A. Persiapan
Sediakan gambar orang yang bermuka dua, muka yang satu menghadap ke kiri (ke belakang) dan yang satunya menghadap ke kanan (ke depan). Anda dapat menggambar sendiri pada selembar kertas yang besar dengan spidol. Lalu tuliskan keterangan penting sebelah-menyebelah gambar itu saat anda menyampaikan renungan, seperti contoh berikut ini:
kegagalan / Melupakan kesedihan GAMBAR / maju terus kesenangan / ORANG menuju panggilan SORGAWI persoalan /
Bahan Renungan:
"Ikut, ikutlah Tuhan sekarang", "Betapa senangnya ikut Yesus", "Ada Juruselamat Penolong Saya", "Mengikut Yesus keputusanku"
C. Renungan
Tahun 2001 ini (akan/sudah) berakhir. Inilah waktunya bagi kita untuk mengingat dan merenungkan kembali segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita sepanjang tahun 2001 ini. (Mengenai hal ini diskusikan segala sesuatu yang terjadi di Sekolah Minggu anda, baik Retreat, Bible Camp, Pekan Anak, KKR, kunjungan ke Sekolah Minggu lain, Paskah, dsb. Anda juga dapat mengajak anak untuk merenungkan segala sesuatu yang telah mereka alami sepanjang tahun ini.)
Banyak hal telah terjadi dalam hidup kita semua, baik itu kegembiraan, kesenangan, sukacita, naik kelas, memperoleh kenalan baru, mendapat adik baru, maupun kesedihan karena ditinggal orang yang paling dikasihi, kegagalan karena tidak dapat menyelesaikan sesuatu hal sesuai rencana, dan persoalan-persoalan hidup lainnya. (Sambil mendiskusikan hal ini, tuliskan poin-poin penting pada kertas dengan spidol di sebelah muka yang menghadap ke kiri, seperti contoh di atas.)
Setahun merupakan waktu yang lama, mungkin pada tahun ini kamu
menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupmu.
Maka ini merupakan tahun yang terindah dalam hidupmu, karena mulai
saat itu kamu telah meninggalkan kebiasaan lama dan telah menjadi
manusia yang baru, seperti yang tertulis dalam
Demikian pula kita perlu bersyukur kepada Tuhan untuk penyertaan Tuhan dalam hidup kita sepanjang tahun 2001 ini, sehingga kita boleh mengalami banyak hal dan tetap terus bertumbuh di dalam Dia.
Kita (akan/sudah) memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2002. Kita tidak mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi pada tahun 2002 ini. Namun kita tidak perlu takut atau khawatir, karena kita memiliki Tuhan Allah. Tuhan yang memegang rahasia masa depan kita dan Tuhan juga akan menolong kita melewati segala persoalan yang terjadi pada masa depan kita nanti.
Mengenai hal ini kita dapat belajar dari rasul Paulus. Dia juga
tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada masa depannya. Namun
satu hal yang Paulus lakukan, Paulus memutuskan bahwa apa pun yang
akan terjadi ia akan tetap hidup untuk Allah, seperti yang tertulis
dalam
Demikian pula kita, kita harus melupakan segala kesedihan, kegagalan, kekecewaan yang terjadi dalam hidup kita pada tahun 2001 ini, dan mengarahkan tujuan hidup kita "untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus".
Kita juga harus menanggalkan kebiasaan buruk kita dan berubah menjadi manusia baru "yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya".
Marilah kita meninggalkan tahun 2001 ini, bersyukur karena Tuhan senantiasa menyertai kita. Marilah kita menyambut tahun 2002 dengan satu harapan penuh di dalam Tuhan. Tuhan memberkati kita semua!
D. Doa
"Tuhan bersyukur karena Engkau telah menyertai hidupku sepanjang tahun 2001 ini, aku percayakan hidupku, masa depanku pada tahun tahun mendatang ke dalam tangan kasih-Mu. Amin."
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK