Seluruh acara minggu itu dikemas dalam sebuah judul cerita kreatif,
misalnya: - "Pangeran Murah Hati dan Penduduk Negeri Bahagia"
- "Putri Pemalu Mencari Obat Sukacita"
- "Pangeran Murung dan Buah Apel Merah"
Cerita-cerita sejenis dapat guru ambil (adopsi) dari buku-buku
cerita anak, atau guru mengarang sendiri cerita kreatifnya.
Tujuan acara:
Anak mendapatkan suasana baru dalam SM, sehingga mereka belajar
memahami sisi lain dari sebuah kehidupan. Misalnya, pada cerita
"Pangeran Murah Hati dan penduduk negeri Bahagia", anak-anak dapat
diminta berperan sebagai penduduk negeri Bahagia. Anak dalam cerita
diminta memberikan pendapat bagaimana cara agar sebuah negeri
(negara) itu bahagia? Apa yang harus dilakukan penduduknya? Apa yang
harus dilakukan pemimpinnya (sang pangeran)?
Persiapan acara:
Guru menentukan cerita yang diinginkan, lalu menyiapkan dekor,
kostum dan perlengkapan penduduknya. Misalnya, cerita yang dipilih
adalah "Pangeran Murah Hati dan Penduduk Negeri Bahagia".
Contoh Kegiatan dalam Paket Acara ini:
Misalnya, Pangeran Murah Hati (diperankan guru yang mengenakan
kostum pangeran) mengajak anak menyanyi, bercerita dan memimpin
seluruh acara SM.
Pangeran berdialog dengan anak-anak (yang memerankan penduduk
negeri Bahagia), tentang: "Apa resep supaya sebuah negeri itu
bahagia?", misalnya, salah satu jawabnya adalah kalau setiap
orang bersikap "murah hati" satu sama lain.
Kembangkan dialog menjadi lebih luas sesuai tujuan cerita. Cerita
Alkitab dapat diceritakan oleh Pangeran tersebut (menjadi cerita
dalam cerita).
Demikianlah beberapa kreasi paket acara yang dapat menjadi contoh
bagi guru-guru dalam merangkai sebuah acara. Dalam acara ini,
"publikasi" dan undangan kepada anak dapat dibuat menarik dengan
menyertakan judul-judul paket yang menarik tersebut, sehingga anak-
anak dapat merasakan acara Sekolah Minggu yang kreatif dan menarik.