Bermain sangat penting bagi anak sebab bermain adalah bekerja bagi
anak. Bermain juga merupakan cara belajar yang bersifat alami. Dunia
anak adalah dunia bermain. Dengan melihat ibunya yang sedang memasak
di dapur, anak dapat bermain dan belajar memasak dengan kompor
kecilnya atau bermain meniru seperti dokter memeriksa pasien atau
bermain membuka toko-toko dagangan, bahkan naik ke planet bulan pun
bisa dijadikan permainan. Demikianlah anak belajar dalam bermain.
Dengan bermain peran sebagai seorang dokter, mereka sebenarnya
sedang belajar mengatasi ketegangan dan ketakutan terhadap dokter.
FUNGSI DAN NILAI BERMAIN
Melatih fisik.
Bermain merupakan latihan olahraga yang terbaik bagi tubuh.
Karena bermain dapat membina kemampuan anak dalam berolahraga,
kecerdasan, dan ketangkasan otak.
Belajar hidup bersama/berkelompok.
Bermain adalah kesempatan yang baik bagi anak untuk terjun ke
dalam kelompok dan belajar menyesuaikan diri dalam kehidupan
yang harmonis di masyarakat.
Menggali potensi diri sendiri.
Dengan bermain, anak diberi kesempatan untuk menyelesaikan
kesulitan dengan kemampuan dirinya sendiri.
Menaati peraturan.
Orang dewasa harus membantu anak bersikap sportif dalam bermain
dan membimbing mereka untuk menaati peraturan.
PRINSIP MEMILIH PERMAINAN
Beri permainan yang dapat mengembangkan fisik.
Perlu ada keseimbangan antara permainan yang bersifat tenang dan
yang banyak bergerak dalam ruangan atau di luar ruangan.
Berikan macam-macam permainan untuk memusatkan perhatian mereka.
Sediakan permainan atau kegiatan yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar bagi mereka.
Pilihlah permainan yang sesuai dengan usia mereka.
Persiapkan seorang atau orang dewasa untuk memimpin mereka dalam
bermain atau berekreasi.
Berikan kesempatan untuk menggunakan daya imaginasi dan
kreativitas mereka.
RENCANA BERMAIN DAN KEGIATAN
Dalam merencanakan permainan atau kegiatan ada enam hal dasar yang
harus dipertanyakan:
Siapa? -- Bagaimana sifat, kebutuhan, hobi, dan kemampuan
peserta?
Mengapa? -- Apa tujuan permainan itu?
Apa? -- Apa inti dari permainan itu? Bagaimana jenis
permainan itu?
Di mana? -- Apakah tempatnya sesuai dengan sifat permainan itu?
Di dalam atau di luar ruangan?
Kapan? -- Setiap minggu atau setiap bulan? Berapa lama?
Bagaimana? -- Bagaimana merencanakannya? Bagaimana aturan
permainannya, caranya, dan materinya?
PERMAINAN YANG BERMAKNA PENDIDIKAN
Permainan kekeluargaan.
Permainan ini membuat anak belajar tentang keadaan di rumah.
Bagaimana hidup saling mengasihi dengan saudara yang lain dan
belajar melakukan pekerjaan rumah tangga.
Permainan berjualan.
Permainan ini dapat membantu anak mengenal mata uang dan sopan
santun sikap dalam berjualan, dapat mengenal perbedaan benda-
benda dan bahan-bahan, serta belajar menghitung uang.
Permainan pesta/mengundang tamu.
Permainan ini dapat membantu anak mengenal sopan santun dalam
pergaulan, menyiapkan makanan yang ringan, menata meja, piring
dan lain-lain. Bagaimana menjadi tuan rumah yang menyambut tamu.
Permainan lalu-lintas.
Melalui permainan ini anak dapat belajar tentang banyak peraturan
dan tanda lalu-lintas atau tanggung jawab seorang polisi. Ia
dapat pula mengenal fungsi setiap kendaraan: mobil pemadam
kebakaran, ambulans, mobil polisi, mobil/truk barang.
Memang permainan yang cocok mendatangkan manfaat yang baik dalam
segi fisik maupun dalam segi psikis. John Dewey berkata,
"Di luar sekolah anak selalu bermain dan bekerja, dan hasil
didikan yang diperoleh tidak lebih adalah hasil dari bermain dan
bekerja."
Jean-Jacques Rousseau berkata bahwa pelajaran yang diperoleh anak
di lapangan bermain jauh lebih besar 100 kali lipat dibandingkan
dengan pelajaran yang dipelajari di kelas. Seorang ahli pendidikan,
Karl Gross, juga mengatakan bahwa bermain merupakan suatu persiapan
peranan dalam proses pertumbuhan. Sedangkan Martinus Jan Langeveld
berpendapat bahwa dasar etika agama dapat bertumbuh melalui
permainan.