Sekolah Alkitab Liburan adalah salah satu cara terbaik agar anak-anak tertarik kepada firman Tuhan dan menggali cara-cara baru untuk belajar tentang kasih Tuhan kepada mereka. Kegiatan ini lebih banyak menyentuh dan melayani keluarga dibanding pelayanan lain yang gereja lakukan. Gereja akan menginvestasikan dengan baik setiap sumber yang mereka miliki demi terselenggaranya pelayanan ini.
Waktu, uang, dan tenaga merupakan tiga sumber yang dapat dan harus membuat kegiatan Sekolah Alkitab Liburan menjadi sebuah kegiatan yang menarik. Salah satu yang harus diperhatikan adalah tindak lanjut, khususnya dalam hal mengembangkan strategi tindak lanjut SAL di sekolah minggu.
Berikut ini salah satu rangkaian ide kegiatan tindak lanjut SAL.
Adakan SAL pada jam sekolah minggu.
Jangan izinkan anak-anak membawa pulang bahan-bahan SAL. Bahan-bahan tersebut akan dipakai lagi pada hari Minggu pagi setelah ibadah.
Jadikan sekolah minggu sebagai kegiatan yang dapat dilihat oleh seluruh jemaat 15 menit sebelum sekolah minggu dimulai. Pelayan SAL dan anak-anak sekolah minggu akan berada di dalam ruangan selama waktu itu. Pastikan jenis makanan dan minuman yang disajikan selama SAL disajikan pula pada waktu ini sementara jemaat melihat-lihat semua ruang tempat diadakannya SAL. Acara ini berlangsung selama 30 menit.
Setelah acara itu, anak-anak akan menuju ke ruang SAL tempat mereka akan mengikuti sekolah minggu atau tinjauan kegiatan SAL. Semua orang dewasa akan menuju ruang ibadah utama untuk mengikuti kelas sekolah minggu yang besar yang dipimpin oleh pendeta atau salah satu guru sekolah minggu dewasa. (Ini adalah sebuah perubahan besar, tetapi jemaat mungkin dapat memakluminya, karena acara seperti itu tidak berlangsung setiap Minggu).
Sampaikan khotbah yang sifatnya menginjili dalam ibadah SAL.
Manfaat Luar Biasa dari Tindak Lanjut SAL Ini
Menjangkau keluarga-keluarga yang belum bergereja melalui pelajaran Alkitab. Anak-anak di luar sekolah minggu masih akan mengikuti SAL dan orang tuanya mungkin masih akan mengantar mereka.
Lebih dekat dengan anak-anak yang mengikuti SAL.
Mengizinkan pendeta untuk melihat nilai dari SAL melalui keikutsertaannya di setiap acara yang sangat penting, ibadah minggu.
Keluarga bangga terhadap anak-anak mereka karena mengikuti kegiatan rohani yang luar biasa di sekolah minggu.
Dapat memantau perkembangan rohani anak. (t/Kristin)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Judul Artikel | : | VBS Follow up |
Penulis Artikel | : | Ken Marler |
Situs | : | (Lifeway.com) |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK