ARTIKEL
Kelahiran Baru dan Hubungan yang Baru
Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana Allah bekerja dalam hati manusia untuk membawa manusia hidup dalam Kristus. Allahlah yang berinisiatif untuk masuk ke dalam hati manusia dan menghidupkan roh manusia yang sebelumnya mati karena dosa. Peristiwa inilah yang disebut dengan kelahiran baru. Untuk lebih memahami arti dari kelahiran baru dan hubungan baru dengan Tuhan, kita akan membahasnya dalam pelajaran berikut ini.
Dengarkan audio artikel:
Kelahiran Baru
Definisi: Kelahiran baru adalah tindakan rahasia Allah di dalam hati manusia melalui firman dan Roh-Nya untuk menghidupkan roh manusia yang mati supaya menjadi ciptaan baru dan memiliki hubungan yang baru dengan Allah (2 Korintus 5:17).
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipahami dalam kelahiran baru.
Perlunya Kelahiran Baru
Yesus berkata kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah." (Yohanes 3:3)
Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5)
Dari dua ayat tersebut di atas, kita dapat belajar bahwa untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita perlu mengalami kelahiran baru. Jadi, kelahiran baru merupakan syarat yang mutlak untuk dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Tanpa kelahiran baru, kita akan binasa karena ada dalam Adam dan berada di bawah murka Allah. Tidak ada cara lain untuk keluar dari keluarga Adam, kecuali dilahirkan kembali menjadi keluarga Allah di mana Kristus sebagai Kepala yang bertakhta atas manusia baru.
Kelahiran Baru Adalah Semata-Mata dari Tuhan
Alkitab mengatakan kepada mereka yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat bahwa mereka telah dilahirkan kembali "bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Tuhan." (Yohanes 1:13)
Kelahiran baru itu adalah bukan "dari darah", artinya, kelahiran baru itu tidak diterima atau diperoleh dari orangtua kita. Keselamatan tidak diwariskan melalui keturunan. Dengan kata lain, tidak ada seorang pun yang dilahirkan ke dunia ini langsung menjadi orang Kristen. Mempunyai ibu dan bapak Kristen merupakan suatu hal yang indah. Namun, hal ini tidak dapat menjadikan kita anak Tuhan. Masing-masing kita harus dilahirkan secara perseorangan (pribadi) ke dalam keluarga Tuhan.
Kelahiran baru adalah bukan "dari keinginan daging". Ini berarti tidak ada seorang pun yang dapat menjadikan dirinya sebagai anak Tuhan dengan usahanya sendiri. Kehidupan kekal tidak dapat diusahakan, tetapi harus diterima sebagai pemberian atau karunia secara cuma-cuma dari Tuhan.
Kelahiran baru adalah bukan "dari keinginan seorang laki-laki". Ini berarti tidak ada pengkhotbah atau pendeta yang dapat menjadikan Anda sebagai anak Tuhan. Tidak ada upacara gereja seperti perjamuan kudus atau pembaptisan yang dapat menjadikan Anda sebagai anak Tuhan. Menjadi anggota gereja juga tidak menjadikan kita anak Allah. Kelahiran baru adalah "dari Tuhan" (baca dalam Efesus 2:8-9).
Kelahiran Baru Adalah oleh Firman dan Roh
Tak seorang pun yang dapat dilahirkan baru tanpa mendengar dan percaya pada firman Tuhan. Kelahiran baru adalah pekerjaan Roh Kudus yang menggunakan firman Tuhan, untuk menyadarkan bahwa kita adalah orang berdosa yang memerlukan Juru Selamat. Roh Kudus juga menggunakan firman Tuhan yang sama untuk menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Juru Selamat satu-satunya yang telah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia (1 Petrus 1:23; Yohanes 3:6).
Karya Tuhan dalam Kelahiran Baru
Tuhan melakukan banyak hal yang indah ketika kita dilahirkan baru. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tuhan Menempatkan Kita dalam Keluarga Kristus
Kita tidak lagi berada di dalam Adam, melainkan di dalam Kristus. Semua orang yang belum dilahirkan baru, mereka berada di dalam Adam, mewarisi dosa Adam dan berada di bawah penghukuman. Ketika seseorang dilahirkan kembali, Tuhan mengeluarkannya dari kedudukannya sebagai keluarga Adam dan mengangkatnya menjadi anak-Nya (Yohanes 1:12-13).
2. Tuhan Memberikan Roh-Nya kepada Kita
Ia juga mengaruniakan kepada kita Roh-Nya untuk tinggal di dalam kita. Namun, perlu diingat, bahwa sifat lama kita tidak dimusnahkan atau disingkirkan ketika kita dilahirkan baru, melainkan Allah memberikan Roh-Nya agar kita dapat menang dan mengalahkan sifat lama kita. Sifat lama kita tidak akan disingkirkan sampai Yesus datang untuk membawa kita bersama-Nya di surga.
3. Tuhan Mengaruniakan Kehidupan yang Kekal kepada Kita
Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5) Ayat ini memberikan jaminan bagi seseorang yang telah dilahirkan baru untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, hidup kekal bersama Allah di surga.
Bagaimana Kita Tahu Sudah Mengalami Kelahiran Baru?
Tuhan memberikan beberapa cara agar kita dapat mengetahuinya dengan pasti.
1. Kesaksian Roh Kudus
Ketika kita dilahirkan baru, Roh Tuhan datang dan diam di dalam kita dan memberi kesaksian bersama dengan roh kita bahwa kita adalah anak Tuhan (Roma 8:16). Hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dijelaskan atau dibuktikan kepada orang lain, tetapi kita sendiri secara pribadi dapat mengetahuinya dengan pasti.
2. Firman Tuhan
Ketika kita dilahirkan baru, Roh Tuhan akan menjadikan firman Tuhan itu nyata di dalam hati kita dan kita akan dapat mengetahui melalui roh kita bahwa kita telah diselamatkan (1 Yohanes 5:13).
3. Tingkah Laku Kita
Ketika kita benar-benar dilahirkan baru, tingkah laku atau tindakan kita akan berubah. Kita mau menaati Allah. Kita mulai menyukai hal-hal yang benar dan baik, dan membenci dosa. Kita juga akan memiliki kasih terhadap orang-orang yang belum diselamatkan dan ingin supaya mereka juga dapat diselamatkan. Selain itu, kita juga akan mengasihi orang-orang Kristen yang lain. Alkitab mengatakan, "Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita ...." (1 Yohanes 3:14)
Semua hal ini akan terjadi karena kita telah mengalami kelahiran baru.
[Selengkapnya dalam Modul Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) Pelajaran 05.]
Doa
"Tuhan Yesus, Engkau adalah Pokok Anggur dan saya adalah ranting-ranting-Mu. Saya berterima kasih kepada-Mu karena saya boleh hidup yang baru di dalam Engkau. Bekerjalah di dalam kehidupan saya agar saya menjadi seperti-Mu. Dalam Nama Tuhan Yesus Kritus, saya berdoa. Amin."
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | PESTA.org |
Alamat situs | : | http://pesta.org/dik_ref05c |
Penulis | : | Tim PESTA YLSA |
Tanggal akses | : | 20 Desember 2016 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK