Persiapan:
Pada secarik kertas tulislah
Cerita:
Pernahkah kalian menghadiri kebaktian tutup tahun? Pada malam terakhir tutup tahun, orang-orang Kristen berkumpul di gereja dan mengadakan kebaktian sampai tengah malam (lewat jam malam biasanya kalian berangkat tidur). Tepat menjelang jam 12 orang-orang Kristen berkumpul di depan mimbar dan berdoa sementara tahun yang lama berlalu dan tahun yang baru tiba. Kini kalian masih terlalu kecil untuk ikut menghadiri kebaktian seperti itu, tetapi kelak kalian akan dapat mengikutinya.
Dalam kebaktian seperti itu ada sesuatu yang sangat mengesankan -- atau penting. Pikirkan saja, bahwa penanggalan akan ganti tahun ke tahun berikutnya membuat seseorang betul-betul menyadari bahwa waktu telah berlalu -- bahwa setiap orang menjadi lebih tua, atau bahwa kita satu tahun lebih dekat dengan kedatangan Yesus bagi umat-Nya. Pada saat seperti itu, wajarlah untuk mengenang kembali tahun yang baru lewat dengan kesenangan dan kesedihannya serta bertanya dalam hati apa yang akan terjadi di dalam tahun mendatang.
Tetapi bukan orang Kristen saja yang mengenang saat yang telah lewat dan memikirkan peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi pada tahun yang datang. Orang lain bertanya-tanya dalam hatinya: Apakah semua anggota keluarga akan sehat-sehat? Apakah akan ada cukup makanan dan pakaian untuk keluarga? Apakah akan ada perang?
Ingatkah kalian dengan koor yang sering kita nyanyikan, "Tiap Perjanjian dalam Alkitab"? Apabila kita memandang ke depan, ke tahun yang baru, maka kita dapat percaya dan menagih janji-janji Allah. Pagi ini saya mengambil beberapa janji untuk kalian dengarkan. Tapi sebenarnya ada banyak janji Allah, ini hanya sebagian kecil saja. Semakin kita mempelajari Firman Allah, semakin banyak janji yang dapat kita akui sebagi milik kita, sebab Firman Allah mengatakan kepada kita bahwa dengan iman kita dapat memperoleh apa saja yang telah dijanjikan-Nya kepada kita dalam Firman-Nya.
Sebutlah ayat-ayat yang akan dibacakan oleh anak-anak yang sudah
dipilih.
Ada banyak orang yang mungkin takut dengan tahun mendatang. Tetapi orang Kristen tak perlu takut. Dalam Alkitab ada janji bagi setiap keperluan yang kita jumpai, walaupun kita tidak tahu sekarang apa kira-kira keperluan itu. Kita tak bisa tahu apa yang bakal terjadi besok, tetapi kita tahu dalam tangan siapa hari besok itu, yaitu di dalam tangan Yesus.
Doa:
Tutup pelajaran ini dengan doa ucapan syukur.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK