Allah Dapat Memakai dan Memperlengkapi Anda


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Allah dapat Memakai Anda

Jim belum pernah mengajukan diri secara sukarela untuk mengajar kelas sekolah minggu, karena dia tidak pernah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, dan merasa tidak layak untuk menjadi seorang guru. Ketika temannya menawari Jim, apakah ia bersedia menjadi pengawas di kelas anak laki-laki junior untuk membantu mengurangi keributan dan kekacauan, dia pun menyetujuinya. Jim berperawakan besar dan sebelum bertobat. Ia dikenal sebagai seseorang yang memiliki sikap yang kasar. Akibatnya, dia masih berbicara dengan suara yang keras dan apa adanya. Mereka merasa kehadiran Jim mungkin dapat menenangkan anak-anak junior yang suka mengganggu.

Setelah 1 minggu terlibat dalam pelayanan di kelas tersebut, Jim bergurau dengan temannya yang adalah pengajar di kelas itu. Ia berkata, "Saya juga mau mengkritikmu; kamu membosankan!"

Minggu berikutnya, Jim menceritakan kisah Alkitab dan anak-anak itu mendengarkannya -- mereka terpesona -- karena perawakannya dan karena cara berceritanya yang berapi-api. Akhirnya, Jim menceritakan kisah-kisah Alkitab kepada seluruh departemen junior, dan menjadi guru yang efektif bagi kelas anak laki-laki.

Mungkin Anda merasa bahwa Allah tidak akan pernah bisa menggunakan Anda karena alasan-alasan yang berbeda dari alasan Jim. Tetapi alasan-alasan itu tetap penting bagi cara pandang Anda terhadap diri Anda sendiri. Banyak orang urung melibatkan diri dalam pelayanan sekolah minggu karena permasalahan-permasalahan seperti citra diri yang rendah, kurangnya kepercayaan kepada Allah untuk bekerja melalui mereka, atau kurangnya hikmat untuk mengetahui tempat dan waktu untuk melayani. Berikut ini adalah beberapa wawasan yang penting untuk dipertimbangkan, saat Anda merenungkan untuk melayani di sekolah minggu.

  1. Tetap Setia

  2. Jika Anda mengira bahwa Allah tidak dapat memakai Anda, ingatlah bahwa Dia tidak ingin Anda menjadi seseorang yang berhasil; Dia menginginkan Anda untuk bersedia melayani-Nya dan setia pada tugas yang diberikan-Nya kepada Anda. Allah dapat memanggil Anda menjadi sekretaris kelas, pengawas ayat hafalan, atau asisten guru seperti Jim, yang baru mengetahui bahwa ia bisa menceritakan kisah Alkitab secara efektif. Setialah kepada panggilan Allah, karena Dia memakai orang-orang yang setia.

    Beberapa orang tidak mau melayani di sekolah minggu karena mereka mengira bahwa hasil-hasil kerohanian anak berada dalam tanggung jawab mereka. Ingatlah, Anda tidak bertanggung jawab untuk "bekerja di hati para murid". Itu adalah tugas Allah. Tugas Anda adalah memohon berkat Allah, melakukan persiapan dengan saksama, dan menjelaskan kebenaran Allah dengan setia. Jangan menahan diri dari pelayanan karena Anda takut dengan hasilnya. Setialah dalam menjelaskan firman Allah kepada para murid; kemudian percayakan kepada Allah untuk membuat pelajaran itu menjadi nyata dalam kehidupan mereka.

  3. Tetap Bersedia

  4. Petrus dan Yohanes naik ke Bait Allah menjelang waktu sembahyang. Di sana mereka bertemu orang lumpuh yang meminta-minta. Kedua murid itu tidak memunyai apa-apa untuk orang itu, jadi Petrus berkata, "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kisah Para Rasul 3:6) Orang lumpuh itupun disembuhkan. Perhatikan, Petrus dan Yohanes dipakai Allah karena mereka pergi ke tempat yang tepat. Apakah Bait Allah merupakan tempat kerja yang tepat bagi Anda? Mereka pergi pada waktu yang tepat (pada waktu doa). Apakah Minggu pagi merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk melayani Allah? Mereka memunyai sikap yang tepat (mereka sadar dengan keterbatasan mereka). Jika Anda memunyai pertanyaan tentang apakah Allah akan memakai Anda, renungkanlah cara Allah memakai Petrus dan Yohanes. Yang dapat mereka berdua berikan kepada orang itu hanyalah Injil Yesus Kristus. Demikianlah juga apa yang seharusnya menjadi respons Anda. Allah dapat memakai Anda ketika Anda memberikan pesan yang benar.

    Beberapa orang mungkin tidak terlibat dalam pelayanan karena mereka tidak memunyai waktu atau terlalu sibuk. Mungkin ada benarnya. Dalam masyarakat masa kini, kebanyakan orang lebih sibuk daripada sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa Anda perlu membuat prioritas waktu Anda. Pastikan Anda meletakkan hal terpenting di tempat paling atas dalam jadwal Anda. Anda perlu menyertakan Pendalaman Alkitab, doa, dan ibadah di gereja. Akan tetapi, Anda juga perlu menyertakan waktu untuk melayani Tuhan. Yesus berkata "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku". (Lukas 9:23) Melayani di sekolah minggu mungkin merupakan suatu pengorbanan, tetapi Anda perlu melakukannya. Barangkali, Anda perlu menyangkal diri dari kesenangan-kesenangan lainnya, tetapi Allah akan menghargai Anda karena melakukannya.

  5. Percaya Akan Janji-Nya

  6. Allah berjanji bahwa jika Anda memuliakan anak-Nya, pesan Yesus Kristus akan menarik murid-murid Anda kepada keselamatan. "Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." (Yohanes 12:32)

    Allah akan memakai Anda ketika Anda memiliki sikap yang benar dan pesan yang benar. Ketika Anda melayani-Nya dengan setia, pelayanan sekolah minggu Anda akan dipakai oleh Allah. Dia memakai mereka yang ingin menjadi orang yang berguna.

Allah Telah Memperlengkapi Anda

Pada tahun 1928, seorang wanita muda lajang bernama Henrietta Mears diundang untuk melayani sebagai direktur pendidikan Kristen di Hollywood Presbyterian Church, California. Pada waktu itu, tak seorang pun yang tahu betapa pentingnya pelayanan yang sedang dikerjakannya itu. Pada masa di mana pelayanan biasanya dianggap sebagai bidang kaum pria, Henrietta Mears membuat perubahan di gereja California Selatan -- perubahan yang mengubah dunia.

Bagi Henrietta, sekolah minggu adalah pusat dari pelayanan-pelayanan pendidikan, jadi dia mencurahkan tenaga dan sumber daya yang cukup besar demi membangun sekolah minggu yang kuat. Di bawah kepemimpinannya, tingkat kehadiran murid di sekolah minggu meledak dari rata-rata kurang dari 400 orang murid menjadi lebih dari 4000 murid setiap minggunya.

Seperti gereja-gereja lain di Amerika pada awal abad ke-20, gereja Henrietta menggunakan kurikulum yang sama untuk seluruh sekolah minggu. Artinya, seluruh murid sekolah minggu mempelajari pelajaran yang sama, di kelas mana pun mereka berada. Meskipun Henrietta mengerti alasan dari pendekatan ini, dia merasa ada cara yang lebih baik untuk melibatkan orang-orang dalam mempelajari Alkitab. Dia merancang kurikulum sekolah minggu yang mencakup keseluruhan Alkitab, dan berisi pelajaran yang berbeda untuk setiap tingkatan umur kelas sekolah minggu. Dia senang mengatakan, "Saya tidak menilai anak-anak, tetapi Allahlah yang menilai mereka." Karena dia menginginkan bahan ajaran sekolah minggu untuk setiap tingkatan umur, dia mulai menulis kurikulumnya sendiri. Materi pelajarannya untuk sebelas kelas yang berbeda, yaitu survei kitab demi kitab keseluruhan Alkitab, dipublikasikan dengan judul "What the Bible Is All about". Bahan pelajaran ini terus digunakan di seluruh dunia sebagai bahan pendalaman Alkitab.

Henrietta Mears tidak puas dengan hanya mengelola sekolah minggu dan memperlengkapi guru-guru untuk mengajar. Dia memiliki kecintaan yang mendalam untuk mengajar dan menjadikannya dirinya sebagai guru bagi kelas mahasiswa. Kelasnya bertumbuh menjangkau kira-kira 600 mahasiswa. Banyak mahasiswa yang diselamatkan atau terpanggil untuk ke dalam pelayanan Kristen purnawaktu di bawah pelayanannya. Di antara mereka yang diajar oleh Miss Mears adalah Richard Halverson, yang akhirnya melayani sebagai Pendeta Senat Amerika Serikat, serta Bill dan Vonnette Bright, yang mendirikan dan memimpin Campus Crusade for Christ, yang menjadi institusi terkenal dalam menjangkau kaum muda. Bahkan Billy Graham menjelaskan kunjungannya ke Forest Home, konferensi gereja lapangan yang dikembangkan oleh Henrietta Mears, sebagai titik balik penting pada masa-masa awal pelayanannya.

Dalam sebuah diskusi di antara pemimpin-pemimpin di sekolah minggu, Henrietta Mears dikenal sebagai wanita lajang yang menjadi pemimpin terbesar dalam gerakan sekolah minggu pada abad ke-20. Dia belajar mengenali dan menggunakan karunia yang Allah berikan kepadanya, agar dia bisa memaksimalkan keberhasilannya dalam pelayanan.

Untuk menjadi guru yang efektif, Anda perlu menemukan dan mengenali keunikan karunia rohani Anda. Karunia-karunia Anda adalah kemampuan atau bakat yang Allah gunakan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya. Pikirkanlah karunia-karunia rohani yang biasanya berorientasi pada pelayanan dan membentuk cara Anda melayani. Kesembilan karunia pelayanan itu termasuk:

  1. Penginjilan (Efesus 4:11)

  2. Nubuat (Roma 12:6)

  3. Mengajar (Roma 12:7)

  4. Menasihati/Berkhotbah (Roma 12:7)

  5. Menggembalakan (Efesus 4:11)

  6. Berbelas Kasih (Roma 12:8)

  7. Pelayanan (Roma 12:7; 1 Korintus 12:28)

  8. Memberi (Roma 12:8)

  9. Administrasi (Roma 12:8; 1 Korintus 12:28)

Tujuan Allah memberi kita karunia-karunia bukan hanya untuk menolong kita membuat penggolongan pelayanan, tetapi untuk menolong kita mencari cara menjadi efektif dalam pelayanan. Ketika Anda mengetahui karunia Anda, mulailah berpikir tentang bagaimana Anda dapat menggunakan karunia ini sebagai guru sekolah minggu. Jika Anda diberi karunia dalam penginjilan, carilah cara untuk menyertakan Injil ke dalam pelajaran-pelajaran Anda, untuk memimpin murid-murid Anda kepada Kristus. Jika Anda diberi karunia bernubuat, Anda dapat dipakai Allah untuk menunjukkan kepada orang lain firman Allah untuk mereka, dan menolong mereka untuk menemukan dosa dalam kehidupan mereka. Jika Anda diberi karunia dalam pengajaran, belajarlah dengan keras untuk mengomunikasikan isi Alkitab dengan tepat. Jika Anda diberi karunia menasihati, berilah murid-murid Anda motivasi untuk menerapkan pelajaran dengan cara praktis. Jika Anda diberi karunia untuk menggembalakan, peliharalah kawanan sekolah minggu yang Anda awasi. Jika Anda mendapat karunia untuk menunjukkan rasa belas kasihan, bersiaplah dengan cara-cara Anda yang bisa membimbing mereka di kelas. Jika Anda dikaruniai untuk melayani, carilah cara mengajarkan implikasi praktis dari Alkitab dengan menolong orang lain. Jika Anda mendapat karunia memberi, gunakan wawasan yang Anda peroleh untuk menolong orang lain dengan pelayanan. Jika Anda diberi karunia dalam administrasi, kelolalah dengan baik pengalaman belajar dalam kelas Anda.

Allah telah memberi Anda kombinasi karunia rohani yang unik, untuk mencapai tujuan unik yang mengarah pada hasil yang unik. Tetapi Anda perlu menggunakan karunia-karunia Anda untuk memuliakan Allah.

Walaupun sebagian besar orang Kristen memunyai karunia rohani yang dominan, tidak jarang orang Kristen memiliki campuran karunia-karunia ini. Allah memperlengkapi Anda dengan tugas-tugas khusus, yang direncanakan-Nya untuk Anda selesaikan. Pengenalan terhadap karunia rohani Anda, akan membantu Anda untuk peka dengan panggilan Allah dalam kehidupan dan pelayanan Anda.

Tidak semua guru sekolah minggu dapat mencapai apa yang telah dicapai Henrietta Mears, karena Allah tidak memberi karunia yang sama kepada semua orang, seperti karunia-Nya bagi Henrietta. Akan tetapi, setiap guru sekolah minggu dapat mencapai apa yang tidak bisa dicapai Henrietta Mears, karena Allah telah memberi karunia kepada kita masing-masing untuk pelayanan yang sesuai rancangan-Nya.

Anda mungkin menemukan bahwa inventarisasi adalah alat yang berguna untuk mengenali karunia Anda. Salah satu alat adalah Tes Karunia Rohani saya di situs Elmer Towns -- Spiritual Breakthroughs < www.elmertowns.com >, atau Anda merasa bahwa berbicara dengan seorang teman adalah cara yang baik untuk menemukan karunia rohani Anda. Banyak orang telah mengenali karunia yang mereka miliki, baik dengan belajar dan melalui pengalaman-pengalaman dalam pelayanan.

Untuk mengenali karunia rohani Anda, tanyakan kepada diri Anda tiga pertanyaan untuk menegaskan perasaan awal Anda. Pertanyaan pertama: Apakah pemikiran saya tentang karunia-karunia rohani sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab? Pertanyaan kedua: Apakah orang lain mengenali karunia rohani yang saya rasa saya miliki? Jika Anda memang memiliki karunia itu, hal itu seharusnya sudah terlihat, walaupun masih dalam bentuk yang sangat kecil, bagi orang-orang Kristen yang dewasa dan rohani yang Anda kenal. Pertanyaan ketiga: Apakah saya menggunakan karunia ini dengan efektif ketika dalam pelayanan? Ketika Anda menggunakan karunia rohani Anda, Anda akan mengalami tingkat keberhasilan yang setinggi-tingginya dengan usaha yang rendah.

Allah telah memberi Anda karunia untuk tugas yang hanya dapat dilakukan oleh Anda. Ketika Anda menemukan karunia rohani Anda, gunakanlah karunia itu dalam pelayanan Anda dan teruslah mengembangkannya, agar Anda menjadi guru sekolah minggu yang efektif. (t/Uly)

Diterjemahkan dari:

Judul buku : What Every Sunday School Teacher Should Know
Judul asli artikel : God Can Use You, God Has Equipped You
Penulis : Elmer L. Towns
Penerbit : Gospel Light, California 2001
Halaman : 20 -- 32

Kategori Bahan PEPAK: Guru - Pendidik

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar