Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Setelah Edisi 198/2004 yang lalu mengusung topik tentang bagaimana mengajar anak untuk "Mengasihi Allah", maka seperti yang telah kami rencanakan, Edisi 199/2004 akan melanjutkan dengan topik bagaimana mengajarkan anak untuk "Mengasihi Keluarga".
Bagaimana mengajar seorang anak supaya bisa mengasihi keluarganya? Sepertinya pertanyaan itu mudah untuk dijawab, tetapi apabila diamati dengan seksama, tidaklah semudah yang kita bayangkan. Seringkali kita, guru dan orangtua, berasumsi bahwa anak otomatis akan tahu arti mengasihi dan bagaimana mengekspresikan kasihnya dengan benar. Namun dalam kenyataannya, masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda, dan tidak selalu memiliki keluarga yang bisa menolongnya mengekspresikan kasih dengan wajar/alamiah.
Nah, segera simak sajian artikel menarik di edisi ini, yang dapat Anda gunakan untuk mengajar anak apa artinya kasih dan menolong anak untuk mengetahui bagaimana keluarga mengekspresikan kasihnya kepada mereka sehingga anak pun bisa melakukan sebaliknya. Selain itu ada juga Bahan Mengajar yang berupa refleksi bagi para orangtua dan seluruh anggota keluarga untuk mendiskusikan dan merenungkan tentang makna kasih dan bagaimana mengekspresikannya.
Bagi Anda yang mulai ingin mempersiapkan acara Natal, ada informasi berguna dari Domba Kecil yang bisa Anda baca selengkapnya di Stop Press! Nah, selamat menikmati sajian kami minggu ini.
Redaksi
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK