Salam sejahtera,
Pada hari Minggu yang cerah, anak-anak sekolah minggu di mana saya mengajar sedang asyik mewarnai gambar Musa. Tiba-tiba terdengar suara gaduh. Di sudut ruangan, dua orang murid saling berebut pensil warna. Dengan segera para guru pendamping melerainya. Mereka pun saling mengemukakan argumen bahwa merekalah yang paling berhak terhadap pensil warna tersebut.
Pelayan anak, cerita di atas merupakan satu contoh sederhana yang bisa saja kita alami dalam pelayanan. Memang tidak dapat dimungkiri jikalau terkadang ada anak yang memiliki sifat yang tidak mau mengalah. Jika terus-menerus dibiarkan, maka hal ini dapat membawa anak kepada kecenderungan untuk tidak memiliki empati terhadap sesama, dengan kata lain anak menjadi kurang memiliki rasa kasih kepada sesamanya.
Oleh karena itu, edisi BinaAnak kali ini mengajak para pelayan anak untuk mengarahkan anak mengasihi sesama mereka. Hadir dalam rangkaian Artikel, Tips, dan Bahan Mengajar, kiranya bahan-bahan tersebut dapat membantu dan memperlengkapi kita semua dalam mengajarkan konsep mengasihi sesama dan mengajarkan arti kasih yang sebenarnya kepada anak.
Selamat menyimak dan jangan lupa, kasihilah anak-anak layan Anda seperti yang telah Kristus teladankan kepada kita.
Kristina Dwi Lestari
Staf Redaksi e-BinaAnak,
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK