Kita semua ingin membesarkan anak yang tidak egois. Saya harap demikian. Kedamaian dunia tergantung pada hal itu! Cara terbaik mengajar anak supaya tidak menjadi anak yang egois adalah dengan kita sendiri menjadi pribadi yang tidak egois. Anak-anak adalah peniru. Teladan sikap Anda adalah cara terbaik untuk mengajar anak. Doronglah anak-anak untuk menjadi anak yang baik dan beri mereka kesempatan-kesempatan untuk melayani orang lain.
Berbagi
Jangan terlalu memaksa anak untuk berbagi. Secara bertahap, perkenalkan maksud dari berbagi dan pujilah setiap usaha, sekecil apa pun itu. Setiap batu yang anak Anda berikan kepada Anda adalah suatu kesempatan untuk memperkuat keinginannya memberi dan menyenangkan orang lain yang sudah ia bawa sejak lahir. Ketika anak-anak mulai bermain bersama, cobalah menggunakan pencatat waktu untuk permainan-permainan khusus. Mainkan lagu khusus yang bisa membuat acara bermain bersama menjadi menyenangkan. Tawarkan sesuatu yang menyenangkan dan ciuman untuk menekankan kebiasaan yang baik. Doronglah anak Anda untuk membawa mainan favoritnya dan menggunakannya bersama ketika berkunjung ke rumah teman.
Berbagi itu penting, tetapi penting juga untuk anak memunyai barang-barang miliknya sendiri yang tidak untuk dibagikan dengan orang lain. Sebuah mainan khusus atau boneka hewan yang selalu menjadi miliknya dapat membantu anak untuk berbagi lebih sedikit barang.
Empati
Mengajar anak untuk berbuat baik adalah sama pentingnya dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana berbagi mainan dan kue. Anak-anak akan menjadi egois sampai ada suatu manfaat yang mereka rasakan. Biarkan mereka mengalami betapa menyenangkannya saat mereka peduli kepada orang lain melalui tindakan kasih mereka. Gunakan waktu istimewa itu untuk melihat kedua mata anak Anda. Tagihan gas bisa menunggu. Pakaian kotor bisa menunggu. Dukung anak Anda dan dia akan belajar untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain. Biarkan dia mengekspresikan emosinya dan dia akan belajar untuk memperlakukan orang lain dengan rasa hormat yang sama.
Memberi
Sebut memberi sebagai berbagi tingkat atas untuk dunia materialistik kita -- memberi itu menyenangkan dan mudah. Gunakan hukum memberi dan menerima. Kapan pun mereka menerima mainan atau pakaian baru, dia harus memilih sesuatu untuk diberikan sebagai gantinya. Sumbangkan barang-barang tersebut ke acara amal anak dan pastikan anak-anak mengetahui siapa, di mana, dan mengapa. Anda juga bisa memanfaatkan acara ulang tahun anak Anda untuk membantu orang lain. Para tamu membawa buku-buku atau peralatan sekolah untuk kemudian disumbangkan kepada anak-anak setempat.
Saat memberi. Carilah kesempatan-kesempatan untuk melayani masyarakat di lingkungan Anda di mana anak-anak dapat berpartisipasi atau ikut mengamati. Mereka bisa memilih-milih barang untuk acara pasar murah di gereja, menyajikan sup di penampungan para tunawisma, atau menyiangi rumput di taman kota. Pernah suatu ketika saya mengajak anak-anak saya untuk bekerja di sebuah tempat penampungan anak-anak. Sementara kami bersih-bersih, yang mereka lakukan hanyalah bermain. Itu tidak mengapa, yang penting mereka melihat secara langsung kebutuhan orang lain.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab membantu anak mengetahui bahwa mereka bukanlah pusat dari dunia ini. Tugas-tugas rumah tangga memperkuat gagasan tentang pekerjaan individual yang menguntungkan seluruh isi rumah. Waktu makan bisa menjadi langkah awal yang mudah -- bahkan anak yang belum sekolah dapat menata serbet. Merawat binatang adalah cara lain yang tepat untuk mengajarkan perilaku yang tidak egois. Ketika anjing menggonggong ingin keluar rumah, Anda harus melepasnya meskipun Anda sedang melakukan hal-hal yang Anda sukai.
Tidak sulit mengajar anak untuk tidak bersikap egois. Lakukan hal-hal baik kepada mereka dan orang lain dan anak-anak Anda akan mencontoh kebiasaan Anda. Tuntunlah, doronglah, dan pujilah setiap usaha, besar maupun kecil. Anda akan mendapatkan hadiah berupa anak-anak yang manis dan dunia yang lebih indah. (t/Kristina)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK