Membuat Alkitab Menjadi "Hidup"

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Apakah mata murid-murid Anda tidak tertuju kepada Alkitab saat sesi pembacaan Alkitab? Apakah anak yang Anda suruh membaca Alkitab, membaca Alkitab dengan monoton? Berikut adalah beberapa ide untuk membuat sesi pembacaan Alkitab menjadi hidup! Rencana, persiapan, dan praktik akan memastikan bahwa Anda memperlakukan Alkitab dengan benar, meski dengan cara yang inovatif.

  1. Dasar-Dasar untuk Anak Prasekolah

    Ide pokok: mendorong anak-anak kecil untuk menghormati firman
    Allah meskipun mereka belum bisa membacanya.

    Guru-guru anak prasekolah harus memegang Alkitab dalam keadaan terbuka selama membacakan cerita Alkitab dan menyimpan Alkitab di ruang ibadah. Bacakan ayat hafalan harian dari Alkitab untuk mereka (bukan hanya dari kartu atau poster) dan tunjuk setiap kata seraya Anda membacanya. Mata anak akan mengikuti jari Anda dan mereka akan memahami bahwa kata-kata itu benar-benar berasal dari Alkitab.

  2. Dengan Memegang Pensil Warna

    Ide pokok: karena sesi Alkitab berisi membaca dan belajar,
    doronglah murid-murid untuk menggarisbawahi frasa
    atau ayat yang memiliki makna khusus bagi mereka
    dengan pensil warna.

    Sarankan murid-murid Anda untuk saling berbagi ayat atau frasa yang mereka tandai dan mengapa mereka menganggapnya penting. Kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin dalam sesi pelajaran Alkitab dan membantu murid-murid untuk memikirkan dengan cermat apa yang mereka baca. (Atau murid-murid dapat menggarisbawahi ayat hafalan mingguan di Alkitab mereka sendiri. Mereka akan lebih mudah untuk kembali membaca ayat itu.) Pastikan Anda telah menanamkan kesan pentingnya menandai Alkitab mereka.

  3. Drama

    Ide pokok: percakapan yang ada dalam Alkitab dapat dibaca oleh
    beberapa orang sebagai suatu drama.

    Drama dapat dilakukan di depan kelas atau sebagai percakapan "spontan" yang dilakukan di tempat duduk masing-masing. Percakapan murid-murid Yesus, Yesus berbicara kepada seseorang di antara kerumunan orang banyak, atau pertemuan Yusuf dengan saudara-saudaranya dapat dipakai sebagai model percakapan.

  4. Menirukan (Mime)

    Ide pokok: konsep atau cerita Alkitab dapat dilakonkan secara
    bisu seraya cerita itu dibacakan.

    Minta pembaca untuk membacakan bagian Alkitab di belakang layar atau rekam bagian Alkitab itu pada sebuah kaset sebelum waktu pertunjukan. Orang lain dapat diminta untuk memerankan apa yang dibaca itu secara spontan. Atau minta dua atau tiga orang untuk bersama-sama mempersiapkan apa yang akan dilakonkan itu terlebih dahulu.

  5. Membaca Secara Bergantian (Antiphonal)

    Ide pokok: bagi kelas menjadi dua kelompok untuk membaca Alkitab
    secara antiphonal -- secara bergantian.

    Gunakan Alkitab yang sama sehingga semua orang membaca bacaan yang sama. Umumkan nomor halaman dan referensi Alkitab. Untuk mengawali, coba Mazmur 24: kelompok satu membaca ayat pertama, kelompok dua membaca ayat kedua, lalu kelompok pertama membaca ayat ketiga dan seterusnya. Kelompok yang berdiri dan berhadapan satu sama lain membuat pembacaan Alkitab terasa hidup. Ide lain untuk membaca Alkitab secara berkelompok adalah dengan membaca secara bersama-sama. Atau mendorong pembaca untuk memakai nama mereka sendiri pada bagian Alkitab yang dibaca.

  6. Alkitab dalam Banyak Bahasa

    Ide pokok: mintalah murid Anda yang dapat berbicara dengan
    bahasa lain untuk membaca Alkitab bergantian dengan
    bahasa yang satunya.

    Untuk efek dramatis, minta pembaca untuk membaca semua ayat pada saat bersamaan. Kadang-kadang, lakukanlah hal seperti itu, mendengar pembacaan Alkitab dalam bahasa yang berbeda akan membuat murid-murid Anda berpikir betapa besarnya Allah kita dan firman-Nya itu.

  7. Slide Ilustratif

    Ide pokok: saat pasal dalam Alkitab dibaca, pasanglah slide yang
    mengilustrasikan pasal yang dibaca itu di layar atau
    di dinding.

    Murid remaja dan orang dewasa yang menggemari fotografi akan dengan senang hati mengoperasikan atau memberikan slide. Pertimbangkan untuk menggunakan slide yang menampilkan jemaat ketika wajah mereka dapat mewakili bagian Alkitab yang dibaca. Tema-tema Injil yang mungkin dapat dipakai: penciptaan, penyembahan, pujian, sukacita, keluarga, mengasihi sesama, melayani sesama, dan mengampuni.

  8. Kaset Alkitab

    Ide pokok: minta murid-murid untuk menutup mata mereka saat Anda
    memutar rekaman Alkitab.

    Untuk kelompok besar atau seluruh jemaat, putar rekaman itu melalui sistem yang memungkinkan semua orang dapat mendengarnya. Ketika orang-orang menutup mata, mereka akan lebih berkonsentrasi. Beberapa rekaman Alkitab yang diperjualbelikan telah dibubuhi dengan efek dramatis.

  9. Musik

    Ide pokok: putar musik yang sesuai sebagai latar belakang saat
    Alkitab dibaca.

    Nyanyian pujian dapat mengiringi keberhasilan Yesus memasuki Yerusalem; musik lembut saat Yesus berdoa, musik penuh keagungan untuk Sepuluh Hukum. Sesuaikan musik dengan pesan yang disampaikan.

  10. Membaca Layaknya Paduan Suara

    Ide pokok: minta dirigen Anda untuk menulis bagian Alkitab
    sehingga dapat dibaca layaknya paduan suara.

    Gunakan hanya kata-kata yang ada dalam Alkitab, tapi frasa yang beragam mungkin dapat diulang sebagai tanda penekanan, seperti refrein.

  11. Lagu yang Benar-Benar Diambil dari Alkitab

    Ide pokok: susun kata-kata dalam Alkitab ke dalam musik yang
    sudah dikenal.

    Ini adalah cara yang efektif dan menyenangkan untuk menghafal Alkitab. Gunakan musik dari lagu atau refrein yang sudah dikenal. Ketika Anda mengingat lagu "baru", nyanyikan lagu itu di setiap kelas.

    Menggunakan buku nyanyian pujian dengan indeks Alkitab akan menunjukkan kepada murid-murid Anda bahwa kidung dan pujian yang banyak itu didasarkan pada Alkitab.

  12. Pameran Alkitab

    Ide pokok: menyiapkan pameran Alkitab untuk "Minggu Alkitab".

    Pamerkan beragam terjemahan Alkitab; buka Alkitab-Alkitab itu pada bagian yang sama sehingga kemiripan dan perbedaan dapat terlihat. Jika memungkinkan, sertakan Alkitab dalam bahasa asing dan Alkitab untuk orang buta (Braille). Iklankan beragam Alkitab itu kepada murid Anda: Alkitab terbesar dan terkecil, Alkitab keluarga yang mengandung nilai sejarah, Alkitab dengan cetakan huruf besar, Alkitab "red-letter edition" (edisi sangat penting), atau Alkitab yang sudah sangat tua, dll.. Ceritakan pameran Anda ini kepada kelas lain atau bahkan kepada seluruh jemaat. (t/Dian)

Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar

Sumber
Judul Artikel: 
Making Scripture Come Alive
Judul Buku: 
Super Sunday School Source Book
Halaman: 
95 -- 96
Penerbit: 
David C. Cook Publishing Co.
Kota: 
Westin, Illinois