Shalom,
Tidak sedikit para mantan pecandu narkotika yang memberikan kesaksian bahwa awal mula mereka terjerumus menggunakan barang terlarang itu karena tidak adanya perhatian dan kurangnya cinta dari keluarga mereka. Akhirnya, kebutuhan untuk dicintai yang mereka rindukan tersebut didapatkan dari teman-teman mereka, yang pada akhirnya justru memberikan pengaruh buruk bagi diri mereka.
Apakah kita ingin hal tersebut terjadi pada anak-anak yang telah Tuhan percayakan untuk kita didik dan asuh? Tentu saja tidak, bukan? Anak benar-benar merupakan pribadi yang unik, yang memerlukan perhatian khusus dari orang tua maupun pendidiknya. Yesus telah terlebih dahulu memberikan teladan bagaimana seorang anak harus diperlakukan sehingga mereka akan selalu merasa dikasihi. Saat para murid memarahi anak-anak yang ingin datang kepada Yesus, Dia justru menyuruh anak-anak itu mendekat, Dia menyentuh, bahkan memberikan pelukan kasih kepada setiap anak. Saat ini, yang Dia inginkan adalah agar melalui setiap pendidik, baik itu orang tua maupun guru, anak-anak dapat merasakan kasih-Nya. Oleh karena itu, kita semua bertugas memenuhi kebutuhan rasa cinta yang sangat diperlukan oleh setiap anak. Simaklah dua artkel dalam edisi e-BinaAnak minggu ini, yang berisi tentang bagaimana orang dewasa dapat memenuhi kebutuhan anak akan rasa cinta tersebut. Jangan lupa, bagi para guru sekolah minggu, ada aktivitas khusus yang dapat membawa anak melihat bahwa mereka adalah pribadi yang istimewa di mata Tuhan.
Kami mengajak Anda untuk menuliskan opini dalam bentuk artikel, blog, maupun komentar-komentar Anda mengenai kebutuhan anak atau wacana lain seputar dunia anak dalam "Network Anak" di situs In-Chris.Net <http://www.in-christ.net/anak>.
Selamat melayani dan kasihilah anak-anak layan Anda dengan kasih Kristus!
Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
Davida Welni Dana
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK