Aplikasi Komik Kitab Suci sangat cocok untuk anak-anak remaja karena cara penyajiannya yang lucu dan segar karena menggunakan bahasa yang sederhana dan gaul.
Bahan mengajar minggu ini merupakan dua bagian cerita rangkaian dari
bahan mengajar edisi yang lalu (e-BA No. 176). Dua bahan ini kami
harap mendorong Anda untuk menciptakan ide-ide mengajar yang dapat
sekaligus mengembangkan keterampilan anak-anak balita di kelas SM
Anda. Selamat mengajar!
MEMELIHARA CIPTAAN (BAGIAN I)
Alternatif penyampaian Firman Tuhan:
Guru menceritakan kehidupan seorang petani/peternak untuk
menghasilkan makanan.
Guru menceritakan dari mana asal makanan.
Usulan Penggunaan Alat Peraga/Alat Bantu:
Pemutaran film (5-7 menit saja) tentang cuplikan kehidupan
keluarga petani/peternak. Beberapa VCD Teletubbies memuat film
tersebut, misalnya: menggali kentang, memetik buah di kebun, dan
sebagainya.
Guru membawa berbagai jenis makanan mentah, seperti: wortel,
tomat, sawi, kentang, telur, susu, ikan (boleh yang sudah matang,
supaya tidak amis baunya).
Guru membawa berbagai jenis peralatan/barang yang berguna bagi
petani/peternak, misalnya: keranjang buah yang besar, jala ikan
/pancing ikan, ember untuk memerah susu, keranjang untuk
mengumpulkan telur ayam, sekop untuk menggali kentang, saringan
besar untuk mencuci sayur, dan sebagainya.
Guru membawa foto/gambar orang yang sedang bekerja, seperti:
menanam padi, berkebun, memerah susu, mengumpulkan telur ayam,
memetik buah, nelayan sedang menjala ikan, dan sebagainya.
Proses Pengajaran:
(lihat poin 1 & 2 pada bagian Alternatif Penyampaian Firman Tuhan)
Dengan menunjukkan foto/gambar, guru menceritakan kehidupan
seorang petani/peternak (apa saja yang dilakukannya sehari-hari).
Misalnya: pagi hari memerah susu, lalu mengumpulkan telur,
memberi makan sapi dan ayam, siang menjual telur dan susu ke
pasar, sore memetik buah dan sayur, lalu menyiapkan makan malam
untuk dimakan bersama seluruh anggota keluarga. Tunjukkan betapa
senangnya keluarga petani/peternak itu karena Tuhan menyediakan
berbagai sumber makanan bagi mereka.
Guru bermain tebak-tebakan dengan anak:
Bagaimana cara mendapatkan ini? Misalnya: guru membawa gambar
ikan, tanyakan pada anak bagaimana cara kita menangkap ikan?
Apakah menggunakan: ember? sekop? jala? pancing? (sediakan
berbagai peralatan tersebut di depan kelas).
Lanjutkan dengan pertanyaan lainnya: untuk mencuci sayur kita
menggunakan apa?
Ide Aktivitas:
Mewarna gambar seorang anak dengan sepiring makanan di
hadapannya.
Mewarna/menempel gambar sayur-mayur dan buah-buahan.
Permainan: memasangkan gambar yang cocok.
Misal: ikan dengan jala, sapi perah dengan ember, dan sebagainya.
Acara Khusus:
Makan buah bersama. Guru telah menyediakan buah-buahan (sudah
dipotong untuk siap dimakan bersama). Alternatif buah: pisang, apel,
melon, pepaya. Bisa juga disertai dengan snacks, seperti: kripik
kentang/kripik jagung.
Penekanan Pelajaran:
Tuhan menyediakan berbagai makanan untuk kita semua!
MEMELIHARA CIPTAAN (BAGIAN II)
Alternatif Penyampaian Firman Tuhan:
Bermain peran (3 tokoh)
Proses pengajaran beserta alat peraga/alat bantu yang diperlukan:
Tokoh pertama muncul dengan membawa ember air (watering cane)
sambil bernyanyi gembira. (Usulan lagu: Siapa Buat "Bunga", atau
Lihat Kebunku Penuh Dengan Dunga.) Guru yang memerankan tokoh ini
harus berpenampilan ceria dan riang gembira. Ceritakan pada anak
bahwa Anda akan menyirami bunga supaya tumbuh dengan baik.
Tunjukkan bunga-bunga yang cantik dan berwarna-warni, ceritakan
bahwa Tuhan yang menciptakan itu semua dan Tuhan ingin kita
memelihara ciptaanNya. (Alokasi waktu: 2-3 menit)
Tokoh kedua muncul dengan membawa wortel serta sayuran, sambil
menyanyikan lagu: "Kelinciku, Kelinciku, Kau Cantik Sekali" atau
"Siapa Buat Kelinci? Saya Tidak Bisa." Bila memungkinkan bawalah
kelinci sungguhan (atau boneka kelinci). Ceritakan pada anak
bahwa Anda akan memberi makan kelinci karena Anda sayang padanya.
Sekali lagi tekankan bahwa Tuhan yang menciptakan kelinci dan
Tuhan mau kita sayang pada ciptaan-Nya, ajak anak untuk ikut
"mengelus" kelinci sebagai tanda sayang. (Alokasi waktu: 2-3
menit).
Tokoh ketiga muncul dengan membawa bola dan pentung/raket.
Karakter yang hendak ditampilkan adalah: anak yang nakal,
seenaknya sendiri, dan kasar. Dengan sengaja, lemparlah bola pada
seorang teman (yang diperankan oleh sesama GSM), pukulkan raket
pada baby sitter atau pembantu (juga diperankan oleh sesama GSM).
Pilih seorang GSM senior untuk menutup cerita dengan "menegur"
serta "memberi nasihat" pada tokoh ketiga, bahwa perbuatannya itu
tidak baik. Teman, baby sitter, pembantu, adalah manusia ciptaan
Tuhan yang harus kita hormati dan perlakukan dengan baik. Tuhan
ingin kita mengasihi orang lain dengan menjaga sikap yang sopan
dan baik.
Ide aktivitas:
Mewarna gambar 3 tokoh: seorang anak sedang menyiram bunga,
seorang anak sedang bermain dengan kelinci/memberi makan kelinci,
seorang anak membawa bola dan raket.
Memasangkan gambar: bunga dan ember air, kelinci dan wortel,
bola, dan raket.
Penekanan pelajaran:
Tuhan ingin kita memelihara semua ciptaan-Nya, termasuk menghormati
orang lain dan bersikap baik padanya.