 16 Maret 2015 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK