Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Setiap anak itu kreatif -- setidak-tidaknya kreatif untuk
menciptakan kenakalan yang sedang dilakukannya. Tetapi ketika anak
itu menjadi besar, tampaknya ada sesuatu yang terjadi. Sifat spontan
yang sering dipuji itu memudar, dan hanya sedikit sekali orang yang
sanggup tetap hidup secara kreatif di dalam era industrialisasi,
birokrasi yang sudah tak manusiawi lagi, berbagai bentuk
standardisasi, dan sistem komunikasi elektronik yang semakin canggih
sekarang ini.
Bagaimanapun, kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah Yang
Mahakreatif, dan Roh-Nya ada di dalam kita untuk menolong kita
menjadi kreatif di dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Dan
walaupun derajat kreativitas yang ada pada diri kita masing-masing
mungkin merupakan sifat bawaan, sebagai orang tua ada banyak yang
dapat kita lakukan untuk mengembangkan bakat-bakat kreatif yang ada
pada anak-anak kita.
Di atas segalanya, baik sekali jika Anda menyadari bahwa kreativitas
dapat berkembang dengan baik sekali di dalam suatu suasana saling
menghargai. Di dalam suasana demikian setiap anak dapat memperoleh
rasa harga diri yang sejati. Pernyataan kasih sayang dan pujian yang
konsisten dan suasana yang penuh pelukan dan belaian kasih sayang
mempunyai kaitan yang erat dengan suburnya pertumbuhan jiwa dan
semangat kreativitas anak. Jadi, marilah kita memerhatikan beberapa
prinsip dan kegiatan kunci sehubungan dengan hal ini.
Tunjukkanlah bahwa Anda menaruh kepercayaan pada kesanggupan
anak Anda; hindarilah kecenderungan orang dewasa yang suka
terlalu cepat menyediakan jawab atas segala masalah.
Biarkan anak Anda menempuh beberapa risiko. Hal itu akan memberi
keleluasaan bagi Anda maupun anak Anda untuk menikmati dan
menjelajahi hubungan Anda. Kebebasan yang kreatif ialah suatu
keseimbangan antara memegang aturan secara bertanggung jawab dan
suatu rasa gemar bertualang yang sesuai ke alam yang belum
dikenalnya.
Tolonglah anak Anda agar bereksperimen secara teratur dengan
perkakas dan bahan-bahan baru. Janganlah berpegang teguh pada
prinsip bahwa setiap tindakan atau hasil harus hebat.
Kreativitas yang sejati sering terjadi sesudah banyak kegagalan.
Dorong anak Anda agar berani menyatakan dirinya dengan
memerankan suatu tokoh dalam sebuah sandiwara kecil. Tidaklah
mengherankan jika anak laki-laki yang masih kecil bermain boneka
dan anak perempuan yang masih kecil bermain mobil-mobilan,
selama orang tua anak itu tetap memberi contoh mengenai peranan
laki-laki dan wanita yang baik. Membiarkan anak laki-laki Anda
bebas untuk bersikap emosional dan berperasaan tajam, serta
membiarkan anak perempuan Anda untuk bersikap tegas dan suka
mengambil inisiatif merupakan suatu suasana yang sehat bagi
mereka untuk mengungkapkan kreativitas mereka.
Bangkitkan minat anak Anda dengan secara teratur membaca
buku-buku yang baik, belajar menikmati musik dan kesenian.
Jelajahi bersama-sama buku-buku di perpustakaan umum, carilah
stasiun-stasiun pemancar radio baru, dan kunjungilah museum dan
toko-toko kesenian di daerah Anda. Kreativitas seseorang dapat
bertumbuh dengan subur jika ia dapat melihat banyak karena
biasanya tindakan kreatif itu menyangkut soal merangkaikan
objek-objek dan gagasan-gagasan yang sudah ada menjadi suatu
kombinasi yang baru. Jadi, seseorang makin terbuka untuk
menerima berbagai gagasan dan objek, makin besar juga potensi
orang itu untuk berpikir kreatif.
Janganlah terlalu cepat berprasangka terhadap gagasan anak Anda
yang tampaknya kurang praktis dengan cepat-cepat memutuskan,
"Wah, cara demikian itu tidak akan jalan."
Anjurkanlah untuk bertanya. Walaupun anak Anda yang belum
bersekolah mungkin akan mengajukan lebih banyak pertanyaan
daripada yang bersedia Anda jawab, ingatlah bahwa pikiran yang
suka bertanya adalah pikiran yang kreatif. Tolonglah anak Anda
untuk belajar mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih baik
dan lebih tajam. Kemudian carilah jawabnya bersama-sama.
Binalah suatu pendekatan yang positif terhadap
kekeliruan-kekeliruan yang dibuat oleh anak Anda. Walaupun suatu
kesalahan yang berat memerlukan tindakan disiplin yang sesuai,
waspadalah agar yang Anda hukum ialah kelakuannya yang salah dan
bukan orangnya. Janganlah Anda menghukum sambil melontarkan
penghinaan yang dapat merusak harga diri anak Anda, seperti
"Hanya orang yang bodoh sekali yang melakukan hal seperti itu!"
atau "Kamu memang tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar!"
Hargailah kreasi-kreasi, hasil kerja, dan percobaan-percobaan
anak Anda. Tidak ada sesuatu hal lain yang dapat dengan lebih
cepat membunuh semangat kreatif anak Anda selain daripada
pernyataan-pernyataan seperti, "Mengapa kamu melakukan hal yang
seperti itu?" atau "Jangan main dengan lumpur kotor itu!"
Pajanglah hasil karya seni anak Anda pada tempat-tempat yang
menonjol dan berilah komentar yang sifatnya memuji hasil
karyanya di hadapan para sahabat.
Anjurkanlah untuk berperan menjadi sesuatu atau seseorang.
Pertunjukan boneka, kostum-kostum buatan sendiri, deklamasi,
dan drama-drama mendadak merupakan kegiatan-kegiatan yang akan
memunculkan naluri dan gagasan-gagasan kreatif yang terbaik.
Sama seperti hal lainnya, seorang anak akan menjadi makin baik
sesuai dengan banyaknya latihan yang dilakukannya.
Jadilah seorang pengamat yang kreatif bersama anak Anda.
Sediakanlah waktu untuk mengamati burung-burung, cuaca, manusia,
bunga-bunga, dan binatang. Amatilah berbagai proses dan berbagai
objek.
Ikut sertakan anak remaja Anda atau pimpinlah anak muda Anda
dalam menulis sebuah karangan, mengisi buku harian,
menggambarkan ilustrasi, atau membangun sesuatu dengan tangan
Anda. Janganlah cerewet mengenai mutu sesuatu kreasi. Pimpin
saja dengan bersemangat!
Pilihlah mainan dan kegiatan yang akan melibatkan inisiatif
pribadi. Sebagai contoh, suatu model pesawat terbang dari kayu
balsa mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada model
pesawat yang tinggal dirakit dengan hanya menekan-nekannya saja.
Harmonika, kaca pembesar, magnet, dan kotak-kotak yang dapat
disusun dapat lebih merangsang kreativitas daripada kebanyakan
mainan jadi.
Doronglah anak Anda untuk mengumpulkan barang-barang sebagai
koleksi, seperti bulu unggas, kancing, biji-bijian, perangko,
atau hal-hal lainnya yang mempunyai daya tarik khusus. Kegiatan
membuat koleksi itu dapat merangsang pikiran sehingga selalu
merasa ingin tahu dan kreatif. Sediakanlah sekumpulan bahan yang
dapat merangsang kreativitas anak-anak, biarkan mereka membuat
bermacam-macam eksperimen dengan bahan-bahan itu. Bermain-main
secara bebas dengan tanah liat, kapur tulis, cat, kertas,
spidol, perekat, pita rekat, majalah-majalah bekas, kaleng dan
botol, benang, dan tali-temali hendaknya menjadi bagian dari
kenang-kenangan manis anak-anak. Kemudian, tambahkan lagi dengan
persediaan pakaian aneka ragam untuk bermain, paku-memaku,
potret-memotret, dan penggunaan sarana-sarana lainnya.
Perkenankan anak-anak yang sudah agak besar untuk menghias
kamarnya sendiri, untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan
kegiatan dan kegemaran pribadinya. Doronglah anak Anda agar ia
meningkatkan kemampuan berbahasa dengan mengadakan permainan
kata-kata, misalnya mencari kata yang bersajak, mengarang
cerita-cerita asli buatan sendiri, membuat teka-teki, membuat
syair nyanyian, dan membuat puisi. Perkenankan dia sewaktu-waktu
untuk hadir bila orang dewasa sedang berdiskusi, hal ini akan
menambah perbendaharaan kata-katanya. Bacalah koran dan
artikel-artikel majalah bersama-sama dan diskusikan
pokok-pokoknya. Anjurkanlah mereka untuk rajin menulis surat.
Kreativitas yang sejati menyangkut kebebasan, kepekaan, dan
fleksibilitas. Sama seperti kebanyakan tata nilai dan sifat-sifat
bawaan lainnya, kreativitas itu mula-mula sekali dibentuk oleh Anda.
Dengan sekadar perhatian dan perencanaan sederhana Anda dapat
memberikan kepada anak Anda hadiah yang berguna seumur hidupnya,
yaitu kreativitas.