"Besok setelah pulang sekolah, saya akan datang ke rumahmu. Ini janji saya," kata Maria kepada temannya, Debora. "Saya akan datang apa pun yang terjadi."
"Bagaimana seandainya hujan turun lebat?" tanya ibu kepada Maria kemudian. "Atau bagaimana seandainya kamu jatuh sakit?"
"Tentu saya tidak akan pergi," kata Maria.
"Tetapi kamu telah berjanji bahwa kamu akan pergi," kata ibu. "Tahukah kamu apa artinya sebuah janji?"
Renungan Singkat tentang Janji-janji:
"Janji adalah sesuatu yang sangat istimewa," kata ibu. "Itu berarti bahwa seseorang dapat mempercayaimu. Banyak orang di dalam Alkitab yang mengucapkan janji-janji khusus kepada Allah, dan kemudian mereka mengingkarinya. Allah mengatakan bahwa lebih baik tidak berjanji daripada kemudian mengingkarinya."
"Apakah Allah selalu menepati janji-janji-Nya?" tanya Maria.
"Ya, menurut Alkitab, Allah selalu menepati janji-janji-Nya," kata ibu. "Itu berarti bahwa kamu dapat mempercayai-Nya. Jika Ia pernah mengingkari janji-Nya, kamu tidak akan percaya kepada-Nya. Tetapi Allah tidak pernah mengingkari satu pun dari janji-janji-Nya."
"Kalau begitu, saya harus lebih berhati-hati bila membuat janji- janji," kata Maria. "Dan saya pun harus berhati-hati agar tidak sampai mengingkari janji-janji saya."
Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu:
Bacaan Alkitab:
Kebenaran Alkitab:
Allah selalu menepati janji-Nya. Ia tidak pernah mengingkari satu
pun dari janji-janji-Nya (
Doa:
Tolonglah saya menepati janji-janji saya, ya Allah, supaya saya
dapat seperti Engkau. Maka orang lain pun akan percaya kepada saya,
seperti mereka percaya kepada-Mu. Dalam nama Yesus. Amin!
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK