Mengajarkan kasih bukanlah hal yang mudah, kita dapat mengajarkannya dengan cara yang sederhana. Hanya saja perlu kita ketahui, hal yang paling utama dalam mengajarkan kasih kepada anak-anak Sekolah Minggu adalah melalui tindakan, sikap dan perilaku kita terhadap mereka. Perhatian kita kepada anak yang penuh kehangatan akan membuat anak merasa dikasihi dan diperhatikan.
Sebagai alat peraga sediakan beberapa kertas berbentuk hati, dan tuliskan masing-masing satu sifat kasih pada kertas-kertas yang berbentuk hati tersebut. Sediakan pula beberapa gambar mengenai sikap/perilaku yang memperlihatkan kasih, misalnya: gambar seorang anak sedang membantu seorang nenek menyeberang jalan, gambar seorang anak yang sedang mengandeng adiknya, gambar anak-anak yang sedang bermain bersama, gambar seorang anak yang sedang berbagi makanan dengan temannya. Anda juga bisa menyediakan gambar-gambar mengenai sikap/perilaku yang kurang baik, misalnya anak yang sedang mencubit temannya, anak yang sedang marah-marah, dan perilaku lain. Gambar-gambar ini dapat berguna sebagai contoh dalam mengajarkan kasih kepada anak-anak Sekolah Minggu.
  Untuk kelas Madya, ajaklah anak membuka Alkitab pada 
  Di dalam 
  1. Kasih Itu Sabar
    
     Sabar dalam arti tahan menghadapi kesulitan dan penderitaan.
     Sabar dalam arti tidak mudah putus asa, tidak cepat marah, dan
     tidak mendendam. Sabar dalam arti tenang dan selalu mau
     mengampuni orang lain. Apabila kita mengasihi seseorang berarti
     kita mau bersabar terhadap orang itu walaupun dia menyakiti kita.
  2. Kasih Itu Murah Hati
     
     (Tunjukkan kertas berbentuk hati yang bertuliskan kata MURAH
     HATI.) Artinya kita harus mempunyai sifat yang rela berkorban,
     rela memberi kepada orang yang kita kasihi. Kalau kita mengasihi
     adik kita, kita pun rela memberikan mainan kita kepadanya. Kasih
     membuat kita tidak pelit (tunjukkan contoh gambar-gambar yang
     sesuai dengan murah hati ini, dan mintalah anak menyebutkan
     perbuatan yang menunjukkan murah hati).
  3. Kasih Itu Tidak Cemburu
     
     Kalau kita mengasihi seseorang, kita tidak cemburu, iri dan
     dengki kepada dia. Kalau orang itu, misalnya mendapat nilai
     ulangan paling bagus, kita tidak iri atau benci kepadanya. Kita
     bahkan senang karena orang yang kita kasihi berhasil.
  4. Kasih Itu Tidak Sombong
     
     Sombong sama dengan memegahkan diri. Kasih tidak membangga-
     banggakan diri, tidak omong besar, tidak suka membual. Kasih
     tidak congkak dan angkuh. Kasih membuat kita rendah hati dan
     tidak menjatuhkan orang lain.
  5. Kasih Tidak Melakukan yang Tidak Sopan
     
     Artinya kita selalu ingin berbuat sopan dan ramah. Kita selalu
     ingin menyenangkan orang yang kita kasihi. Apakah kamu sering
     berbuat kasar dan tidak sopan terhadap papa-mama dan adikmu atau
     kakakmu? Kalau ya, artinya kamu belum sungguh-sungguh mengasihi
     mereka.
  6. Kasih Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri
     
     Artinya kasih tidak egois. Kalau kamu mempunyai makanan maukah
     kamu membaginya dengan orang lain? Kalau mau, tandanya kamu
     mengasihi dia. Kalau kita mengasihi seseorang, kita tentu
     memikirkan apa yang dapat kita lakukan supaya orang itu bahagia
     dan senang.
  7. Kasih Itu Tidak Pemarah
     
     Artinya tidak suka marah, tidak membentak-bentak dan tidak suka
     berbuat kasar. Kalau ada yang bersalah kepada kita, kita akan
     memberitahunya dengan baik-baik, dengan ramah, bukan dengan
     marah-marah.
  8. Kasih Itu Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain
     
     Apakah kamu masih menyimpan dendam terhadap teman? Firman Tuhan
     mengajarkan untuk mengasihinya, bukan menyimpan dendam
     terhadapnya. Kalau kita dendam biasanya kita mengharapkan orang
     itu mendapat hal-hal jelek. Itu 'kan pikiran jahat ya ....
     Kita harus meniru Tuhan Yesus yang penuh kasih sayang dan tidak
     menyimpan kesalahan orang lain.                      
