BAB V
PAK Dalam Perjanjian Baru
A. Latar Belakang Perjanjian Baru
- Agama Yudaisme/ Yahudi
- Pengajaran hukum Taurat : Ketaatan akan Hukum
- Melakukan tradisi Yahudi : Merayakan hari-hari raya Yahudi
tradisi sunat, dll.
- Budaya Yunani
- Pengajaran hikmat manusia & filsafat Yunani
- Kepercayaan kepada banyak dewa-dewi
- Pemerintah Romawi
- Penyembahan kepada Kaisar
- Tuduhan-tuduhan terhadap orang Kristen
B. Sistem Pendidikan Perjanjian Baru
- Latar Belakang Yahudi
- Dibawah umur 5 th. à Ibu menjadi pendidik utama
- Pendidikan formal diberikan di luar rumah :
- di rumah gurunya : dari pagi sampai pentang duduk bersila
di kaki guru (Kis. 22: 3)
- di sinagoge : oleh seorang "Hazzan", pemimpin sinagoge yang
mengajar tentang kitab-kitab gulungan
- di Bait Allah dgn : para ahli Taurat untuk belajar berdebat &
berdiskusi, khususnya untuk
mereka yang sudah dewasa, contoh : waktu Tuhan Yesus umur 12 th.
- Metode Mengajar
- Anak-anak/ murid-murid belajar bersama-sama, dari anak kecil
sampai remaja.
- Anak kecil : menghafal. Anak lebih besar menbaca imamat
suasana kelas sangat ribut tetapi mereka terbiasa
- Sistem pendidikan sekolah Romawi & Yunani
- Sekolah bukan suatu keharusan tetapi sangat populer.
- Sekolah dijalankan oleh guru-gurunya, mereka pengembara,
berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
- Anak laki-laki bersekolah mulai umur 6-8 th.
- Media mengajar : Bahasa Yunani
- Pelajaran yang diajarkan: musik, menulis & gymnastik (Khususnya
musik harpa)
- Sesudah umur 16 th. Anak laki-laki belajar sport
- Wanita dididik oleh ibunya : membaca & menulis & menari. Jarang
wanita mendapat pendidikan tinggi kalau ada biasanya karena
mereka wanita simpanan orang-orang kaya yang ikut bersekolah
karena guru yang datang ke rumah.
- Kira-kira pada jaman Perjanjian Baru ada 30 sekolah, (30 M)
- Perbedaan dengan sistem pendidikan PB & PL
PL | PB |
Orang tua menjadi sumber utama,
tidak ada istilah sibuk (kalau perlu
nenek/ kakek ikut mendidik).
| -Orang tua tidak selalu menjadi sumber, apalahi untuk mengajarkan tradisi Yahudi, tidak semua orang tua Kristen berasal dari Keluarga Yahudi |
Sejarah bangsa Israel & tradisi
Yahudi/ Taurat menjadi pokok pengajaran
utama.
| Pelajaran, musik & gimnastik/sport menjadi bagian yang tidak terpisahkan |
Pendidikan terjadi dimana saja dari
pengalaman hidup.
| Anak kebanyakan belajar di rumah guru kelas. |
Memilih guru karena kepribadian
& karakter.
| Guru dipilih karena kemampuannya. |
C. Prinsip Pendidikan dalam Perjanjian Baru
- Mengajar adalah tindakan intervensi Allah
Titus 2 : 11- 12 untuk mengalami proses pendidikan
2 Tim 2 : 2 untuk meneruskan kepada orang lain
- Mengajar adalah perintah Allah = Matius 28 : 16-20
- Tujuan mengajar/ pendidikan = 2 Tim 3: 16 à mengkomunikasikan
kebenaran
- Pendidikan harus diajarkan sejak dini = 2 Tim 3: 15;
Markus 10: 13-16
- Pengajar-pengajar dituntut orang yang berkualitas (panggilan)
= 1 Kor 12: 28
- Keterlibatan manusia seutuhnya = Markus 12: 30-31
PAK REMAJA / PEMUDA MENURUT YESUS
A. Latar Belakang Injil
1. Kehidupan Kristus
- Dilahirkan dari keluarga tukang kayu
- Tergolong kelas menengah tetapi ada implikasi bahwa hidup
keluarga tidak terlalu berkecukupan.
- Yusuf tidak disebut lagi setelah kelahiran Yesus, kemungkinan
Yusuf mati waktu Yesus masih muda. Markus 6: 3 : "Anak Maria"
- Tidak mendapatkan pendidikan tinggi, tetapi pengertiannya
tentang PL tidak diragukan. Lukas 2: 42 : perdebatan dengan para
ahli taurat.
2. Tuhan Yesus & tradisi Yahudi
- Tuhan Yesus taat dan menjadi seorang Yahudi yang baik
- Belajar taurat
- Merayakan hari-hari raya keagamaan khusus
- Tuhan Yesus tidak taat pada hukum Yahudi yang mematikan kasih
dan aplikasi harafiah.
B. Yesus Sebagai Guru Besar
Yesus diingat/ dipuja orang karena : Penyembuh ; Pembuat Mujizat ; Guru
- Tujuan pengajaran Yesus = Yoh 10: 10 à memberikan hidup dan hidup
yang berkelimpahan
- Yesus mengajar dengan kuasa (otoritas dari Allah)
Kehadiaran kuasa Anak Allah mewarnai ke 4 injil = Matius 7 : 28-29
- Prinsip pengajaran Yesus
- memulai dimana murid berada (Yoh 3: 1-12)
- sesuai dengan talenta masing-masing untuk dikembangkan
(Mat. 25: 14-30)
- memberikan pengajaran kepada hati manusia
dari hati - semua bagian manusia diperbaharui
- Metode
- Cerita
- Memberi tugas
- Perumpamaan
- Kotbah
- Diskusi, tanya-jawab
- Alat peraga
- Teladan Yesus sebagai Guru
- Yesus disebut guru : 43 x (Injil) ;
Yesus disebut rabi : 14 x Mengajar adalah bisnis utama Yesus
- Tahu materi yang diajarka
- Tahu bagaimana cara mengajarkannya
- Mengajar dengan integritas
- Sistem permuridan Mark. 5: 3;Luk. 8:9 ; 10:24; 6:1)
- Belajar =/= mendengar / bercerita
- Pertanggungan jawab (Markus 6: 30)
C. Amanat Agung Yesus (Matius 28 : 16-20)
- Mandat penginjilan dan pengajaran
mengkomunikasikan Injil (kebenaran) untuk membuat murid
- Mandat ini diberikan kepada : - individu ; - orang-orang ; - gereja
- Penekanan pada keutuhan Kristus
- Isi amanat : Pergi Babtiskan & ajarkan
perintah untuk tujuan : "menjadikan murid" = murid =/= pengikut
D. Peranan Roh Kudus dalam Mengajar
Yohanes 14: 26 :
- Untuk mengiluminasi : mengajar
- Untuk memberi pertobatan ; dan - Untuk melahirbarukan