Jawaban-jawaban praktis dari beberapa pertanyaan di bawah ini merupakan merupakan pelajaran penting bagi para guru dan orangtua untuk membangu mengembangkan keterampilan anak-anak dalam hal menggambar dan mewarnai.
Ya. Karena menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang paling sederhana. Kegiatan menggambar dan mewarnai mudah Anda lakukan karena hanya membutuhkan pensil dan kertas.
Walaupun ada pensil gambar dan alat mewarnai yang khusus, pensil pensil warna biasa dan sebuah penghapus sudah cukup bagus untuk digunakan. Tapi jika Anda membeli beberapa jenis yang berbeda dan meletakkannya dalam wadah kecil yang bagus, anak-anak akan merasa pensil-pensil itu mengundang minat untuk menggambar dan mewarnai. Anak-anak juga menyukai penghapus yang terpisah; penghapus dari karet atau getah dapat digunakan di sini.
Mutlak penting. Anak-anak suka pensilnya runcing. Walaupun pensil-pensil dapat diruncingkan dengan tangan, tak ada yang sebanding dengan peruncing pensil yang bagus. Jika Anda ingin membelikan buah hati Anda sebuah hadiah yang bagus, saya menyarankan peruncing listrik yang tersedia hampir di semua tempat.
Untuk menggambar umum, kertas yang digunakan dapat berupa kertas fotokopi biasa yang halus. Tapi Anda membutuhkan banyak kertas untuk mereka; Anda tidak boleh pelit dengan kertas. Tidak ada yang lebih membebaskan bagi anak selain memiliki setumpuk besar kertas yang tersedia baginya. Jika ia hanya mempunyai setumpuk kecil, ia mungkin bahkan tidak ingin menggambar. Tapi jika terdapat tumpukan yang memadai di depannya, ide-idenya dapat mengalir dengan bebas. (Anak Anda mungkin membawakan Anda tiga gambar sebelum sarapan.) Jadi jika Anda akan membeli satu rim kertas fotokopi untuk komputer Anda, belilah satu rim lagi kertas yang sama untuk anak Anda. Dengan pensil yang runcing dan kertas yang berlimpah, menggambar dapat benar-benar dimulai.
Tidak perlu mengatur sesuatu yang khusus. Menurut pengalaman saya, kebanyakan anak tidak pernah kehabisan ide. Anak balita tidak akan berhenti mencoret-coret sesuatu, kapan pun dia mau. Baru kemudian ketika mereka beranjak ke usia sembilan atau sepuluh tahun, mereka dapat mulai menggambar berdasarkan pengamatan. Mereka mungkin mengambil sebuah obyek, seperti teko air atau 'skateboard' dan mencoba menggambarnya. Atau, bisa jadi cukup menyenangkan bagi Anda menyusun suatu still life untuk digambar si anak. Ini yang dilakukan ibu saya kepada saya.
Ya. Ketika saya melihat anak-anak sudah dapat menggambar secara langsung, saya mendorong mereka untuk menggambar dari hasil pengamatan. Saya mengatakan kepada mereka, "Mungkin kamu dapat menyediakan sebuah buku gambar di rumah yang bagian depannya adalah gambar dari imajinasimu dan bagian belakangnya terdapat beberapa halaman tempat kamu menggambar benda-benda nyata." Saya juga mengatakan, "Sementara orangtuamu duduk dan menonton TV, gambarlah mereka." Atau, "Sementara kucingmu tidur di lantai, gambarlah kucingmu." Atau saya mungkin menyarankan mereka menggambar benda-benda yang mereka lihat di kamar tidur mereka. Anak-anak itu kadang-kadang membawa buku gambar mereka ke sekolah untuk menunjukkan pada saya apa yang sudah mereka buat di rumah.
Anak-anak sering suka menggunakan Magic Markers dan krayon atau cat air. Semua ini bagus untuk pekerjaan mewarnai, tapi menggambar dengan pensil telah menjadi media seni yang penting selama berabad-abad. (Setelah lima ratus tahun, kita masih pergi untuk melihat gambar master-master yang hebat.) Anda dapat mempertimbangkan menyimpan arsip dari gambar-gambar anak Anda. Sediakanlah tempat yang hanya digunakan untuk gambar-gambar dari pensil tanpa warna.
Saya tidak akan menyarankan tinta untuk menggambar di rumah, walaupun bisa jadi ada pengecualian terhadap anak-anak yang mempunyai perasaan khusus terhadap media ini. Sekali sebotol tinta tumpah, hampir tidak mungkin membersihkannya. Pena balpoin mungkin tidak apa-apa, tapi tidak sepeka pena crowguill.
Beberapa orangtua dan guru telah bertanya pada saya mengapa anak atau murid mereka tidak dapat menggambar lebih bagus. Dalam situasi seperti ini kita tidak boleh mencela dan memaksa mereka. Mencoba mendorong kapasitas seorang anak lebih jauh dari yang sudah dapat ia lakukan, dapat menjadi sesuatu yang tidak produktif.
Selalu dimulai dengan di mana anak berada. Jelas ada anak-anak yang akan membuat sebuah lingkaran untuk kepala. Maka Anda harus memulainya dari sana dan mendorong langkah-langkah kecil untuk maju dengan apa yang akan mereka lakukan. Si anak mungkin membuat figur batangan dengan garis-garis untuk tubuh, kaki dan tangannya. Anda bisa bertanya, "Bagaimana caramu menunjukkan celana dan bajunya?" Tapi itu sudah cukup. Anak Anda akan maju jika ia siap. Ketika seorang anak terpesona pada sebuah benda dan mengerjakan gambar benda itu terus-menerus, biarkan ia menikmati pengulangan itu. Setelah beberapa saat, Anda dapat mengajukan satu atau dua pertanyaan yang netral untuk mendorong anak Anda membawa gambar yang disukainya ke arah lain.
Gambar realistis bukanlah satu-satunya cara menggambar. Sebuah gambar harus mengikuti mata batin si anak. Saya menemukan bahwa anak-anak yang sangat lemah dalam gambar umum khususnya dengan gambar orang-sering memiliki perbendaharaan tersendiri. Mereka mungkin menggambarkan dunia kecil mereka sendiri dalam kerangka pola-pola khusus, garis-garis yang menari, jaring-jaring, bentuk-bentuk lirik abstrak, dan citra-citra.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK