Apakah Tanaman Itu Akan Tumbuh?


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Dari menggunakan bahan mengajar di bawah ini, GSM dapat mengajak ASM-nya untuk melakukan aktivitas menanam bibit-bibit tumbuhan dalam pot-pot kecil.

Bagi Dani, membantu ayah dan ibunya menanam bibit-bibit tanaman di kebun sungguh menyenangkan. Tanahnya begitu lembut dan Dani mengorek-ngorek tanah itu dengan jari-jari tanganya. Dani membuka sebuah dus berisi bibit-bibit sayuran. Pada dus tersebut terdapat gambar tomat yang berwarna merah. Kemudian ia menaburkan bibit-bibit itu pada alur kecil yang telah dibuat ayah.

Setelah itu Dani membuka dus yang lain lagi. Pada dus ini tampak gambar wortel. Dani kembali menaburkan bibit-bibit itu pada alur yang lain. Ketika Dani selesai menaburkan bibit-bibit itu, ibu menyangkul tanah di sekitar alur tadi. Sungguh menyenangkan bercocok tanam di kebun bersama-sama!

Tetapi kemudian Dani tampak khawatir, "Bagaimana seandainya tanaman-tanaman itu tidak tumbuh?" tanyanya.

Renungan Singkat tentang Berbagai Musim:

  1. Pada musim apakah kita menanami kebun kita? Mengapa kita tidak boleh menanaminya pada musim kemarau?
  2. Apakah yang kamu katakan kepada Dani mengenai bibit-bibit yang tidak akan tumbuh? Siapakah yang menentukan musim dan yang menyebabkan bibit-bibit itu tumbuh dan berbuah?
"Pada mulanya Allah memberi kita beberapa musim," kata ayah. "Ia memberi kita musim hujan untuk menanam bibit-bibit itu. Ia memberi kita tanah yang gembur dan subur supaya kita dapat menanaminya engan bibit-bibit tanaman. Jika kita menanam bibit-bibit itu menurut cara Allah, maka bibit-bibit itu akan tumbuh menurut cara Allah."

Dani tersenyum. "Saya kira bibit-bibit itu tidak akan tumbuh jika kita menanamnya pada musim kering, bukan?"

"Atau jika kita menanamnya di tanah yang berbatu-batu," kata ibu. "Atau jika kita menanamnja di tempat yang tidak kena sinar matahari atau tidak kena hujan yang diberikan Allah."

"Allah berjanji bahwa bibit-bibit itu akan tumbuh dan memberikan hasil kepada kita," kata ayah. "Tetapi kita harus menanamnya sesuai dengan cara yang telah dikatakan-Nya."

"Saya senang karena kita dapat mempercayai janji Allah," kata Dani. "Mulai sekarang setiap hari saya akan memperhatikan tanaman-tanaman kecil ini bertumbuh."

Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu:

  1. Jika kamu ingin bibit-bibit itu bertumbuh, sebagaimana kamu seharusnya menanamnya? Apakah bibit-bibit itu akan tumbuh jika kamu tidak menanamnya menurut cara Allah?
  2. Bagaimanakah kamu tahu bahwa bibit-bibit itu akan tumbuh jika kamu menanamnya menurut cara Allah? Dapatkah kamu mempercayai Allah untuk menepati janji-janji-Nya? Apakah Ia juga akan menepati janji-janji-Nya yang lain yang dibuat-Nya kepadamu?
Bacaan Alkitab:
Kejadian 8:20-22

Kebenaran Alkitab:
Selama bumi ini masih ada, maka akan selalu ada musim menabur dan menuai, musim hujan dan kemarau, siang dan malam (Kejadian 8:22).

Doa:
Terima kasih, ya Allah, atas musim hujan dan musim kemarau yang Engkau berikan. Dalam nama Yesus. Amin.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Pengarang: 
V. Gilbert Beers
Halaman: 
110 - 111
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar