Hari Heboh (Seminar Yayasan Domba Kecil)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 054 - Natal

Di Solo, Yayasan Domba Kecil bekerjasama dengan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo telah menyelenggarakan Presentasi dan Seminar Sehari pada hari Senin, tanggal 26 November 2001, mulai pukul 18.00 - 21.30 WIB. Seminar tersebut dihadiri sekitar 100 guru Sekolah Minggu, perwakilan dari berbagai denominasi gereja di Solo.

"HARI HEBOH" diangkat menjadi tema Natal karena kelahiran Tuhan Yesus telah membuat "kehebohan" baik di Surga, bumi bahkan di neraka. Di Surga, terjadi "kehebohan" karena para Malaikat 'heran' mengapa Bapa di Surga mengijinkan Anak-Nya yang tunggal turun ke bumi. Namun mereka tahu bahwa Allah punya rencana, maka para malaikat sibuk menyiapkan kelahiran Anak Allah ini dengan memberitakan sukacita ini kepada para gembala.

Kelahiran Kristus di bumi juga menjadi "kehebohan", khususnya bagi ketiga orang Majus karena mereka melihat sebuah bintang yang bersinar besar dari Timur yang menandakan hadirnya seorang raja. Karena itu mereka sibuk menyiapkan hadiah bagi sang Raja yang baru lahir. Para gembala pun juga mengalami "kehebohan" karena dikejutkan oleh Malaikat Tuhan yang datang kepada mereka dan memberitakan Kabar Baik itu.

Di neraka, "kehebohan" pun terjadi, karena iblis bingung dan bertanya-tanya siapakah yang baru lahir ini? Akanlah Ia menjadi musuh yang sangat berkuasa?
Demikianlah kira-kira pengantar dari Ibu Tanti yang membuka seminar Paket Natal "Hari Heboh". Acara yang semula direncanakan selesai pukul 20.30 WIB, ternyata mundur sampai pukul 21.30 WIB. Namun tidak ada peserta yang merasa dirugikan, bahkan sebaliknya sangat beruntung karena mereka mendapat lebih banyak berkat. Peserta yang hadir mewakili berbagai denominasi gereja di Solo tsb. merasa sangat puas karena mereka merasa disegarkan dengan semangat penginjilan dan dengan banyak ide dan bahan-bahan yang menarik yang dapat dipakai di gereja masing-masing.

Materi Seminar

Materi yang disampaikan dalam Seminar tsb. cukup banyak. Mulai dari lagu Natal, cerita Natal, ayat hafalan Natal, ide hadiah Natal, cerita boneka Natal, dan juga drama Natal. Selain isi materi, hal yang bagus yang didapat pada malam itu adalah kreativitas metode pengajaran yang dibawakan. Hal ini pasti menolong banyak guru untuk mengembangkannya di tempat mereka mengajar. Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang materi yang dibahas;

Lagu Natal
Ibu Tanti mengajak kira-kira 100 guru Sekolah Minggu yang hadir pada acara itu untuk bersama-sama memperagakan berbagai lagu-lagu Natal yang telah biasa dikenal oleh anak-anak, misalnya "Selamat Hari Natal", "S'lamat-s'lamat Datang", dan pujian-pujian lain diajarkan dengan menggunakan alat peraga lagu yang menarik yang berisi teks lagu dan gambar-gambar yang dapat digerak-gerakkan, sehingga menolong anak-anak memberi perhatian penuh kepada pemimpin pujian.

Cerita Natal
Dalam seminar ini juga ditunjukkan cara menyampaikan cerita Natal agar anak-anak memberikan perhatian penuh dan tidak bosan. Selain menggunakan alat peraga yang kreatif, diperagakan juga bagaimana dapat bercerita dengan baik dan menarik dengan menggunakan berbagai macam suara sesuai dengan karakter yang ada dalam cerita. Ada tiga cerita yang dibawakan, satu cerita Alkitab mengenai kelahiran Yesus, dan dua cerita bebas yang menceritakan tentang Simon si Narapidana, dan cerita mengenai hadiah Natal Kartini dan Kartina.

Ayat Hafalan Natal
Cara menghafal ayat pun ditunjukkan dengan menggunakan alat peraga. Selama ini kebanyakan SM menghafalkan ayat hanya dengan membuka Alkitab dan membacanya. Dengan menggunakan alat peraga yang menarik guru dapat membuat anak cepat menghafal dan tidak mudah melupakannya. Dalam presentasi ini juga diajarkan tentang bagaimana menjadikan acara menghafal ayat sebagai acara yang menyenangkan dan mengesankan bagi anak-anak Sekolah Minggu. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat peraga dimana ayat hafalan dituliskan di karton besar, diberi gambar, warna dan bentuk yang sesuai dengan ayat hapalan tersebut.

Ide Hadiah Natal
Para peserta juga diberi ide-ide tentang hadiah Natal untuk ASM. Yayasan Domba Kecil membawa banyak pernak-pernik produk dari Domba Kecil yang dapat dijadikan alternatif, seperti kalender yang unik juga menarik (dikemas dalam Kotak CD dengan gambar foto ASM dan pelayanan Domba Kecil), memo, gantungan pintu, tas, kaos, alat tulis, pembatas Alkitab, alas lilin, permainan rohani, dll.

Cerita Boneka Natal
Bila ada SM yang ingin menampilkan Panggung Boneka, dalam seminar ini diberi pula beberapa tips dalam memainkan boneka. Beberapa peserta diberi kesempatan untuk mencoba memperagakan boneka dan menampilkan sebuah cerita. Satu tips yang diberikan Ibu Tanti adalah tidak tampil secara "life" tetapi terlebih dahulu merekam cerita boneka itu dalam kaset. Selain itu para peserta juga diberi tips tentang bagaimana cara meperagakan sebuah boneka. Beberapa guru Sekolah Minggu mendapat kesempatan memainkan boneka tersebut, namun karena sebagian besar belum berpengalaman, maka penampilan mereka di panggung boneka memancing tertawa banyak peserta. Namun hal itu justru membuat suasana menjadi akrab dengan gelak tawa.

Drama Natal
Musikal drama pun bisa menjadi alternatif pementasan Natal. Peserta diberi contoh tentang sebuah musikal drama yang telah direkam dalam kaset VCD. Seluruh peserta dapat menyaksikannya dan mendapat ide-ide baru untuk dikembangkan.
Sangat banyak berkat yang didapatkan dalam mengikuti acara seminar Paket Natal 2001 ini. Guru Sekolah Minggu mendapat banyak masukan dan ide bagaimana merayakan Natal dan membuat perayaan Natal menjadi berkesan bagi ASM. Namun ada satu pesan penting yang disampaikan oleh Ibu Tanti, yaitu bagaimanapun menariknya aktivitas dan cerita yang disampaikan, guru Sekolah Minggu tidak boleh sekedar menjadi "tukang dongeng" atau "tukang cerita", tapi harus menjadi "Penginjil". Inti Natal adalah Berita Injil, dan itulah yang harus disampaikan oleh setiap guru Sekolah Minggu.

Demikianlah liputan kami, kiranya menjadi berkat.