Saran-saran untuk Mengadakan Pertemuan Gereja dan Merencanakan Retret yang Berhasil
Yang perlu diingat dalam merencanakan dan mengadakan retret/kamp rohani adalah menciptakan dan membuat suasana di mana Roh Kristus bisa masuk ke dalam hati, memenuhi segenap perasaan, dan menggerakkan kita pada tujuan yang dipimpin oleh rencana Tuhan dalam hidup kita. Hal ini berlawanan dengan kepercayaan populer yang mengadakan pertemuan tanpa rencana yang disusun dengan baik dan dipimpin oleh pemimpin yang hanya dapat "memberikan tugas". Acara retret/kamp anak harus dipimpin oleh sinergi yang positif dari Roh Kudus yang masuk dan diizinkan memimpin kelompok yang ada. Mintalah supaya Roh Kudus memimpin kita selama mempersiapkan dan merencanakan acara ini. Dalam doa, jangan meminta Tuhan melakukan hal-hal yang sudah Ia kerjakan. Kita tidak perlu meminta Tuhan "bersama kita" atau "memberkati acara ini" karena Tuhan selalu melakukannya.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kamp/retret yang diadakan, kami menyarankan Anda untuk menggabungkan kegiatan-kegiatan berikut ini.
Kegiatan-kegiatan ini membantu untuk "memecahkan suasana" yang telah terbentuk di hati karena berada di lingkungan yang "tidak seperti di kerajaan". "Ice-breaker" dan "community builder" membantu setiap peserta merasa cukup nyaman bersama orang lain sehingga terbuka untuk membagikan "dorongan kudus" yang mungkin mereka rasakan tanpa takut ditertawakan. Takut ditertawakan atau ditolak tanpa mau didengarkan adalah halangan terbesar bagi sinergi pimpinan Roh Kudus dalam acara retret/kamp.
Sediakan waktu berdoa, merenung, dan diskusi yang benar-benar memerlukan pemikiran, cerita-cerita Alkitab, pasal, atau konsep yang mungkin memberikan arah pada kelompok Anda. Strategi yang saya sukai dalam pembelajaran Alkitab seperti ini adalah tidak mengambil sesuatu yang sudah "jelas" jawabannya, tetapi mengambil sesuatu yang membuat orang lain bergumul dengan teks yang dibahas dan menemukan jawaban untuk diri mereka sendiri, kadang-kadang ini mengejutkan!
Bagilah peserta menjadi 3 -- 5 kelompok untuk bersama-sama berdiskusi tentang Alkitab. Mintalah setiap kelompok untuk membagikan semua pandangan istimewa mereka yang muncul saat diskusi. Anda juga bisa memberikan tugas yang berbeda kepada setiap kelompok (dengan sudut pandang yang berbeda dalam melihat teks yang sama, atau teks yang berbeda namun dengan tema yang sama), kemudian membagikannya ke dalam kelompok besar.
Bila Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari Alkitab, satukan versi yang lebih pendek dalam pelayanan penyembahan.
Satukan berbagai jenis doa dalam penyembahan, musik, dan pelajaran dalam Alkitab, atau tambahkan ayat-ayat tambahan untuk kesaksian. Pemimpin dapat pula menambahkan renungan singkat atau kata-kata penuntun untuk menghidupkan suasana dan membantu membuka telinga kita untuk mendengarkan firman Tuhan. Pelayanan penyembahan seperti yang disarankan ini hanya memerlukan waktu 5 -- 20 menit. Untuk pembukaan dalam penyembahan, berikan waktu untuk saat teduh dan meditasi guna menyadari kehadiran Tuhan dan melihat kehendak Allah atas kelompok Anda.
"Break-in Break" bisa dalam bentuk jalan-jalan ke hutan, duduk di tepi sungai, saat teduh di kamar sambil memandang hutan, merenungkan firman Tuhan, meditasi, olahraga, memancing, bercakap-cakap dengan Yesus, atau apa saja yang bisa membantu Anda untuk melewatkan waktu dan pekerjaan dan mengizinkan Tuhan untuk masuk ke dalam diri Anda.
Pentas Kreasi -- kemudian lakukan sesuatu untuk mengekspresikan dan membagikan Roh Allah yang masuk ke dalam hidup Anda hari ini. Buatlah sesuatu dengan tangan Anda, menulis puisi, menulis pandangan atau inspirasi apa pun yang telah Anda dapatkan, ceritakan saat-saat istimewa dengan orang lain, tulislah surat untuk seorang teman, pasangan atau anak, biarkan kasih Tuhan mengalir ke orang lain melalui Anda.
Meskipun acaranya bersifat santai, tekankanlah agar setiap kelompok terus mengingat "bagaimana Allah berbicara kepada kita saat ini".
Berdiri, menghadap ke kanan (atau ke kiri) dan garuk punggung orang di depan Anda (ini hanya untuk kelompok yang tidak keberatan dengan sentuhan secara pribadi).
Dengan berpasang-pasangan, bagikan tentang suatu topik, dapat berupa pertanyaan pribadi yang membantu kelompok Anda untuk saling mengenal lebih dalam lagi atau berkaitan dengan acara saat itu.
Berdoa, bersukacita (kadang-kadang sangat efektif melakukan hal ini satu persatu dengan sebelahnya daripada dalam kelompok besar).
Minta seseorang untuk menceritakan suatu humor.
Bila Anda membutuhkan bantuan dalam program-program tertentu, permainan, musik, materi penyembahan, dll., ketua dan panitia kamp akan senang membantu Anda!
Kiranya Tuhan memberkati kamp Anda dengan sukacita yang melimpah dan Roh yang selalu menuntun! (t/Ratri)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK