Mengenal Alkitab


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Alkitab adalah Firman Tuhan Allah sendiri, yang berisi pernyataan, janji, kehendak dan rencana Allah kepada manusia, agar manusia mengenal Allah dan mengetahui rencana keselamatan dari Allah, yang diwujudkan dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Kata Alkitab, dalam bahasa Inggris adalah "bible" yang berasal dari kata Yunani "biblion" (tunggal) yang berarti "buku", atau "biblia" (jamak) yang berarti "buku-buku".

Menurut Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Alkitab adalah "nama kumpulan kitab-kitab yang diakui sebagai kanonik dan diakui sebagai Firman Allah oleh gereja Kristen." Kumpulan-kumpulan kitab tersebut terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu: Perjanjian Lama (39 kitab) dan Perjanjian Baru (27 kitab). Inti berita dalam Perjanjian Lama adalah Allah memberikan janji keselamatan kepada umat-Nya Israel, dan janji itu digenapi dalam Perjanjian Baru melalui diri Tuhan Yesus Kristus.

A. Alkitab: Perpustakaan Terbesar di Dunia

Beberapa Penulis menyebut Alkitab sebagai perpustakaan dengan beberapa alasan. Holman Bible Handbook, misalnya, mengemukakan kesamaan Alkitab dengan "perpustakaan" karena Alkitab tersusun atas banyak bagian (kitab-kitab) dengan banyak pengarang yang hidup pada jaman yang berbeda dan masing-masing kitab ditulis dengan gaya penulisan serta tujuan yang berbeda.

Sementara itu Tim LaHaye dalam bukunya yang berjudul Mempelajari Alkitab Secara Praktis menyatakan pendapatnya mengenai susunan Alkitab sebagai berikut:

"Salah satu hal yang luar biasa mengenai Alkitab ialah susunannya yang mengherankan. Tidak ada buku sedemikian rupa yang pernah ditulis oleh manusia, sedemikian rupa karena Alkitab tidak ditulis oleh seorang penulis dalam jangka waktu tertentu, melainkan ditulis oleh 40 orang dalam jangka waktu selama 1600 tahun, namun keseluruhannya menunjukkan suatu hasil karya dari suatu tangan yang tidak pernah salah .... Sebagian besar dari antara mereka tidak saling mengenal dan banyak di antaranya yang tidak mengetahui bahwa ada orang-orang lain yang juga menulis."
Alkitab yang kita miliki saat ini seluruhnya terdiri dari 66 kitab (39 kitab dalam Perjanjian Lama dan 27 kitab dalam Perjanjian Baru). Penyusunan kitab-kitab tersebut telah mengalami berbagai proses serta pergumulan orang-orang percaya pada masa kanonisasi Alkitab. Kitab-kitab tersebut akhirnya disusun dalam kelompok-kelompok guna memudahkan para pembacanya.

Berikut adalah pengelompokkan kitab-kitab dalam Alkitab seperti yang disajikan dalam Holman Bible Handbook:

  1. Perjanjian Lama (39 Kitab)
    • Kitab =Hukum= terdiri dari:
      Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan (meski ada penulis yang lebih suka memisahkan kitab Kejadian sebagai Kitab Sejarah).
    • Kitab =Sejarah= terdiri dari:
      Yosua, Hakim-Hakim, Rut, 1-2 Samuel, 1-2 Raja-Raja, 1-2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester.
    • Kitab =Puisi= (Syair atau Hikmat) terdiri dari:
      Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkotbah, Kidung Agung.
    • Kitab =Nabi-Nabi Besar= terdiri dari:
      Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel.
    • Kitab =Nabi-Nabi Kecil= terdiri dari:
      Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria, Maleakhi.
    Keterangan:
    • Kitab Hukum pada intinya menceritakan sejarah mula-mula manusia serta pilihan dan pemeliharaan Tuhan atas bangsa Israel sebagai umat pilihanNya.
    • Kitab Sejarah, yang ditulis dalam kurun waktu 1000 tahun dimulai dari masuknya bangsa Israel ke tanah perjanjian dan diakhiri saat kembalinya bangsa Israel dari tawanan negeri Babel, berisikan berbagai cerita yang menarik dari berbagai tokoh. Kisah-kisah tersebut menunjukkan betapa Tuhan selalu menunjukkan kasih setia pada umatNya meski berulang kali umatNya tersebut memberontak serta melanggar perintah-perintahNya.
    • Kitab Syair atau Hikmat, menurut Tim LaHaye dalam bukunya "Mempelajari Alkitab Secara Kreatif", memuat prinsip-prinsip abadi yang menunjukkan bagaimana seseorang dapat menikmati keberhasilan dan berkat dalam keadaan-keadaan politik dan agama apa pun ia dilahirkan.
    • Kitab Nabi-nabi berisikan suara Tuhan yang disampaikan dengan perantaraan para Nabi kepada bangsa Israel sesuai dengan konteks dan pergumulan jaman pada masa nabi yang dimaksud hidup. Pembagian Kitab Nabi Besar dan Nabi Kecil semata dilihat dari panjang atau singkatnya kitab-kitab tersebut.


  2. Perjanjian Baru (27 Kitab)
    • =Injil= terdiri dari: Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
    • =Sejarah Gereja=, hanya terdiri dari: Kisah Para Rasul.
    • =Surat-Surat Paulus= terdiri dari: Roma, 1-2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1-2 Tesalonika, 1-2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani.
    • =Surat-Surat Umum= terdiri dari: Yakobus, 1-2 Petrus, 1-3 Yohanes, Yudas.
    • =Nubuat= hanya terdiri dari: Wahyu.
    Keterangan:
    • Kitab Injil merupakan tulisan mengenai kehidupan Kristus. Selain Lukas, ketiga pengarang Injil adalah saksi mata dari kehidupan Tuhan Yesus di dunia.
    • Kitab Sejarah Gereja menceritakan perjuangan dan penyebaran agama Kristen mula-mula setelah Kristus naik ke surga.
    • Surat-Surat Paulus, yang merupakan bagian terbesar dari Perjanjian Baru, memuat berbagai pandangan iman Paulus yang disampaikannya pada berbagai jemaat Kristus yang tersebar di berbagai tempat.
    • Surat-Surat Umum pada awalnya ditulis secara pribadi oleh si Penulis kepada suatu kelompok tertentu untuk suatu keperluan yang khusus, namun semua isi surat tersebut tetap berisi kebenaran umum yang diperlukan jemaat Kristus bahkan hingga jaman kita ini.
    • Kitab Nubuat seringkali disebut sebagai kitab yang paling menarik, sekaligus paling sulit dimengerti karena selain isinya berupa nubuatan, kitab ini disajikan dalam gaya bahasa yang bukan merupakan gaya bahasa penulisan biasa.

B. Mengenalkan Alkitab kepada Anak

Meskipun Alkitab ditulis dalam bahasa orang dewasa (dalam naskah aslinya), bukan berarti Alkitab tidak cocok untuk dibaca anak-anak. Kebutuhan anak akan Firman Tuhan sama pentingnya dengan kebutuhan orang dewasa. Oleh sebab itu, sebagai guru Sekolah Minggu kita dapat membantu mengenalkan serta menjelaskan Alkitab pada anak sesuai dengan perkembangan usia mereka.

Bagi anak balita yang masih belum bisa membaca sendiri, Alkitab bergambar merupakan pilihan yang tepat. Guru dapat menjelaskan secara singkat bahwa Alkitab berisi cerita tentang Tuhan Yesus dan orang-orang yang dikasihi-Nya. Mengingat ketergantungan anak pada orangtua masih sangat besar, baik dalam hal kemampuan dan fasilitas, guru yang mengajar anak balita seharusnya bekerja sama dengan para orangtua.

Bagi anak yang lebih besar dan sudah terampil membaca, cergam (cerita bergambar) Alkitab merupakan buku-buku yang penting untuk meningkatkan minat baca dan motivasi anak-anak dalam membaca Alkitab. Guru juga dapat mengenalkan Alkitab versi anak-anak yang ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana dan disertai gambar-gambar yang menarik. Pada intinya guru dapat menjelaskan pada Anak bahwa Alkitab adalah Firman Allah, dan Firman ini harus dibaca supaya mereka dapat mengenal serta mengetahui kehendak Allah.

Menjelaskan bagian-bagian/isi Alkitab juga sudah dapat mulai dilakukan pada anak-anak ini. Majalah KITA edisi 25 tahun 1995 memberikan pengenalan yang ringkas dan sederhana mengenai isi-isi Alkitab kepada anak-anak, antara lain:
- Alkitab berisi cerita
- Alkitab berisi doa
- Alkitab berisi hukum dan peraturan
- Alkitab berisi pengajaran
- Alkitab berisi nasehat
- Alkitab berisi surat-surat
- Alkitab berisi hal yang mendatang
- Alkitab berisi berita keselamatan
Bagi anak-anak kelas besar dan remaja, bagian-bagian Alkitab seperti yang diuraikan pada bagian A di atas, sudah dapat disampaikan secara utuh. Materi-materi tersebut perlu diolah sedemikian rupa agar dapat disajikan secara menarik dan dengan bahasa sederhana supaya dapat membangkitkan minat anak untuk membaca Alkitab sendiri.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
Mempelajari Alkitab Secara Kreatif
Pengarang: 
Tim LaHaye
Halaman: 
47 - 48
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar