Sejak pertama gereja Kristus berdiri, umat Allah telah memberikan waktu dan kemampuan mereka untuk memberitakan Firman Tuhan. Tanpa para relawan tersebut, saat ini pasti tidak ada paduan suara, penerima tamu, majelis gereja, penatua, lembaga-lembaga misi, dewan gereja, dan juga guru Sekolah Minggu.
Hampir di semua gereja, pelayanan Sekolah Minggu dapat dipastikan sebagai pelayanan yang paling banyak membutuhkan relawan. Namun, banyak Sekolah Minggu yang menghadapi dilema karena kekurangan GSM dan banyak GSM yang mengundurkan diri. Hanya tinggal beberapa GSM saja yang memiliki sedikit waktu dan energi untuk memikirkan rekruitmen penambahan guru baru, yang bisa terlibat secara lebih kreatif dan inovatif dalam pembuatan program Sekolah Minggu.
Berikut ini ada tiga ide praktis untuk mengatur partisipasi para relawan:
1. Buatlah "Bank" Bio-Data Para Relawan yang Potensial
"Bank" ini berisi BioData -- informasi mengenai mereka yang bersedia menjadi relawan, dilengkapi dengan deskripsi dari talenta yang mereka miliki dan apa kesukaan mereka. Saat mengadakan survey, jangan lupa untuk mencantumkan tugas pelayanan sementara ataupun reguler yang dibutuhkan oleh Sekolah Minggu. Dengan demikian, orang-orang akan mengetahui kesempatan apa saja yang tersedia dan apakah mereka cocok untuk bergabung dalam pelayanan tersebut. Bagikan formulir survey tentang bank data ini kepada semua jemaat gereja secara teratur tiap tahunnya, khususnya bagi para pendatang baru yang telah menjadi anggota gereja.
2. Tetapkan Tugas Pelayanan yang Membutuhkan Keterlibatan Mereka
Buatlah daftar dari semua tugas pelayanan yang ada di Sekolah Minggu. Usahakan serinci mungkin dalam menetapkan tugas tersebut dan memberikan garis besar tanggung jawab yang diperlukan untuk masing- masing tugas. Misalnya seperti: guru tetap untuk semua tingkatan usia, guru pengganti, asisten guru, pemimpin dan pemain musik, koordinator pelayanan, pencerita, ahli seni, konselor dan tutor, penyimpan dan pengatur arsip, pustakawan, pelatih guru, dan nara sumber (yang berpengalaman di berbagai bidang seperti misi, penginjilan, drama, karya seni, dsb.). Untuk setiap tugas, tetapkan jumlah orang yang dibutuhkan dan sertakan tanggung jawab yang harus dimiliki.
3. Cocokkan antara Relawan dengan Tugas-tugas yang Tersedia
Hati-hati dalam mencocokkan antara relawan dengan tugas-tugas yang sesuai dengan keahlian dan ketertarikan mereka. Proses penempatan dapat dilakukan dengan membuat dua daftar pada selembar kertas. Daftar pertama berisi rincian tugas-tugas yang ada, sedangkan daftar kedua berisi data tentang keahlian, ketertarikan, pengalaman, dan talenta yang dimiliki oleh para relawan. Bandingkan kedua daftar tersebut. Jika telah menemukan orang yang cocok untuk suatu tugas tertentu, diskusikan tugas itu secara langsung dengan relawan tersebut -- jelaskan rincian tugasnya, tujuan dan harapan yang diinginkan,dsb.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK