Pembacaan Alkitab:
   
  
"Riwayat hidup" Yesus tidak berakhir pada saat kematian-Nya. Hari Jumat Agung disusul oleh Hari Paskah: pada hari yang ketiga Ia bangkit pula dari antara orang mati!
Ketika itulah ternyata, bahwa kematian Kristus menjadi kemenangan
  atas dosa, maut dan iblis. Dan oleh kebangkitan-Nya dinyatakanlah,
  bahwa Yesus itu Kristus, Anak Allah dan Tuhan kita (
Menurut kesaksian Alkitab, Yesus tidak dibangunkan dari kematian- semu. Ia benar-benar telah mati. Dan Dia yang bangkit itu bukannya suatu roh, tetapi dapat dilihat sebagai manusia yang bertubuh.
Dalam pada itu ada dua hal yang dengan jelas dikemukakan di dalam
  Alkitab. Pertama: Dia yang telah bangkit itu benar-benar manusia
  bernama Yesus orang Nazaret. Para rasul sudah melihat bekas-bekas
  paku, bahkan melihat Dia makan (
Sebab itu baiklah kita arahkan perhatian kita kepada soal praktis: "Apakah faedah kebangkitan Kristus untuk kita?" Jawabannya:
1. Kita beroleh pengampunan dosa dan menjadi "orang yang benar" di
     hadapan Allah, berdasarkan kemenangan yang diperjuangkan Kristus
     sebagai pengganti kita (
2. Oleh karena "manusia lama" itu sudah "disalibkan bersama
     Kristus", maka dalam hidup inipun kita dibangkitkan untuk memulai
     suatu kehidupan yang baru (
3. Oleh karena Yesus adalah "manusia pertama" yang sudah
     dibangkitkan, maka kita pun menanti-nantikan kebangkitan kita
     juga pada waktu kemenangan-Nya akan dinyatakan kelak
     (
Jadi jelas bahwa Injil dapat juga disebut "Injil tentang Yesus dan
  tentang kebangkitan-Nya" (
