Menjadi seorang pemimpin tidak selalu berarti memiliki kekuasaan untuk memberi perintah kepada bawahan. Menjadi seorang pemimpin juga tidak berarti harus selalu dilayani keperluannya dan selalu mendapat tempat teristimewa di manapun dia berada. Justru sebaliknya, seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh nyata dan mau melayani orang-orang yang dipimpinnya. Model kepemimpinan yang seperti inilah yang Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya.
Dalam hal pelayanan anak, seorang guru sekolah minggu (GSM) bisa pula disebut sebagai pemimpin bagi anak-anak di kelasnya. Untuk itu, setiap GSM perlu mengetahui dan memahami teladan dan karakter apa saja yang Yesus ajarkan sebagai seorang pemimpin. Yesus mengajarkan beberapa prinsip kepemimpinan yang bisa diterapkan ketika GSM memimpin anak-anak datang kepada Kristus.
Dalam sajian berikut ini, kami mengajak pembaca untuk belajar mengenali dan memahami prinsip dan karakter kepemimpinan apa saja yang Yesus ajarkan. Harapan kami, melalui sajian ini, kita bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan pelayanan kita. Selamat belajar, Tuhan memberkati.
Redaksi tamu,
Christiana Ratri Yuliani
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK