Sejak dini, anak layan kita perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga apa yang menjadi kelemahan mereka, seperti takut dan kuatir, dapat sedikit demi sedikit bisa ditanggulangi. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah membangun kekuatan pada anak. Mengapa hal ini sangat penting? Alasannya bisa Anda dapatkan di dalam artikel berikut ini. MEMBANGUN BERDASARKAN KEKUATAN ANAK, MEMBANTU DIA UNTUK MENGATASI KELEMAHAN Bayangkanlah sebuah atap dengan tiang penopang yang sudah busuk. Sekarang Anda
Sejak dini, anak layan kita perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga apa yang menjadi kelemahan mereka, seperti takut dan kuatir, dapat sedikit demi sedikit bisa ditanggulangi. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah membangun kekuatan pada anak. Mengapa hal ini sangat penting? Alasannya bisa Anda dapatkan di dalam artikel berikut ini.
MEMBANGUN BERDASARKAN KEKUATAN ANAK, MEMBANTU DIA UNTUK MENGATASI KELEMAHAN
Bayangkanlah sebuah atap dengan tiang penopang yang sudah busuk. Sekarang Anda memiliki dua pilihan.
Potonglah tiang itu untuk digantikan dengan yang baru dengan risiko atap itu akan jatuh ke atas Anda.
Atau memasang tiang yang baru dan kemudian memotong tiang yang lama.
Terus-menerus menyerang kelemahan anak mengandung risiko menghancurkan si anak. Membangun berdasarkan kekuatan si anak akan:
menolong anak untuk mengatasi kelemahannya;
menguatkan dan membesarkan hati si anak;
membangun kepercayaan antara Anda dan anak Anda;
mengajarkan kebenaran yang langsung kepada anak;
mengomunikasikan kasih dan kepedulian Anda;
membentuk karakter dalam diri anak Anda;
membawa pada pertumbuhan jangka panjang dan kematangan; serta
memerkuat hubungan Anda dengan anak Anda.
Pikirkanlah cara lainnya. Bila Anda selalu memberitahu seorang anak apa yang harus dilakukan, mereka tidak akan pernah belajar apa yang harus dilakukan. Berfokus pada apa yang salah tidak mengajarkan apa yang benar.
Yesus mengingatkan kita bahwa kita dapat mengosongkan sebuah rumah dari setan-setan. Namun bila rumah itu tetap kosong, lebih banyak setan yang akan kembali untuk mengisinya. Kita dapat mengosongkan seorang anak dari kelemahan, namun bila tidak ada kekuatan yang dibangun, kelemahan itu akan muncul kembali.
Membangun berdasarkan kekuatan adalah peneguhan. Temukanlah cara-cara untuk menguatkan anak-anak hari ini!
"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14: 19)