Oleh: Davida Welni Dana
Menjelang Paskah, para pelayan anak mulai sibuk dengan persiapan-persiapan acara untuk kegiatan kelas atau perayaannya. Yang pasti, setiap pelayan anak rindu agar semua kegiatan maupun perayaan dapat membawa anak semakin memahami makna sejati dari peristiwa kematian maupun kebangkitan Tuhan Yesus.
Untuk membawa anak mengalami makna Paskah yang sebenarnya, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah minggu tentunya harus direncanakan dengan baik. Jangan sampai kegiatan hanya berisi hal-hal yang menyenangkan hati anak, namun tidak berpedoman pada firman Tuhan. Berikut ini adalah ide-ide yang masih dapat Anda kembangkan lagi dalam mengadakan perayaan Paskah di sekolah minggu maupun pelayanan anak yang lain.
Membaca ayat-ayat Alkitab mengenai kematian dan kebangkitan Yesus dengan metode drama.
Ajak anak untuk membaca Alkitab secara drama, mulai dari peristiwa minggu sengsara sampai dengan kebangkitan Yesus. pembacaan Alkitab tidak harus dibacakan dalam satu kali pertemuan. Bisa dijadwalkan untuk membaca ayat-ayat yang berbeda pada setiap hari Minggu.
Persiapan dan pelaksanaan:
Sebelumnya, guru mempersiapkan dulu tokoh-tokoh siapa saja yang ada dalam bacaan.
Tentukan seorang anak yang memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam Alkitab, khususnya bagian ayat yang berisi percakapan tokoh. Tentukan juga satu orang narator untuk membaca ayat-ayat yang bukan bagian dari percakapan. Jika itu adalah percakapan dari orang banyak, bisa meminta seluruh kelas pula untuk membacakannya.
Pembacaan ayat Alkitab bisa diiringi dengan musik-musik lagu Paskah. Bisa juga dengan iringan gitar/keyboard yang tidak terlalu keras volumenya.
Anda bisa melihat dan mendengarkan contoh pembacaan Alkitab dengan metode drama untuk peristiwa Paskah dalam URL berikut ini.
- Kisah Paskah dari Yohanes 18 (Penangkapan - Pengadilan)
==> http://www.youtube.com/watch?v=-SBtP6x1wzw
- Kisah Paskah dari Markus 3 (Kebangkitan - Kenaikan)
==> http://www.youtube.com/watch?v=Q6yxmYcDNkk
Setelah anak-anak membaca sesuai perannya masing-masing, ajak anak untuk merenungkan pembacaan firman Tuhan saat itu. Minta anak-anak untuk mengambil pelajaran rohani mengenai Yesus dari situasi yang terjadi, atau mengenai tokoh yang mereka perankan.
Kegiatan "membasuh kaki".
Sebelum masuk dalam masa sengsara dan kematian-Nya, Tuhan Yesus membasuh kaki setiap murid-Nya. Tuhan Yesus melakukan ini untuk memperingatkan setiap murid bahwa mereka harus saling mengasihi, saling melayani, dan meneladani semua yang telah Yesus lakukan selama mereka bersama-sama di dunia. Kita pun bisa membawa suasana yang penuh haru tersebut ke tengah-tengah anak layan.
Persiapan dan pelaksanaan:
Sebaiknya dilakukan kegiatan di luar ruang kelas karena akan basah.
Peralatan yang diperlukan: ember/baskom, timba/gayung, handuk kecil.
Sebelumnya, ceritakan terlebih dahulu ketika Tuhan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Bawa mereka untuk paham makna dari pembasuhan kaki tersebut.
Minta anak-anak duduk di kursi. Setiap guru yang ada bergantian membasuh kaki setiap anak dengan air dan setelah itu menyekanya dengan handuk kecil.
Sambil membasuh kaki murid, katakanlah, "Yesus mengasihimu, saya pun mengasihi kamu."
Ketika guru selesai, bimbing anak untuk melakukan hal yang sama kepada teman-temannya.
Saat seluruh anak sudah selesai saling membasuh kaki, minta mereka untuk berbagi lewat tulisan atau secara lisan. Pelajaran apa yang mereka ambil dari teladan Tuhan Yesus dan apa yang mereka rasakan ketika guru dan temannya membasuh kaki mereka. Apa pula yang mereka rasakan ketika mereka membasuh kaki teman mereka?
Tutup kegiatan dengan doa ucapan syukur atas kasih Tuhan kepada mereka, dan mohon kepada Tuhan untuk memampukan mereka meneladani kasih Kristus.
Menulis makna kematian dan kebangkitan Kristus (kelas besar). Ketika merayakan Paskah, mungkin tidak semua anak secara mendalam tahu makna sesungguhnya dari perayaan tersebut. Untuk menolong mereka, guru bisa meminta setiap anak menuliskan makna kematian dan kebangkitan Kristus bagi diri mereka. Persiapan dan pelaksanaan:
Sebelum bercerita, minta anak untuk terlebih dahulu menuliskan pendapat mereka mengenai makna perayaan Paskah yang mereka rayakan setiap tahun.
Minta anak-anak untuk menyimpan dulu tulisannya ketika waktu bercerita dimulai.
Guru bercerita tentang makna sejati perayaan Paskah sesuai yang tertulis dalam Alkitab.
Ketika selesai bercerita, minta anak-anak untuk kembali melihat tulisan mereka. Apakah selama ini pengertian mereka tentang perayaan Paskah sudah sesuai dengan firman Tuhan? Minta anak-anak menuliskan kembali pemahaman mereka setelah mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh guru.
Jika ada anak yang berani dan mau membagikan hasil tulisan mereka, silakan minta mereka untuk berbagi di depan kelas membacakannya.
Tutup kegiatan dengan doa ucapan syukur atas kasih dan pengorbanan Yesus yang amat besar untuk menebus mereka dari dosa.
Menonton Youtube Paskah atau film kisah hidup Yesus.
Selain membaca Alkitab dan mendengarkan kisah Paskah dari guru sekolah minggu, anak-anak dapat pula menonton kisah Paskah dari Youtube atau film kisah hidup Yesus. Dengan visualisasi, mereka akan lebih bisa memahami kisah tersebut. Tapi sebelum menonton, mereka harus sudah terlebih dahulu mendengarkan kisah-kisah Paskah dari Alkitab melalui pengajaran di sekolah minggu.
Persiapan dan pelaksanaan:
Pilih beberapa video Paskah yang tersedia di internet. Beberapa pilihan yang dapat Anda akses dapat dilihat dalam halaman Video di situs Paskah.Co < http://paskah.co/Video >
- Kisah Paskah dari Injil Matius < http://paskah.co/Video#Matius >
- Kisah Paskah dari Injil Markus < http://paskah.co/Video#Markus >
- Kisah Paskah dari Injil Lukas < http://paskah.co/Video#Lukas >
- Kisah Paskah dari Injil Yohanes < http://paskah.co/Video#Yohanes> >
- Tujuh Perkataan Salib < http://paskah.co/7_Perkataan_Salib >
- Daftar Film Yesus dalam 50 Bahasa < http://paskah.co/Film_Yesus >
Setelah selesai menonton video/film Paskah, minta anak-anak untuk membagikan apa yang paling mereka syukuri ketika melihat video/film yang baru saja mereka tonton.
Tutup acara dengan sedikit kesimpulan dari guru dan pembacaan sebuah ayat firman Tuhan. Setelah itu berdoa dan mengucap syukur atas kasih Tuhan.
Guru-guru memainkan drama Paskah.
Jika selama ini guru hanya menyampaikan cerita Paskah dengan metode bercerita, mungkin kini saatnya memberikan sesuatu yang lain kepada anak. Berceritalah dengan cara memainkan drama. Beberapa guru bisa dilibatkan atau beberapa pemuda gereja, jika jumlah guru kurang memadai.
Persiapan dan pelaksanaan:
Ambil satu perikop peristiwa kebangkitan Yesus dari Alkitab.
Tetapkan pemeran-pemeran yang sesuai dengan tokoh dalam perikop tersebut.
Persiapkan latar/dekorasi sesederhana mungkin, bisa dari peralatan yang memang ada di sekitar sekolah minggu/alam.
Kostum guru-guru bisa menyesuaikan pula (tampil beda dari penampilan biasanya) dengan kreasi dari kain/kostum yang memang sudah ada.
Perlu diperhatikan, pementasan drama perlu persiapan cukup baik agar bisa ditampilkan dengan lancar di depan anak.
Pelaksanaan:
- Pementasan drama merupakan bagian dari ibadah Paskah. Jadi, buka acara dengan urutan acara yang sudah disiapkan (pujian, doa, dsb..)
- Ketika acara penyampaian firman Tuhan tiba, seorang guru sekolah minggu (narator) perlu memberikan penjelasan kepada anak tentang kisah Paskah. Dan, minta anak untuk menyiapkan diri menyaksikan drama Paskah dari guru-guru mereka.
- Mulailah guru melakukan pementasan drama.
- Saat pementasan sudah selesai, narator kembali mengambil alih dan bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan refleksi untuk anak. Pastikan, drama yang mereka saksikan dapat mereka mengerti dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan panduan.
Setelah pementasan drama selesai, lanjutkan acara yang telah disiapkan berikutnya.
Mengundang SM dari gereja-gereja sekitar untuk "pentas seni" Paskah.
Sekolah minggu Anda dapat menjadi penggagas untuk mengadakan ibadah Paskah bersama dengan sekolah minggu atau pelayanan anak di sekitar gereja Anda. Sebagai permulaan, bisa memulai ide pentas seni Paskah.
Persiapan dan pelaksanaan:
Perlu membentuk panitia lokal dalam gereja Anda terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya membuat susunan acara dengan inti acara firman Tuhan dan pentas seni.
Firman Tuhan dapat disampaikan oleh pembicara tamu atau bisa juga memasukkan pementasan drama dari sekolah minggu Anda.
Pentas seni yang dimaksud adalah, setiap sekolah minggu yang Anda undang diberikan kesempatan untuk menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus atas kasih setianya melalui pujian, tarian, pembacaan puisi, atau kreasi seni lainnya. Tentu saja, harus berhubungan dan fokus pada makna Paskah.
Bagikan undangan ke sekolah minggu sekitar dan cantumkan dengan jelas pentas seni apa saja yang dapat ditampilkan dalam acara tersebut. Jangan lupa untuk memberikan tema utama (Paskah) dalam penampilan pentas seni.
Karena acara ini cukup besar, perlu dipersiapkan anggaran. Perhitungkan pemasukan dan pengeluaran yang dibutuhkan. Sesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang telah direncanakan. Sebisa mungkin buat acara yang sederhana dan tidak membuang-buang berkat Tuhan untuk hal yang sia-sia.
Kiranya menjadi berkat bagi Rekan-Rekan semua. Selamat mempersiapkan Paskah!
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK