Banyak orang mengira disiplin adalah kata lain dari hukuman. Ini tidak benar karena hukuman mengarah kepada perubahan perilaku, sedangkan disiplin diberikan agar terjadi perubahan hati. Kita tahu bahwa perubahan hati pada akhirnya akan mengarah pada perubahan perilaku, namun perubahan perilaku belum tentu membawa perubahan hati. Kita dapat melarang Anthony kecil menuang susu ke dalam gelasnya sendiri (hukuman), atau kita dapat membeli susu dengan kemasan lebih kecil, menandai gelas dengan garis tanda sudah penuh dan menunjukkan kepadanya di mana kita menyimpan lap dan cairan pembersih meja (disiplin).
Dalam bukunya, "Making All Things New" (Menjadikan Segala Sesuatu Baru), Henri Nowen mengatakan bahwa "disiplin adalah sisi lain dari pemuridan. Melakukan kedisiplinan secara rohani membuat kita lebih peka terhadap suara Allah yang lembut dan merdu." Kita begitu sibuk sehingga kita tidak lagi sempat mencari hal-hal yang rohani. Kita perlu disiplin karena kita perlu belajar mendengarkan Allah.
REFLEKSI UNTUK SELURUH ANGGOTA KELUARGA/KELAS SMBerapa lama kamu dapat menahan nafas? Dapatkah kamu tidak berbicara satu patah kata pun selama lima menit? Apakah kamu segera mengerjakan semua pekerjaan rumah sepulang dari sekolah? Dapatkah kamu bermain lompat tali atau mengendarai sepeda? Dapatkah jari- jarimu membuat bunyi-bunyian tertentu, dapatkah kamu bersiul atau meniup permen karet? Mempelajari semua ketrampilan ini membutuhkan kedisiplinan. Membutuhkan banyak latihan, sedikit frustasi, dan mungkin lecet-lecet di lutut hingga dapat berhasil.
Disiplin diterapkan dengan maksud agar kamu dapat melakukan hal-hal indah yang selalu ingin kamu lakukan -- dan agar kamu puas terhadap diri sendiri apabila berhasil melakukannya. Selain itu, disiplin juga diterapkan untuk mempersiapkan dirimu menjadi seorang yang dikehendaki Allah. Kadang-kadang kedisiplinan sukar diterapkan, tetapi itulah jalan yang menjamin kita sampai ke tujuan.
Hari 1: Allah Memperlengkapi Musa (
Allah menampakkan diri kepada Musa dalam semak duri yang menyala di Gunung Horeb dan memanggil Musa untuk pergi ke Mesir dan membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan.
Hari 2: Anak yang Bijak (
Amsal memuat banyak pepatah. Tujuan penulisan kitab ini adalah untuk memberi pengertian kepada orang muda agar mampu mengarungi kehidupan.
Hari 3: Perkataan Kita Diperhitungkan (
Hari 4: Yesus Dicobai. (
Hari 5: Murid-Murid Bertengkar (
Yesus baru saja menyembuhkan seorang anak yang bisu dan tuli. Dia dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan menuju ke Kapernaum.
Hari 6: Disiplin dalam Pelayanan Kristen (
AKTIVITAS KHUSUS: MENULIS BUKU HARIAN
Salah satu dari latihan kedisiplinan yang banyak membantu dan telah saya kembangkan adalah menulis buku harian. Saya memulai setiap halaman dengan "Allah terkasih". Kadang-kadang ada derai air mata sementara saya menuangkan ketakutan serta kerinduan saya yang terdalam. Buku harian saya merupakan rekaman doa-doa dan pergumulan saya bersama Allah.
Minggu ini, berikan pada setiap orang beberapa lembar kertas untuk dipakai sebagai catatan harian. Beri kesempatan kepada setiap anggota yang ingin membagikan apa yang ditulisnya.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK