Dari menggunakan bahan mengajar di bawah ini, GSM dapat mengajak ASM-nya untuk melakukan aktivitas menanam bibit-bibit tumbuhan dalam pot-pot kecil.
Bagi Dani, membantu ayah dan ibunya menanam bibit-bibit tanaman di kebun sungguh menyenangkan. Tanahnya begitu lembut dan Dani mengorek-ngorek tanah itu dengan jari-jari tanganya. Dani membuka sebuah dus berisi bibit-bibit sayuran. Pada dus tersebut terdapat gambar tomat yang berwarna merah. Kemudian ia menaburkan bibit-bibit itu pada alur kecil yang telah dibuat ayah.
Setelah itu Dani membuka dus yang lain lagi. Pada dus ini tampak gambar wortel. Dani kembali menaburkan bibit-bibit itu pada alur yang lain. Ketika Dani selesai menaburkan bibit-bibit itu, ibu menyangkul tanah di sekitar alur tadi. Sungguh menyenangkan bercocok tanam di kebun bersama-sama!
Tetapi kemudian Dani tampak khawatir, "Bagaimana seandainya tanaman-tanaman itu tidak tumbuh?" tanyanya.
Renungan Singkat tentang Berbagai Musim:
Dani tersenyum. "Saya kira bibit-bibit itu tidak akan tumbuh jika kita menanamnya pada musim kering, bukan?"
"Atau jika kita menanamnya di tanah yang berbatu-batu," kata ibu. "Atau jika kita menanamnja di tempat yang tidak kena sinar matahari atau tidak kena hujan yang diberikan Allah."
"Allah berjanji bahwa bibit-bibit itu akan tumbuh dan memberikan hasil kepada kita," kata ayah. "Tetapi kita harus menanamnya sesuai dengan cara yang telah dikatakan-Nya."
"Saya senang karena kita dapat mempercayai janji Allah," kata Dani. "Mulai sekarang setiap hari saya akan memperhatikan tanaman-tanaman kecil ini bertumbuh."
Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu:
Kebenaran Alkitab:
Selama bumi ini masih ada, maka akan selalu ada musim menabur dan
menuai, musim hujan dan kemarau, siang dan malam (
Doa:
Terima kasih, ya Allah, atas musim hujan dan musim kemarau yang
Engkau berikan. Dalam nama Yesus. Amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK