Dari Manakah Mendapatkan Kasih?


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

"Lihat sini, Ayah," kata Betty kepada ayahnya. Ketika Betty mengatakan, "Saya mengasihimu, Boni," anak anjingnya itu menggoyang- goyangkan ekornya.

"Ia tahu saya mengasihi dia," kata Betty. Tetapi ia tidak dapat berbicara. Bagaimana ia tahu saya mengasihi dia, Ayah?"

Renungan Singkat tentang Kasih:

  1. Bila kamu mengatakan sesuatu yang menyenangkan anjingmu, apakah ia menggoyang-goyangkan ekornya? Menurut kamu, apakah anjingmu itu mengasihimu?
  2. Dari manakah asalnya kasih itu? Menurut kamu, apakah yang akan dikatakan ayah kepada Betty?

"Allah memberi kita masing-masing kasih yang istimewa," kata ayah. "Ia memberi ayah dan kamu, kasih satu sama lain. Dan Ia memberi ayah dan ibu kasih yang berbeda satu sama lain."

Betty tersenyum. Ia tahu bahwa ayah sangat mengasihi dia dan ibunya. Ia juga tahu bahwa kasih ayah terhadap ibu berbeda dengan kasih ayah terhadapnya.

"Allah juga memberimu kasih yang lain terhadap si Boni," kata ayah. "Dan Ia memberi si Boni kasih yang istimewa terhadapmu. Tetapi setiap kasih yang berbeda ini berasal dari Allah."

"Ia pasti Allah yang luar biasa karena Ia dapat memberi kita begitu banyak macam kasih yang berbeda!" kata Betty.

"Benar, Ia adalah Allah yang luar biasa," kata ayah. "Itulah sebabnya kita memiliki kasih yang istimewa terhadap-Nya."

Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu:

  1. Apakah kamu mengasihi anak anjingmu atau anak kucingmu dengan cara yang berbeda dari cara kamu mengasihi ibu atau ayahmu? Apakah kasihmu terhadap Allah berbeda dengan kasihmu terhadap orangtua atau binatang piaraanmu?
  2. Dari manakah asalnya kasih itu? Siapakah yang memberikannya kepada kita?

Bacaan Alkitab:

1Yohanes 4:7-11

Kebenaran Alkitab:

Kasih itu berasal dari Allah (1Yohanes 4:7).

Doa:

Ya Allah, saya mengasihi-Mu dan saya tahu Engkau mengasihi saya juga. Dalam nama Yesus. Amin!

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Pengarang: 
V. Gilbert Beers
Halaman: 
200 - 201
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar