Refleksi untuk Orang Tua/Guru:
Orang Kristen seharusnya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Sang Pencipta. Dalam puisi karya Maya Angelou, "The Pulse of the Morning", yang dibacakan pada upacara pelantikan Presiden Clinton, terdapat gambaran besar tentang bagaimana kita sebagai makhluk hidup mengasihi sekaligus membenci planet bumi yang diberikan sebagai tempat kita hidup ini. Kita mengasihi dan menjelajahinya, serta melukis, dan membuat lagu tentangnya. Kita menunjukkan penghargaan dengan mendirikan berbagai taman dan museum. Bumi tak pernah berhenti memberi kita inspirasi dan dorongan untuk terus maju. Namun, kita juga membenci, mengeksploitasi, mencemari, mengotori, menggali, mengebor, dan mengisapnya hingga kering. Kita hanya memikirkan kebutuhan kita sendiri saat ini dan bertindak seperti anak-anak yang tidak bertanggung jawab, baik terhadap masa kini maupun masa yang akan datang.
Pemahaman tersebut juga mengungkapkan apa yang diharapkan dari diri kita. Bagaimana dunia diperlakukan bukan tanggung jawab para pengusaha atau perusahaan saja, melainkan juga tanggung jawab kita semua. Suara kita harus didengar oleh mereka yang tidak dapat atau tidak bersedia mendengarkan suara angin, air terjun, atau burung camar. Dapatkah pemikiran ini dikategorikan sebagai ideologi "hati yang terluka?" Sebenarnya, itulah gambaran yang tajam dan sempurna. Hati yang terluka bukanlah hati yang beku atau keras karena keegoisan dan ketamakan, melainkan hati yang dipenuhi dengan kasih sayang dan hikmat: hikmat yang melihat bahwa kita membutuhkan bumi ini, dalam keadaan yang baik.
Refleksi untuk Seluruh Anggota Keluarga/Kelas:
Anak-anak saya menyukai pantai. Kami tinggal di San Diego dan itu berarti kami dapat menikmati pemandangan pantai hampir sepanjang tahun. Sebagian orang suka berkemah atau mendaki gunung. Mungkin, kamu suka berenang, bermain layang-layang, atau bersepeda.
Bumi adalah tempat tinggal yang menyenangkan. Allah telah membuatnya demikian. Allah juga ingin agar kita memelihara bumi ini. Dan, Allah membuat kita masing-masing bertanggung jawab untuk melakukan bagian kita dalam memelihara bumi ini. Kita bergantung pada bumi untuk memperoleh makanan, minuman, perlindungan, dan energi. Allah telah menciptakan kita untuk dapat saling bergantung!
Pelajaran:
Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1-13).
Apa saja yang Allah lakukan untuk menciptakan langit dan bumi?
Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk ikut menjaga agar bumi tetap dalam kondisi baik?
Allah menciptakan matahari, bulan, bintang-bintang, dan binatang (Kejadian 1:14-25).
Apakah perintah yang diberikan kepada makhluk-makhluk ciptaan Allah?
Bagaimana kita, sebagai manusia, dapat membantu segala ciptaan Allah untuk dapat melakukan perintah di atas?
Allah menciptakan manusia (Kejadian 1:26-31).
Apa perbedaan antara penciptaan manusia dan penciptaan segala makhluk yang lain?
Sebutkan dua kebaikan dari setiap anggota keluarga Anda!
Allah menghancurkan ciptaan karena dosa (Kejadian 7:1-5, 11-12, 15-17, 21-24).
Allah melihat betapa jahatnya dunia saat itu. Tak ada kebaikan di antara umat manusia kecuali dalam diri Nuh, istri, anak-anak, dan menantunya. Allah memutuskan bahwa bumi harus dihancurkan untuk mengawali suatu permulaan yang baru dan Tuhan memberi tahu Nuh tentang dunia yang baru.
Siapa yang Allah selamatkan ketika dunia dihancurkan? Mengapa?
Adakah sesuatu yang ingin kamu hapus dalam hidupmu? Bagaimana kamu akan memulai hidupmu kembali?
Allah memperbarui dunia dan memberikan sebuah janji (Kejadian 8:20-9:17).
Perjanjian itu seperti suatu kesepakatan. Dengan siapa Allah membuat perjanjian yang baru?
Bagaimana perjanjian Allah membuat kita bertanggung jawab terhadap semua ciptaan?
Semua ciptaan memuji Allah (Mazmur 148).
Mengapa semua ciptaan harus memuji Allah?
Dari semua ciptaan Allah, manakah yang menurutmu merupakan karya paling mengagumkan?
Aktivitas Khusus:
Rencanakan sebuah piknik ke suatu tempat. Anda boleh pergi ke taman, pantai, padang rumput, atau cukup di halaman rumah/gereja. Setiap orang diberi sebuah kantung dan daftar benda-benda yang harus mereka cari. Jika anak-anak Anda masih sangat kecil, mereka dapat bekerja berpasangan. Dalam daftar itu, cantumkan satu jenis sampah dan benda-benda yang sudah ada di sana seperti dedaunan, buah polong, bunga cemara, kulit kerang, bebijian, bunga-bunga, dan kerikil. Orang pertama yang berhasil mengumpulkan semua yang tertulis dalam daftar adalah pemenang lomba berburu "harta karun" itu.
Jika semua sudah menyelesaikan perburuan, keluarkan semua isi kantung tersebut di tanah. Taruhlah sampah-sampah di atas timbunan harta karun yang lain. Diskusikanlah bagaimana sampah membuat segala sesuatu tampak jelek. Sebelum meninggalkan tempat itu, kumpulkan semua sampah yang ada di situ, masukkan ke kantung yang Anda bawa, dan buanglah pada tempatnya.
Diambil dan disunting dari:
Judul asli buku | : | The Topical Family Bible Companion |
Judul buku terjemahan | : | Belajar Bersama |
Penulis | : | Janince Y. Cook |
Penerjemah | : | Indawati Marsudi |
Penerbit | : | Yayasan Gloria, Yogyakarta 1999 |
Halaman | : | 147 -- 149 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK